Share

Bab 54 Berpikir Sebelum Bertindak

Padahal, dari lubuk hatinya yang terdalam ia merasa senang.

"Supaya tidak saling berjauhan. Lagi pula, walau sekarang aku mantannya Amilie. Dia tetaplah keluarga kita, jangan sampai bermusuhan. Karena itu tidaklah baik," tutur Stephen.

Amanda pun tersenyum. "Baiklah." Ia membuka ponselnya kembali dan mencoba untuk menghubungi Theo.

Tetapi, ia langsung menghentikan jarinya saat itu juga. Begitu dirinya menyadari bahwa ia menyadari bahwa dirinya tidak memiliki nomor telepon Theo.

Perlahan, ia mengangkat kepalanya dan menatap wajah Stephen yang tengah fokus menyedot minuman.

"Sayang, kamu tidak menghubungi Amilie?" tanya Amanda.

"Besok saja. Toh, acaranya bukan malam ini juga, 'kan?" balasnya dengan santai.

"Jadi mau besok malam saja?" tanya Amanda kembali seraya mengangkat kedua alisnya.

"Memang besok, 'kan?"

"Ck!" Amanda berdecak sembari memalingkan wajahnya ke arah lain. "Malam ini, sayang. Makanya tadi aku buru-buru mengabari Mama."

"Ya sudah."

Stephen hanya terdiam. Ia tidak mel
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status