Share

Tidak Terima

Penulis: Aililea (din din)
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Deon terkejut mendengar ucapan Ayana. Bahkan dia sampai mencubit lengannya sendiri untuk membangunkannya, jika apa yang sedang terjadi adalah mimpi.

“Kamu tidak mau?” tanya Ayana karena Deon tidak beraksi. “Bukankah remaja seumuran kalian lebih suka berpacaran?” tanya Ayana lagi.

Mungkin aneh, di saat mereka sudah menjadi sepasang suami-istri, tapi Ayana malah menawari Deon berpacaran layaknya anak muda.

“Sekarang kamu tidak mau?” tanya Ayana karena Deon tak kunjung membalas.

Deon mengangguk dengan cepat, tidak mungkin melewatkan kesempatan yang diberikan Ayana.

Ayana menahan senyum dengan mengulum bibir, saat melihat betapa lucunya Deon yang sedang mengangguk seolah mendapat sesuatu yang sangat diharapkan.

“Baiklah,” ucap Ayana yang bingung harus apa setelah keduanya setuju mencoba menjalin hubungan.

“Kamu seriuskan, Ay?” tanya Deon memastikan.

Ayana menoleh Deon, hingga kemudian menjawab, “Itu jika kamu mau.”

Seperti remaja yang baru saja sukses menyatakan perasaan. Deon terlihat sa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
Ayana nelpon siapa ya
goodnovel comment avatar
Sari 💚
munkin itu salah satu jalan biar kalian banyak waktu bersama dulu haha. siapa tuh yang datang
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
Siapa ya kirà2 yg datang ke apartrmen????apa si Kyle
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • My Sexy Sugar Mommy   Tamu di Pagi Hari

    “Siapa yang datang sepagi ini?” Ayana bertanya-tanya.Deon pun merasa aneh karena ada yang bertamu sepagi itu. Hingga dia ingat sesuatu.“Jangan-jangan Ibu.” Deon buru-buru melepas celemek yang dikenakan.“Ibu? Bagaimana dia tahu apartemen ini? Kamu memberitahunya?” tanya Ayana panik.“Kemarin Ibu ke kampus untuk mengurus masalahku, dia bertanya di mana kita tinggal, jadi aku memberitahunya,” jawab Deon sambil menggantung celemek di tempatnya. Dia ingin membuka pintu.“Ibu yang mengurus masalahmu?” tanya Ayana keheranan.“Iya,” jawab Deon.“Besok lagi jika ada masalah, aku yang akan mengurusnya,” ucap Ayana yang tidak senang jika seolah tidak dianggap karena tidak tahu apa pun tentang pemuda itu.Deon malah bingung karena Ayana seolah ingin mengajaknya debat. Dia pun buru-buru berjalan ke pintu untuk melihat apakah benar jika yang datang Mita.“Ibu.” Benar saja yang datang adalah Mita.“Apa ibu mengganggu kalian?” tanya Mita sedikit sungkan, apalagi Deon lama sekali membukapintu.“Ah

  • My Sexy Sugar Mommy   Lepaskan Deon

    Ayana pergi dari apartemen setelah Mita pulang. Dia kini mengemudikan mobil membelah jalanan kota yang terlihat ramai.Ayana tidak pergi ke perusahaan, melainkan ke kampus Deon. Tentu saja dia masih tidak bisa menerima keputusan kampus yang menghukum Deon, sedangkan pemuda itu hanya berusaha membela diri atas tuduhan yang tidak benar.“Apa kamu ingin kuliah lagi, sampai-sampai memintaku datang untuk menemanimu ke kampus.” Nabila baru saja turun dari mobil saat melihat Ayana datang. Dia keheranan karena sahabatnya itu memintanya datang ke kampus itu.“Bukan ingin kuliah lagi, aku hanya ingin kamu membantuku meluruskan masalah di sini,” ujar Ayana sambil melangkah ke arah gedung rektorat, bukan dekan lagi.Nabila mengerutkan alis, kemudian memilih mengikuti langkah Ayana. Tentu saja Nabila belum tahu soal berita yang beredar di kampus itu hingga membuat Deon berkelahi.Sepanjang jalan menuju ke gedung rektorat, para mahasiswa yang melihat tampak memperhatikan Ayana, mereka bahkan ada ya

  • My Sexy Sugar Mommy   Anak di Bawah Umur

    Ayana menatap Hyuna yang kesal. Satu sudut bibirnya tertarik ke atas, memperlihatkan jika dia sedang mengejek gadis itu.“Sombong sekali kamu.” Hyuna geram mendengar ucapan Ayana yang menyepelekan, bahkan kedua tangan yang ada di samping tubuh sampai mengepal erat.Ayana kembali menyunggingkan senyum, hingga kemudian membalas, “Aku bicara fakta gadis kecil. Kamu tidak akan paham dengan urusan orang dewasa.”Hyuna semakin emosi mendengar ejekan Ayana. Sampai tidak habis pikir kenapa Deon mau menikahi wanita di hadapannya ini.“Cepat atau lambat, Deon pasti meninggalkanmu. Siapa yang mau dengan wanita tua yang sombong dan arogan sepertimu!” hardik Hyuna sambil mengangkat dagu untuk menantang.Ayana tidak senang mendengar ucapan Hyuna yang menghina umurnya. Dia pun maju satu langkah hingga membuat Hyuna mundur.“Kamu yakin Deon akan meninggalkan ‘ku? Jika memang dia meninggalkan, apa kamu yakin dia mau dengan gadis yang berpikiran sempit sepertimu?” Ayana bicara dengan tatapan tajam.“Ak

  • My Sexy Sugar Mommy   Dikira Kurir

    Deon memang kini berada di lobi. Dia sengaja datang membawa makanan untuk Ayana. Entah apa yang dipikirkan, yang jelas Deon ingin mendekatkan diri, setelah Ayana setuju untuk berpacaran dengannya.Deon menunggu Ayana datang. Dia duduk di lobi memakai masker karena ada luka lebam di rahang juga luka di bibir. Jangan sampai disangka penjahat karena penampilan wajahnya.Namun, siapa sangka penampilannya sekarang malah mengundang pikiran negatif dari staff juga satpam di perusahaan itu, apalagi Deon duduk lama dan tidak ada yang mendatangi.“Maaf, kamu ingin bertemu siapa?” tanya satpam yang menghampiri Deon.Deon langsung berdiri saat melihat satpam berdiri di hadapannya. Pemuda itu mengangguk sambil tersenyum meski tidak terlihat karena tertutup masker.“Saya menunggu seseorang,” jawab Deon sopan.Satpam itu melirik ke meja, melihat paper bag berisi kotak makanan.“Kurir, ya?” tanya satpam itu.Deon terkejut karena dikira kurir. Mungkin karena penampilannya yang sangat santai, dia memak

  • My Sexy Sugar Mommy   Benar-benar Suka

    “Apa yang Hyuna katakan kepadamu?” tanya Deon penasaran karena Ayana tidak kunjung bicara.Ayana menatap Deon yang sudah memandangnya. Hingga wanita itu mencebik seolah apa yang akan dikatakan tidak penting.“Sudahlah jangan dibahas, mungkin aku saja yang sedang banyak kerjaan dan lelah, sehingga berpikiran berlebih,” ucap Ayana seolah tidak mau cerita, padahal sedang memancing Deon lebih penasaran.Cara Ayana memang bisa dibilang licik, tapi dia hanya ingin memberi pelajaran ke Hyuna, serta membuat Deon memperlihatkan seberapa pentingnya Ayana untuk pemuda itu.“Tapi aku mau membahasnya. Katakan, apa yang Hyuna katakan hingga membuat moodmu buruk?” tanya Deon memaksa karena penasaran.Ayana sedang ingin mengambil lauk, tapi terhenti saat mendengar pertanyaan Deon. Dia pun kembali memandang pemuda itu dengan suara helaan napas berat.“Dia bilang aku memang tidak layak untukmu, katanya aku juga terlalu tua. Ya, meski benar, tapi rasanya menyakitkan. Andai dia tahu kalau kita menikah ka

  • My Sexy Sugar Mommy   Cemburu Berbuah Manis

    Haruskah Ayana bersyukur. Dia membuang batu kerikil, kemudian mendapatkan berlian. Berlian yang terbungkus lumut dan kini menunjukkan keindahan saat bersamanya.Bibir mereka sudah sangat dekat, bahkan embusan napas terasa menerpa satu sama lain. Meski otaknya menolak saat Deon mendekat, tapi jantungnya berdebar cepat hingga membuat tubuh mendadak membeku, memberikan sinyal jika tidak akan ada penolakan.Bibir mereka hampir menyentuh, hingga tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.Deon berhenti bergerak, menatap Ayana yang berada di bawahnya. Mereka saling tatap sejenak, hingga suara ketukan pintu kembali terdengar, membuat Deon buru-buru bangun dan kembali duduk sambil berdeham.Ayana pun duduk dengan benar, entah keapa merasa canggung. Dia merapikan rambut hingga berteriak mempersilakan orang yang mengetuk masuk.“Masuk!” perintah Ayana. Dia melirik Deon yang memalingkan wajah sambil memegang sendok.Ayana mengulum bibir, menahan tawa melihat Deon salah tingkah. Pemuda itu yang memu

  • My Sexy Sugar Mommy   Malu dan Salah Tingkah

    Ayana berjalan dari lift menuju ruang kerjanya. Dia tampak sesekali menunduk sambil mengulum bibir, tiba-tiba merasa malu saat ingat apa yang dilakukan tadi saat di lift bersama Deon.Sebut dia gila, semua karena pemuda yang mampu membuat otaknya berpikir tak waras. Ayana benar-benar tidak menyangka jika akan tertarik dengan pemuda itu, awalnya mengira jika Deon tidak akan pernah menyukainya, tapi siapa sangka semua itu salah.Ayana masuk ke ruang kerjanya untuk melanjutkan makan, sedangkan Deon pamit pergi ke kafe juga sebenarnya malu bertemu Kyle karena sudah cemburu dengan pria itu.Ayana menghentikan langkah, memandang tempat makan di meja yang sudah kosong. Kyle pun menatap Ayana yang baru saja datang, mulutnya penuh dengan makanan yang sedang dikunyah.“Oh, kupikir kamu akan datang saat jam makan siang berakhir,” ucap Kyle. Dia menelan makanan yang ada di mulut, kemudian mengambil air mineral di atas meja.Ayana tidak bisa berkata-kata. Bagaimana bisa Kyle menghabiskan jatah mak

  • My Sexy Sugar Mommy   Cukup Pahami

    “Ada apa ke sini?” tanya Deon sambil memberikan ekspresi wajah datar, tidak seperti biasanya saat bertemu dengan gadis itu. “Kenapa sikapmu begini?” tanya Hyuna yang siang itu memang sengaja mendatangi Deon di kafe. “Begini bagaimana? Aku bersikap biasa, Hyuna.” Deon membalas dengan nada suara biasa. Dia hanya tidak ingin dianggap keterlaluan atau sombong, padahal Hyuna dulu sudah banyak membantunya. Hyuna membuang napas kasar, menatap Deon yang terus mengalihkan tatapan darinya. “Kamu benar-benar menerima pernikahanmu dengan wanita itu, meski terpaksa? Aku menyukaimu sejak dulu, tidak bisakah kamu mempertimbangkannya? Aku bisa menunggumu, misal kamu ada niat berpisah dengan wanita itu,” ucap Hyuna sambil menatap penuh harap ke Deon. “Hyuna!” Deon bicara dengan nada keras hingga membuat Hyuna terkejut dan mengedikkan bahu. Bahkan Gery yang tidak jauh dari Deon dan Hyuna duduk, ikut bergedik karena terkejut. Dia pun buru-buru menjauh karena tidak ingin terlibat. Hyuna menatap tid

Bab terbaru

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Akhir

    “Dia cantik sekali,” ucap Ayana sambil menggendong bayi mungil Ive. Bayi berjenis kelamin perempuan itu sehat dengan pipi chubby yang menggemaskan. “Tentu saja cantik, apalagi ayahnya tampan seperti ini,” balas Alex menanggapi ucapan Ayana. Ayana langsung memicingkan mata mendengar adiknya yang terlalu percaya diri. “Yang benar itu dia cantik seperti ibunya, bukan karena ayahnya,” ucap Ayana sewot sendiri karena ucapan Alex. Ive hanya menahan tawa mendengar balasan Ayana, sedangkan Alex langsung mendekat kemudian ikut memandang putrinya. “Lihat saja, alisnya tebal seperti milikku. Bibirnya kecil sepertiku. Lihat hidungnya yang mancung, sama sepertiku juga,” ucap Alex membandingkan wajah bayinya dengan dirinya. “Semua mirip kamu, terus Ive hanya dapat hikmahnya gitu,” balas Ayana karena Alex makin mengada-ada. Alex melebarkan senyum, lantas membalas, “Iya, kan bibitnya dariku.” Ayana gemas mendengar ucapan Alex hingga langsung memukul lengan adiknya itu. “Kepedean!” seloroh Ay

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Jadi Ayah

    “Ive, kamu baik-baik saja?” tanya Ayana saat melihat wajah Ive yang pucat.Ive terkejut mendengar pertanyaan Ayana karena sedang tak berkonsentrasi. Dia melihat, Ayana dan yang lain kini sedang memandangnya.“Wajahmu sangat pucat, Ive. Apa kamu sakit?” tanya Jonathan.Alex langsung menyentuh kening Ive. Dia merasakan kulit wajah Ive yang sangat dingin.“Ive, kamu baik-baik saja?” tanya Alex yang cemas.“Sebenarnya sejak semalam perutku terasa mulas, tapi tidak bisa ke kamar mandi. Ini juga rasanya tidak nyaman,” jawab Ive yang menahan sakit dari kemarin sore sampai pagi tanpa memberitahu siapa pun.Ayana terkejut mendengar jawaban Ive. Dia langsung berdiri, lantas menyentuhkan tangan di kening Ive.“Kita ke rumah sakit, ya. Aku takut kamu sudah kontraksi tapi tidak paham,” ujar Ayana yang cemas.Semua orang pun terkejut mendengar ucapan Ayana. Alex langsung berdiri untuk membantu Ive berdiri.“Ayo, Ive. Kita ke rumah sakit untuk memastikan kondisimu,” kata Alex yang tak bisa membiarka

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Bahagia Jadi Calon Ayah

    Tak terasa sudah enam bulan berlalu, kini usia kandungan Ive sudah memasuki usia delapan bulan. Ive sendiri mulai kesulitan melakukan aktivitasnya karena perutnya yang besar.“Kamu mau buah, Ive?” tanya Ayana saat melihat adik iparnya itu datang ke dapur.“Iya, Kak.” Ive menjawab sambil berjalan mendekat. Dia lantas duduk di kursi samping stroller Ansel.Ayana menoleh sekilas ke Ive sambil tersenyum, lantas mengambilkan buah yang biasa dimakan Ive.“Kamu sudah minum susu?” tanya Ive mengajak bicara Ansel yang kini berumur 9 bulan.Ive memberikan telunjuknya agar digenggam Ansel. Dia sangat suka dengan keponakannya yang lucu dan menggemaskan itu.“Hari ini kamu jatah cek kandungan? Tadi Alex memperingatkanku untuk mengantarmu karena dia ada rapat penting pagi ini?” tanya Ayana sambil mengupas apel.Ive menoleh Ayana, kemudian menjawab, “Iya, Kak. Dokternya baru datang jam sepuluh, jadi ke sana jam sembilan ambil antrian tidak masalah.”Ayana menghampiri Ive sambil membawa apel yang sud

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Pernikahan Azlan dan Hyuna

    Hyuna sangat terkejut dengan jawaban Azlan, bagaimana bisa calon suaminya itu melupakan cincin pernikahan mereka.Azlan menoleh Ayana, memberikan mimik wajah sedih karena cincinnya dan Hyuna tertinggal.“Kenapa dia?” tanya Alex keheranan melihat Azlan yang bingung.Azlan memberi isyarat dengan menggerakkan jemarinya, membuat Alex dan Ayana langsung paham.“Dasar, ceroboh sekali dia,” gerutu Alex.Alex melepas cincin pernikahannya, lantas meminta Ive melepas cincinnya juga. Dia kemudian pergi ke altar untuk memberikan cincinnya agar dipakai Azlan lebih dulu.Ayana dan yang lain terkejut dengan apa yang dilakukan Alex, tapi hal itu juga membuat bangga karena Alex mau membantu kepanikan Azlan.“Pakai ini! Tapi kamu harus membayar bantuanku,” ucap Alex dengan nada candaan.Meski Alex terkadang menyebalkan, tapi nyatanya dia perhatian hingga membuat Azlan hanya menganggukkan kepala.Alex kembali ke kursinya, hingga langsung mendapat pujian dari Ayana.Prosesi pernikahan itu pun kembali ber

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Derita Calon Ayah

    Alex begitu terkejut sampai mundur karena melihat siapa yang baru saja menepuk bahunya. Dia memegang dada karena terkejut melihat wanita tua sedang menatapnya.“Mau apa tengok-tengok rumah?” tanya wanita berumur 70 an tahun itu.“Maaf. Saya hanya ingin meminta mangga muda, kalau tidak boleh diminta ya saya beli,” kata Alex berusaha sopan ke wanita tua itu, apalagi sudah menjadi kebiasaan di negara itu jika harus sopan ke orang yang lebih tua.“Mangga muda?” Wanita tua itu mungkin keheranan karena Alex malah minta mangga muda.“Ah … ya. Istri saya sedang hamil. Dia katanya ingin makan mangga muda itu,” ujar Alex menjelaskan sambil menunjuk ke mobil lantas ke pohon mangga.“Oh … bilang dari tadi. Aku pikir mau maling atau sales menawari barang,” balas wanita tua itu dengan entengnya kemudian mengeluarkan kunci mobil dari saku baju yang dipakai.Alex terkejut karena dikira sales barang, tapi demi Ive dia harus menahan diri agar tidak tersinggung.Wanita tua itu membuka gerbang, lantas me

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Gara-gara Mangga Muda

    “Kita mau ke mana?” tanya Ive bingung karena Alex mengajaknya pergi keluar padahal baru saja sampai rumah.“Aku ingin mengajakmu tadi siang, tapi karena siang tadi pekerjaanku sangat banyak, jadi baru bisa sekarang. Aku tidak mau menundanya, jadi meski sore aku tetap ingin mengajakmu ke sana,” jawab Alex sambil menoleh Ive dengan senyum di wajah.Ive mengerutkan dahi mendengar jawaban Alex. Dia benar-benar penasaran ke mana suaminya itu akan mengajak pergi.Ive memperhatikan jalanan yang mereka lewati, hingga mobil yang ditumpangi masuk ke area perumahan yang sedang dibangun. Sudah ada beberapa rumah berdiri megah, tapi ada pula yang sedang dalam proses pembangunan.“Mau apa ke sini?” tanya Ive bingung. Dia pun memperhatikan sekitar.Alex menoleh Ive sekilas, lantas sedikit memperlambat laju mobilnya.“Melihat hadiah yang diberikan Ayana. Dia memberi kita hadiah, tapi aku belum sempat melihatnya langsung,” jawab Alex.Dahi Ive semakin berkerut halus mendengar jawaban Alex. Dia pun kem

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Tidak Bisa Akur

    “Ternyata benar, nabung.” Azlan langsung meledek Alex yang baru saja datang bergabung dengannya, Ayana, dan Ive. Ayana melirik Ive, lantas memberi isyarat untuk menyingkir daripada mendengarkan perdebatan Azlan dan Alex. Alex bingung mendengar ucapan Azlan, hingga dia melihat Ayana dan Ive yang pergi. “Apanya nabung? Kalau punya uang, ya pasti nabung,” balas Alex masih tak paham dengan maksud ucapan Azlan. “Pura-pura tidak paham. Pantas saja kamu ngebet mau nikah, bahkan berani mendahuluiku, ternyata sudah bikin Ive hamil dulu,” ledek Azlan sambil memicingkan mata. Alex sedang minum saat Azlan bicara, hingga dia tersedak karena terkejut mendengar ucapan Azlan, sampai-sampai air yang baru saja masuk ke kerongkongan langsung menyembur keluar. “Sikapmu saja ini sudah cukup membuktikan kalau ucapanku benar. Kamu sudah bikin Ive hamil dulu, lalu mendesak minta nikah biar ga ada yang curiga kalau Ive hamil,” ucap Azlan memperjelas maksudnya agar Alex tak mengelak. Alex mengusap permu

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Rumah dari Jonathan

    Ive dan Alex pergi bersama Jonathan untuk mengurus proses balik nama sertifikat rumah mendiang ayah Ive.Ive benar-benar masih seperti mimpi bisa memiliki rumah itu, meski sebenarnya dia merasa sangat berat jika diminta meninggalinya. Ada kenangan pahit dan manis yang bersamaan dirasakan tatkala menginjak rumah itu.“Kamu mau tinggal di sini?” tanya Alex sambil menatap Ive.Ive sedang diam, memandangi setiap sudut ruangan, dinding, juga langit-langit kamar itu. Mengingat ada tawa saat bersama ayah dan ibu yang merawatnya, tapi juga ada kepedihan ketika ditindas Carisa.“Entahlah, aku masih bingung. Selain kenangan manis bersama Mama, di rumah ini juga penuh kenangan menyakitkan,” jawab Ive sambil mengedarkan pandangan.Alex melihat bola mata Ive yang berkaca-kaca, hingga dia pun menautkan jemari mereka.“Tidak usah dipaksa jika tak ingin. Ini hadiah dari Papa, kita terima meski tak ditinggali,” ucap Alex a

  • My Sexy Sugar Mommy   Season 2 : Semua Selesai

    “Karena membantuku, kamu jadi ikut celaka,” ucap Ive penuh penyesalan begitu bertemu dengan Damian.Ive dan Damian sudah keluar dari rumah sakit, mereka kini berada di rumah Jonathan.Ive menatap perban yang terpasang di pelipis karena hantaman dari orang yang menyerang kakaknya itu.“Tidak apa, kamu jangan terlalu memikirkan ini,” balas Damian, “dulu aku tidak bisa melindungimu, jadi sekarang aku harus melindungimu, meski nyawaku taruhannya,” ucap Damian sambil memulas senyum manis di wajah.Tetap saja Ive merasa bersalah meski Damian berkata jika tak masalah terluka untuk melindunginya.“Bagaimana proses hukum Emanuel dan Eric?” tanya Damian sambil menatap Alex yang duduk di seberangnya.“Polisi sedang memprosesnya, kemungkinan berkas perkaranya akan segera naik ke kejaksaan mengingat bukti-bukti yang kita miliki sangat kuat. Nantinya baik aku, kamu, atau Ive tetap harus menghadiri sida

DMCA.com Protection Status