Share

Mendadak Sepi

“Ibu, Ayah. Ini sertifikat rumah kalian. Kelak, jika memang butuh bantuan finansial, tolong jangan ke rentenir, tapi mintalah padaku atau Deon,” ucap Ayana sambil menyerahkan surat tanah dan bangunan milik orang tua Deon.

Mita dan Haikal saling tatap, tidak menyangka jika Ayana benar-benar membayar utang mereka, bahkan sudah mendapatkan sertifikat itu.

“Nak Ay, sebenarnya kami tidak bisa menerima bantuanmu seperti ini. Kami sudah banyak merepotkan, jadi kami tidak bisa menerimanya,” ucap Mita yang tidak enak hati karena Ayana benar-benar baik.

“Benar, Nak. Begini saja, sertifikatnya simpan dulu. Nanti kalau ayah dan Ibu ada rezeki, kami akan menebusnya,” timpal Haikal yang merasa sungkan.

Kyle ikut ke sana, hanya diam mendengarkan perbincangan Ayana dengan orang tua Deon.

Ayana hanya mengulas senyum mendengar ucapan mertuanya. Dia pun meletakkan stopmap berisi sertifikat itu di meja.

“Yah, Bu, sekarang aku adalah anak kalian. Memberi kalian sesuatu juga hakku. Jadi terima ini sebagai
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
rosita sari
ambassador nya udah sold hehe
goodnovel comment avatar
Siti Nur janah
ada yang aneh nih....... harus segera di selidiki
goodnovel comment avatar
Sari 💚
nanti ada yang sengaja nyebar gosip buruk tentang Deon atau tentang kafe itu. alhasil pelanggan jadi sedikiy
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status