Share

Chapter 57: Pagi Manis

Sebenarnya Eleanor tidak tega terus membiarkan suaminya membujuknya dengan wajah memelas. Suaminya tidak bersalah sama sekali. Kenapa ia harus marah padanya? Soal perilaku kasar yang dilakukan suaminya tiba-tiba, Eleanor menganggap itu hal sangat wajar. Suami mana lagi yang sangat mencintai istrinya bisa melindunginya seperti malaikat pelindung. Bahkan bisa dikatakan perkembangan level cinta dalam diri Eleanor meningkat drastis berkat aksi keren yang dilakukan suaminya tadi. 

Sebagai gantinya, Eleanor memeluk tubuh sang suami penuh cinta sambil mengecup bibir suaminya sekilas. “Aku tidak akan memarahimu lagi. Menghabiskan energiku saja malam-malam begini!”

“Kamu akan memaafkanku?”

“Kalau aku tidak memaafkanmu, untuk apa tadi aku—”

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status