Share

BAB 166 - KEDATANGAN TAMU PENTING

“Aku… lebih baik kita dengarkan penjelasan dokter aja, ray.” elak bianca. Dia juga tidak tahu harus menjawab apa sekarang. Tadi saja dia tidak menangkap maksud dokter dengan baik, jadi daripada salah bianca pikir memang sebaiknya langsung dengarkan saja dari mulut dokter.

Tyaga semakin merasa sikap bianca aneh, walaupun dia tahu kecurigaan tentang kehamilannya dari bram. Tapi semakin kesini tyaga rasa semuanya semakin aneh. Apalagi dia juga sempat mendengar kata - kata fareta yang membuatnya marah sampai detik ini.

Sebenarnya pun tadi tyaga memang sengaja datang ke rumah sakit untuk membuktikan bahwa kecurigaannya salah. Tapi melihat sikap bianca barusan kenapa hati tyaga jadi ragu?

Akhirnya mereka berdua kembali duduk di kursi mereka yang tadi. Kedua tangan bianca dingin dan juga memutih karena dia meremasnya untuk mengurangi rasa gugup. Dan hal itu begitu ketara di mata tyaga, dia ingin sekali mencecar banyak pertanyaan pada calon istrinya itu. Walaupun dia tidak tahu kebenaran yang
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status