Share

Memecahkan Batas Kemarahan

Happy Reading

Setelah pengungkapan rahasia yang menyulitkan itu, Adam merasa terpukul oleh gelombang emosi yang tak terduga. Ketidakpercayaan dan kemarahan membuncah di dalam dirinya, terutama ketika menyadari bahwa Alya masih terus berkomunikasi dengan Max setelah segala kebohongan terungkap.

Beberapa hari berlalu, dan suasana hati Adam semakin tegang. Alya merasa beban yang berat dari kemarahan yang tidak diungkapkan, dan mereka harus menemui titik temu untuk memahami perasaan masing-masing.

Suatu malam, setelah berbagai upaya untuk menghidupkan kembali keharmonisan, Adam dan Alya duduk bersama untuk berbicara. Pada permulaan percakapan, ketegangan terasa begitu kentara, namun keduanya sadar bahwa ini adalah langkah yang perlu diambil untuk menyembuhkan luka yang telah terbuka.

Adam: "Alya, aku tidak bisa membayangkan rasa kecewa dan kemarahan yang ada di dalam diriku. Mengapa kau masih terus berkomunikasi dengan Max setelah semuanya terungkap?"

Alya: "Adam, aku mengerti bahwa ini m
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status