Beranda / Fantasi / My Ice Prince! / 1. Menemukan Manusia

Share

My Ice Prince!
My Ice Prince!
Penulis: Yuni Safrina

1. Menemukan Manusia

Penulis: Yuni Safrina
last update Terakhir Diperbarui: 2022-07-20 16:50:28

Zhang Meng merupakan putri dari kerajaan api. Setiap hari ia bersama saudara-saudaranya menyusuri alam dan singgah ke kerajaan elemen lain untuk berbuat ulah.

Hari itu, Zhang Meng dan adik laki-lakinya Feng mendatangi kerajaan tanah untuk mengincar kitab seperti biasa. Kitab Lin, kitab warisan kuno itu di incar oleh Meng atas perintah dari ayahnya.

Kitab Lin berguna untuk dipelajari dan memperoleh ilmu yang mampu menguasai bumi. Kelima kerajaan masing-masing memiliki kitab Lin, hanya saja yang bersaing dan berambisi untuk mengambil alih kekuasaan hanya antara es dan api.

Kerajaan es dan api bersaing untuk mengumpulkan kitab dari kerajaan lain yang memihak kepada mereka.

Kerajaan es tidak rela jika bumi berhasil dikuasai oleh kerajaan api. Sudah sangat banyak ulah dari kerajaan api yang meresahkan. Kekejaman elemen api membuat seluruh kerajaan elemen lainnya kurang percaya. Tetapi, keserakahan dan ambisi api tidak mampu di tolak secara baik-baik. Kerajaan api terus bersikukuh untuk melakukan apapun keinginannya. Elemen api akan membasmi segala sesuatu yang mencoba menghalanginya.

"Apapun yang terjadi kau harus membawa kitab Lin untuk kerajaan kita!" Perintah Zhang Juo kepada Meng anaknya, sebelum akhirnya Meng dan Feng pergi ke kerajaan elemen tanah.

Juo sangat kejam bahkan pada anak-anaknya. Kekerasan yang dilakukan dalam mendidik anaknya mampu membuat Meng dan saudara-saudaranya ikut beringas.

Tidak ada yang ditakuti Meng, apapun halangan yang melintang di depannya akan di basmi oleh Meng menggunakan kekuatannya.

Setiba di kerajaan tanah, Meng menyusuri kota-kota sembari mencuci mata. Ia jarang melihat keramaian di pasar dan melihat penduduk yang tentram.

Meng dan Feng mencuri pemilik toko dengan mengambil barang yang mereka inginkan, keduanya bertindak kasar dan tidak mau membayar pemilik tersebut.

Setelah puas jalan-jalan dan bertindak sesukanya, Meng dan Feng berpisah, Meng memerintahkan adiknya untuk ke pusat kerajaan sedangkan Meng berhenti untuk beristirahat di pinggir danau.

Tidak lama setelah dia berisitirahat, Meng tersadar ada yang aneh di sekitar danau. Meng melihat benda besar mengapung di atas danau. Di mencoba mengamati lagi, kemudian Meng menarik benda itu menggunakan kekuatannya.

Meng terkejut, ia menemukan manusia! Benda yang di lihatnya itu manusia yang terapung, ia berjenis kelamin laki-laki. Meng menggunakan tenaga dalamnya untuk menyadarkan dan mengeluarkan air dari tubuh pria itu.

Meng mengamati wajah pria di depannya, ia terkesima. Bagaimana bisa dia menemukan manusia dengan wajah tampan terapung di danau. Meng melihat pakaian pria itu tidak memiliki ciri khas dari kerajaan elemen lain. Meng memastikan lagi bahwa pria itu tidak dari kerajaan elemen manapun.

Pria itu tersadar. Ia terkejut saat membuka matanya, wajah Meng berada tepat di depannya tengah memperhatikan.

"Kau siapa?" ucap pria itu.

"Aku yang seharusnya bertanya kau siapa!"

bentak Meng kasar.

Pria itu tampak linglung memperhatikan sekitar.

"Siapa namamu? Kau manusia?"

Pria itu mengangguk, "Aku Tianyu," jawabnya lirih.

"Kenapa kau hanyut di danau ini?" Meng masih menginterogasi Tianyu dengan tatapan sinis, dia benar-benar penasaran mengenai pria itu.

"Aku sedang mencari ikan dan masuk ke air untuk berenang, kemudian aku tertarik hingga ke dasar danau," Tianyu menjelaskan alasannya bisa sampai hanyut.

"Karena aku telah menolongmu, kau harus menjadi pengikutku. Kau akan ku jadikan pelayan pribadiku," ucap Meng sambil menarik kerah baju pria itu.

Meng tidak mau menyia-nyiakan kesempatan untuk memanfaatkan pria tampan di depannya. Meng terlihat tertarik dengan manusia itu.

Tianyu hanya diam saja. Ia kelihatan pasrah di jadikan pelayan Meng. Wajahnya yang lugu mampu meluluhkan hati Meng yang dingin. Wanita keras itu senang menemukan teman baru.

Meng memerintahkan Tianyu untuk membuka mulutnya. Ia meniupkan bola api dan menyuruh Tianyu untuk menelannya.

"Aku meniupkan bola api ke mulutmu, kau tidak bisa pergi dariku jika bola itu masih di dalam tubuhmu." Meng bersikap protektif kepada Tianyu. Ia benar-benar tertarik dan tidak ingin melepas manusia di depannya itu.

Mereka kemudian pergi meninggalkan danau dan bergegas menuju kerajaan.

Sepanjang perjalanan Meng terus bertanya kepada Tianyu. Ia bagaikan menemukan teman baru yang bisa di jadikan boneka mainannya. Tianyu setia menjawab pertanyaan dari Meng. Tianyu benar-benar menjadi pelayan pribadi Meng yang mengikuti kemana pun tuannya pergi.

"Dunia manusia sangat berdekatan dengan kerajaan tanah, pantas saja kau bisa tersesat ke dunia kami," ucap Meng di tengah perjalanan mereka.

"Aku tidak mengetahui banyak mengenai dunia kalian, nona," jawab Tianyu berterus terang.

"Ya! Kau hanya perlu mendengarkanku saja!" perintah Meng kesal. Ia menatap sinis ke arah wajah Tianyu.

"Kenapa kau tidak menghabisiku saja, nona? Bukannya kau di kenal seorang putri yang kejam?" tanya Tianyu tiba-tiba.

"Sudah ada perjanjian bahwa kami dunia dewa tidak boleh menyakiti manusia, jika itu terjadi maka kekuatan kami akan sirna," jawab Meng menerangkan.

Tianyu hanya manggut-manggut mencoba mengerti penjelasan dari Meng.

"Satu lagi, kau tidak boleh menjelaskan identitasmu di dunia kami, jika ketahuan, kau akan di basmi!" Lanjut Meng lagi memperingatkan Tianyu.

Tianyu hanya mengangguk paham. Ia tidak banyak berbicara, hal itulah yang membuat Meng kesal. Mainan barunya sangat datar dan dingin.

Mereka terus berjalan. Meng baru ingat bahwa penduduk elemen tanah bisa mencium keberadaan manusia. Itu merupakan salah satu kelebihan elemen tanah karena mereka sangat dekat dengan manusia.

Saat Meng dan Tianyu mendekati kerajaan, Meng was-was terhadap Tianyu. Ia takut para prajurit mengetahui identitasnya.

Tetapi bukan karena prajurit tanah yang bisa mencium keberadaan manusia, Meng lupa bahwa pakaian Tianyu belum berubah, ia masih menggunakan pakaian khas penduduk manusia. Prajurit yang melihat keberadaan Tianyu langsung menangkapnya.

Meng panik, ia tidak ingin Tianyu terpisah dengannya. Pertarungan pun terjadi antara Meng dan para prajurit kerajaan tanah. Meng melawan mereka habis-habisan. Dia benar-benar marah mainannya di usik.

Akhirnya Meng kalah, lawannya terlalu banyak. Tianyu di tangkap dan di bawa oleh mereka.

Meng mencoba mencari berbagai cara untuk menyelamatkan Tianyu. Ia ingin membawa kabur Tianyu dari tangkapan prajurit itu.

Setelah berhari-hari dia mencari tempat di mana Tianyu di sembunyikan. Akhirnya Meng menemukan penjara yang memenjarakan Tianyu. Ia menyelinap masuk dan melihat keadaan Tianyu yang tengah kesakitan.

Meng ingat bahwa Tianyu tidak bisa berjauh-jauhan dari Meng. Bola api di tubuhnya akan bereaksi dan hanya Meng lah yang bisa meredakan sakitnya.

Meng langsung mendekati Tianyu yang sedang kesakitan, ia memberikan energi baru untuk menghilangkan rasa sakitnya.

Tianyu sudah tidak kesakitan saat Meng membantunya. Tetapi Meng ketahuan, para prajurit mengetahui keberadaan Meng. Prajurit tersebut kemudian menyerang Meng habis-habisan. Meng tidak bisa melawan mereka semua, kekuatannya tidak cukup untuk melawan banyak orang. Meng di keroyok, ia jatuh tersungkur dengan mengeluarkan darah dari mulut.

Tianyu mengkhawatirkan keadaan Meng. Ia panik melihat darah keluar dari mulut Meng. Tianyu tidak bisa menolong apapun. Ia masih terjebak di dalam penjara.

Tianyu merasa geram, tidak ada yang menolong mereka. Saat Meng tidak sadarkan diri, Tianyu menggunakan kekuatannya untuk mendobrak jeruji penjara yang mengelilinginya. Tianyu langsung menggendong Meng dan membawanya untuk kabur dari tempat itu.

Para prajurit tidak bisa melawan kekuatan Tianyu. Mereka berhasil kabur. Meng masih dalam keadaan pingsan, Tianyu merawatnya di sebuah gua tak berpenghuni. Mereka berdua tinggal di gua untuk beberapa hari sampai Meng pulih.

Bab terkait

  • My Ice Prince!   2. Meng Gagal Menikah

    Setelah beberapa hari Meng di rawat oleh Tianyu, ia kembali pulih dan kembali berkelana seperti biasanya. Meng masih membawa Tianyu kemana pun dia berada. Tetapi meng curiga, bagaimana mereka bisa bebas dari kepungan prajurit tanah saat itu. Ia terus menyelidiki Tianyu, tetapi Tianyu diam saja dan tidak mau menjelaskan apa-apa.Hari itu Meng berniat menerobos masuk kerajaan dengan menyamar. Ia ingin bernegosiasi dengan raja tentang penyerahan kitab Lin.Kebetulan hari itu kerajaan tanah menggelar sayembara. Barang siapa yang bersedia menikah dengan pangeran kerajaan tanah, ia akan mendapatkan apapun yang di inginkannya.Meng tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Ia mengikuti sayembara yang di gelar oleh kerajaan tanah.Tianyu berusaha mencegah Meng, ia menyuruh Meng untuk memikirkan hal itu lagi. Meng tidak menggubris perkataan dari Tianyu. Ia tetap ingin merebut kitab Lin dengan cara mengikuti sayembara itu.Tianyu menuruti perkataan tuannya, ia hanya perlu berada di dekat Meng

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-20
  • My Ice Prince!   3. Kelemahan Meng

    Feng datang untuk menemui kakaknya. Feng memaksa putri Meng supaya pergi ke dunia para tabib untuk membicarakan kitab Lin. Ayahnya, Zhang Juo sudah mendesak mereka terus-terusan untuk segera merebut kitab Lin."Kau harus bersikap tegas sebagai putri dari negeri api, kenapa kau sangat lemah, kakak?""Enak saja kau bilang aku lemah! Siapa yang sering membantu ayah selama ini?! Kau putra laki-lakinya saja tidak becus!" balas Meng, ia tidak terima di remehkan oleh adiknya."Kalau begitu, pakai cara beringasmu!""Siapa kau berani memerintahkanku? Tianyu diam saja memerhatikan perdebatan antara mereka. Dia hanya menyimak dua orang di depannya."Dia siapa? Kenapa sangat mencurigakan?" tanya Feng saat menyadari keberadaan Tianyu. "Aku sering melihatmu kemana-mana bersamanya,""Dia pelayanku." "Kenapa seperti mata-mata, kau yakin mempercayainya?""Tidak ada urusannya denganmu, dia temanku dan aku mempercayainya, kau tidak boleh ikut campur atau menyentuh dia sedikit pun!""Teman? Sejak kapa

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-20
  • My Ice Prince!   4. Terbongkar Rahasia

    Tianyu kesakitan. Ia di hukum oleh Meng karena mencoba menolongnya hingga membuat ia terluka kemarin. Meng menghidupkan bola api di tubuh Tianyu agar bereaksi, ia kesal lelaki itu sungguh ceroboh.Tianyu memohon kepada Meng untuk berhenti menyiksanya."Ampun, nona... Tolong hentikan sakitnya!!" Pinta Tianyu sambil mengerang kesakitan.Meng terus menyiksanya, ia menatap wajah Tianyu yang tengah menahan sakit. Meng merasa iba, kemudian ia berhenti."Ini hukuman karena kau terlalu mengambil resiko untuk menolongku," ucap Meng sembari memelototinya.Tianyu menggeleng, ia tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Wajah Tianyu tampak pucat, ia jatuh terduduk di lantai."Aku memaafkanmu kali ini. Lain kali jika kau membuat dirimu terancam, hukumanmu lebih berat dari ini!!" Meng meninggalkan Tianyu sendirian. Tianyu hanya menatap kepergian Meng, ia tidak bisa melawan kekejaman yang Meng lakukan. Tianyu bingung dengan sikap Meng, kenapa ia marah saat dirinya berusaha menolong Meng, padahal niatny

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-20
  • My Ice Prince!   5. Pangeran Liu

    Meng mendekati mereka berdua, ia sudah tidak sabar ingin mengetahui semuanya."Kau memanggilnya dengan sebutan pangeran Liu?" tanya Meng kepada Fan Wei tiba-tiba. Meng tidak peduli dan ikut nimbrung di tengah perbincangan mereka."Putri Meng, kau di sini juga?" Fan Wei terkejut dengan kehadiran Meng.Wajah Tianyu berubah, ia seperti tertangkap basah. Kakutannya sejak awal datang ke kerajaan air terjadi, ia tidak bisa mengelak kali ini."Iya, dia pangeran Liu, tunanganku," lanjut Fan Wei lagi.Degg!Jantung Meng seakan berhenti. Ia terkejut sekaligus bingung apa yang terjadi sebenarnya. Meng tidak menyangka akan ada berita mengejutkan hari itu. Meng menatap wajah Tianyu, berharap dia menjelaskan dan menyanggah semuanya. Tetapi Tianyu malah memasang wajah pasrah, dia tidak mampu berkata-kata lagi di depan Meng dan Fan Wei."Apa kau bercanda?" Meng masih tidak percaya dengan ucapan Fan Wei."Kau tidak mengenalinya? Dia adalah pangeran dari negeri es, kami di jodohkan tahun lalu."Duarrr.

    Terakhir Diperbarui : 2022-07-20
  • My Ice Prince!   6. Peperangan

    Setelah Meng mengetahui siapa jati diri pengawal pribadinya yang sebenarnya ia merasa kecewa, ia tidak pernah menyangka bahwa Tianyu sebenarnya adalah pangeran Liu dan mengkhianati kepercayaannya. Padahal Meng sangat bahagia saat ia baru menemukan sahabat yang ia percayai.Beberapa hari ini Meng terlihat depresi, ia duduk di tepi danau sepanjang hari tanpa menjalankan perintah ayahnya. Semua dari kerajaan api jadi mencarinya termasuk adiknya, Feng. Ia terpaksa mencari keberadaan kakaknya sepanjang hari dan berhenti menemukannya di tepian danau."Kau menangisi pria itu?" tanya Feng tiba-tiba dengan nada mengejek. Ia menghampiri kakaknya yang sedang termenung sendirian.Meng menoleh terkejut, kedatangan Feng yang tiba-tiba membuatnya langsung tersadar dari lamunannya, ia langsung berdiri dengan memasang wajah sangar."Kenapa kau kemari?""Kau sudah berhari-hari tidak menjalankan tugas dari ayah, jadi aku mencarimu untuk mengadukannya pada ayah!" seru Feng dengan lantang, ia mengacakkan p

    Terakhir Diperbarui : 2022-09-01

Bab terbaru

  • My Ice Prince!   6. Peperangan

    Setelah Meng mengetahui siapa jati diri pengawal pribadinya yang sebenarnya ia merasa kecewa, ia tidak pernah menyangka bahwa Tianyu sebenarnya adalah pangeran Liu dan mengkhianati kepercayaannya. Padahal Meng sangat bahagia saat ia baru menemukan sahabat yang ia percayai.Beberapa hari ini Meng terlihat depresi, ia duduk di tepi danau sepanjang hari tanpa menjalankan perintah ayahnya. Semua dari kerajaan api jadi mencarinya termasuk adiknya, Feng. Ia terpaksa mencari keberadaan kakaknya sepanjang hari dan berhenti menemukannya di tepian danau."Kau menangisi pria itu?" tanya Feng tiba-tiba dengan nada mengejek. Ia menghampiri kakaknya yang sedang termenung sendirian.Meng menoleh terkejut, kedatangan Feng yang tiba-tiba membuatnya langsung tersadar dari lamunannya, ia langsung berdiri dengan memasang wajah sangar."Kenapa kau kemari?""Kau sudah berhari-hari tidak menjalankan tugas dari ayah, jadi aku mencarimu untuk mengadukannya pada ayah!" seru Feng dengan lantang, ia mengacakkan p

  • My Ice Prince!   5. Pangeran Liu

    Meng mendekati mereka berdua, ia sudah tidak sabar ingin mengetahui semuanya."Kau memanggilnya dengan sebutan pangeran Liu?" tanya Meng kepada Fan Wei tiba-tiba. Meng tidak peduli dan ikut nimbrung di tengah perbincangan mereka."Putri Meng, kau di sini juga?" Fan Wei terkejut dengan kehadiran Meng.Wajah Tianyu berubah, ia seperti tertangkap basah. Kakutannya sejak awal datang ke kerajaan air terjadi, ia tidak bisa mengelak kali ini."Iya, dia pangeran Liu, tunanganku," lanjut Fan Wei lagi.Degg!Jantung Meng seakan berhenti. Ia terkejut sekaligus bingung apa yang terjadi sebenarnya. Meng tidak menyangka akan ada berita mengejutkan hari itu. Meng menatap wajah Tianyu, berharap dia menjelaskan dan menyanggah semuanya. Tetapi Tianyu malah memasang wajah pasrah, dia tidak mampu berkata-kata lagi di depan Meng dan Fan Wei."Apa kau bercanda?" Meng masih tidak percaya dengan ucapan Fan Wei."Kau tidak mengenalinya? Dia adalah pangeran dari negeri es, kami di jodohkan tahun lalu."Duarrr.

  • My Ice Prince!   4. Terbongkar Rahasia

    Tianyu kesakitan. Ia di hukum oleh Meng karena mencoba menolongnya hingga membuat ia terluka kemarin. Meng menghidupkan bola api di tubuh Tianyu agar bereaksi, ia kesal lelaki itu sungguh ceroboh.Tianyu memohon kepada Meng untuk berhenti menyiksanya."Ampun, nona... Tolong hentikan sakitnya!!" Pinta Tianyu sambil mengerang kesakitan.Meng terus menyiksanya, ia menatap wajah Tianyu yang tengah menahan sakit. Meng merasa iba, kemudian ia berhenti."Ini hukuman karena kau terlalu mengambil resiko untuk menolongku," ucap Meng sembari memelototinya.Tianyu menggeleng, ia tidak mengeluarkan sepatah kata pun. Wajah Tianyu tampak pucat, ia jatuh terduduk di lantai."Aku memaafkanmu kali ini. Lain kali jika kau membuat dirimu terancam, hukumanmu lebih berat dari ini!!" Meng meninggalkan Tianyu sendirian. Tianyu hanya menatap kepergian Meng, ia tidak bisa melawan kekejaman yang Meng lakukan. Tianyu bingung dengan sikap Meng, kenapa ia marah saat dirinya berusaha menolong Meng, padahal niatny

  • My Ice Prince!   3. Kelemahan Meng

    Feng datang untuk menemui kakaknya. Feng memaksa putri Meng supaya pergi ke dunia para tabib untuk membicarakan kitab Lin. Ayahnya, Zhang Juo sudah mendesak mereka terus-terusan untuk segera merebut kitab Lin."Kau harus bersikap tegas sebagai putri dari negeri api, kenapa kau sangat lemah, kakak?""Enak saja kau bilang aku lemah! Siapa yang sering membantu ayah selama ini?! Kau putra laki-lakinya saja tidak becus!" balas Meng, ia tidak terima di remehkan oleh adiknya."Kalau begitu, pakai cara beringasmu!""Siapa kau berani memerintahkanku? Tianyu diam saja memerhatikan perdebatan antara mereka. Dia hanya menyimak dua orang di depannya."Dia siapa? Kenapa sangat mencurigakan?" tanya Feng saat menyadari keberadaan Tianyu. "Aku sering melihatmu kemana-mana bersamanya,""Dia pelayanku." "Kenapa seperti mata-mata, kau yakin mempercayainya?""Tidak ada urusannya denganmu, dia temanku dan aku mempercayainya, kau tidak boleh ikut campur atau menyentuh dia sedikit pun!""Teman? Sejak kapa

  • My Ice Prince!   2. Meng Gagal Menikah

    Setelah beberapa hari Meng di rawat oleh Tianyu, ia kembali pulih dan kembali berkelana seperti biasanya. Meng masih membawa Tianyu kemana pun dia berada. Tetapi meng curiga, bagaimana mereka bisa bebas dari kepungan prajurit tanah saat itu. Ia terus menyelidiki Tianyu, tetapi Tianyu diam saja dan tidak mau menjelaskan apa-apa.Hari itu Meng berniat menerobos masuk kerajaan dengan menyamar. Ia ingin bernegosiasi dengan raja tentang penyerahan kitab Lin.Kebetulan hari itu kerajaan tanah menggelar sayembara. Barang siapa yang bersedia menikah dengan pangeran kerajaan tanah, ia akan mendapatkan apapun yang di inginkannya.Meng tidak menyia-nyiakan kesempatan emas itu. Ia mengikuti sayembara yang di gelar oleh kerajaan tanah.Tianyu berusaha mencegah Meng, ia menyuruh Meng untuk memikirkan hal itu lagi. Meng tidak menggubris perkataan dari Tianyu. Ia tetap ingin merebut kitab Lin dengan cara mengikuti sayembara itu.Tianyu menuruti perkataan tuannya, ia hanya perlu berada di dekat Meng

  • My Ice Prince!   1. Menemukan Manusia

    Zhang Meng merupakan putri dari kerajaan api. Setiap hari ia bersama saudara-saudaranya menyusuri alam dan singgah ke kerajaan elemen lain untuk berbuat ulah. Hari itu, Zhang Meng dan adik laki-lakinya Feng mendatangi kerajaan tanah untuk mengincar kitab seperti biasa. Kitab Lin, kitab warisan kuno itu di incar oleh Meng atas perintah dari ayahnya.Kitab Lin berguna untuk dipelajari dan memperoleh ilmu yang mampu menguasai bumi. Kelima kerajaan masing-masing memiliki kitab Lin, hanya saja yang bersaing dan berambisi untuk mengambil alih kekuasaan hanya antara es dan api.Kerajaan es dan api bersaing untuk mengumpulkan kitab dari kerajaan lain yang memihak kepada mereka.Kerajaan es tidak rela jika bumi berhasil dikuasai oleh kerajaan api. Sudah sangat banyak ulah dari kerajaan api yang meresahkan. Kekejaman elemen api membuat seluruh kerajaan elemen lainnya kurang percaya. Tetapi, keserakahan dan ambisi api tidak mampu di tolak secara baik-baik. Kerajaan api terus bersikukuh untuk me

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status