Share

MHL 210

Evangeline dan Devan akhirnya pergi ke restoran yang sudah dibooking untuk merayakan ulang tahun pernikahan mereka. Devan memang tak mengadakan acara pesta besar, karena menganggap jika mereka terlalu tua untuk melakukannya.

Di ruangan itu, sudah ada meja bulat dengan lilin di tengahnya. Satu pelayan terlihat siap melayani mereka, sedangkan satu pelayan terlihat datang dengan mendorong troli di mana ada makanan dan sampanye di sana.

Evangeline tak menyangka jika Devan akan merencanakan semuanya dengan sempurna, suasana ruangan itu begitu romantis dengan lampu yang temaram.

"Ivi, jangan cemaskan mereka. Mereka pasti baik-baik saja."

Devan menyentuh telapak tangan Evangeline yang ada di atas meja. Hal itu dilakukan karena Evangeline terus menengok pada ponsel yang tergeletak di meja. Sepertinya wanita itu tak bisa melepas sejenak pikiran tentang Kalandra dan Anira.

"Aku hanya cemas," ucap Evangeline tak bisa menyembunyikan kekhawatiran. "Aku tidak bi

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status