Share

MHL 179

Sebelumnya,

Evangeline sudah berada di restoran, berharap Devan segera datang untuk merayakan ulangtahun pria itu. Evangeline berdandan secantik mungkin, memakai dress berwarna biru cerah setinggi bawah lutut. Kini Evangeline hanya tinggal menunggu Devan datang, sampanye sudah tersaji di meja, sedangkan menu makan malam dan kue akan dikeluarkan saat Devan datang.

"Apa dia lembur?" Evangeline bertanya-tanya dalam hati.

Ia menengok jam yang ada di ponsel, waktu sudah menunjukkan pukul delapan malam, tapi Devan masih belum menunjukkan batang hidungnya. Evangeline mencoba mengirim pesan lagi, tapi ternyata pending. Ia mencoba menghubungi, tapi nomor suaminya juga tak aktif.

Evangeline mulai merasa cemas karena Devan tak bisa dihubungi dan tak datang.

"Nona, apa hidangannya bisa kami sajikan sekarang?" tanya salah satu pelayan. Pelayan itu bertanya karena Evangeline sudah berada di sana hampir dua jam.

"Tunggu dulu, saya masih menunggu suami saya

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status