Home / Romansa / My Headmaster is My Husband / BAB 24. Soulmate Will Certainly Meet

Share

BAB 24. Soulmate Will Certainly Meet

Author: Eternalbee
last update Last Updated: 2021-09-22 16:58:47

Gistara dan Gian sedang berjalan menyusuri salah satu mall terbesar di Bandung. Mall itu mulanya hanya tempat belanja saja, namun seiring berjalannya waktu, Mall itu lebih sering digunakan sebagai tempat nongkrong oleh wisatawan atau masyarakat setempat. Tangan gadis itu mengapit tangan pria disampingnya, keduanya berjalan menuju lantai paling atas dimana letak bioskop berada.

Sesampainya ditempat yang mereka tuju, ekspresi gadis itu berubah murung. Antriannya begitu ramai, dia yakin tiketnya pasti terjual habis sehingga dia mengurungkan niatnya membeli tiket.

“Loh gak jadi Teh?” tanya Gian ketika kaka perempuannya itu berbalik haluan, padahal sedikit lagi mereka masuk ke bioskop.

“Gak jadi lah, besok aja. Lagian ini tu bukan malam minggu kenapa sih orang-orang pada keluyuran,” gerutu Gistara.

Gian menahan tawanya. Kakak perempuannya itu sudah sangat ingin menonton film yang baru saja di rilis. Sesampainya di kontrakan, Willi membe

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • My Headmaster is My Husband   BAB 25. Periode

    Pria berpakaian formal itu berjalan memasuki Kin Company. Perusahaan yang terjun di dunia fashion itu merupakan salah satu dari sepuluh perusahaan terbesar di Indonesia.Butuh waktu delapan tahun untuk seorang Sagara Kin Bimantara membuat perusahaannya bisa bersanding dengan perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia.Kecintaannya terhadap brand-brand milik Christian Dior membuatnya bermimpi menjadi model tapi sayangnya ditentang habis-habisan oleh papahnya yang merupakan seorang pemilik sekolah swasta terbaik di Indonesia dan cucu dari pemilik perusahaan tambang minyak.Antares, papa Sagara merupakan sosok yang tegas jika menyangkut masa depan anak-anaknya. Bukan tanpa sebab Antares melarang Sagara menjadi model. Dia berpikir tantang image model yang buruk dimata masyarakat karena banyak masyarakat yang berpikir jika model harus menjual dirinya jika mau menjadi model terkenal. Bukan hanya anaknya yang tidak boleh menjadi model, Antares juga tidak mau memiliki m

    Last Updated : 2021-09-23
  • My Headmaster is My Husband   BAB 26. Feeling into it

    Gian memperhatikan mobil calon kaka iparnya yang terparkir di depan kontrakannya. Dia memasuki motornya kedalam garasi, kemudian berjalan perlahan memasuki rumahnya tanpa menimbulkan suara. Bersamaan dengan Gian yang membuka pintu rumah, Gistara keluar kamar dengan memakai piyama tidurnya. Gian menatap Sagara yang sedang duduk di sofa ruang tamu dan Gistara bergantian. Meneliti apakah terjadi sesuatu di antara keduanya.“Kenapa sih liatnya kaya gitu banget?” tanya Gistara menatap heran tingkah adik laki-lakinya itu.Gian mencium punggung tangan Gistara kemudian berjalan menuju Sagara untuk mencium punggung tangan calon kaka iparnya juga.“Abang sama Teteh gak abis ngapa-ngapain ‘kan?” Gian menatap Gistara dan Sagara penuh selidik.Sagara dan Gistara saling pandang mendengar pertanyaan Gian. Mereka tidak mengerti dengan pertanyaan adik laki-lakinya itu.“Tobat Bang, Teh. Kalian harus minta ampun sama Tuhan. Gak bo

    Last Updated : 2021-09-24
  • My Headmaster is My Husband   BAB 27. Accident

    Gistara tengah memasak sarapan untuknya dan Gian. Adiknya itu belum bangun padahal sudah setengah tujuh. Sabtu pagi ini Gistara membuat omerice untuk menu sarapan. Beberapa menit kemudian gadis itu selesai dengan kegiatannya. Meletakkan masakannya di atas meja dan mengambil susu dari kulkas, dituangkannya ke dalam dua gelas.Gistara menoleh ketika melihat adiknya menarik kursinya. “Adek mau kemana?” tanyanya memberikan sepiring omerice dan segelas susu kehadapan Gian.“Teteh lupa? Sabtu ‘kan ada ekstrakulikuler,” katanya. Tangannya memasukkan satu sendok omerice buatan sang kaka.Gistara menepuk keningnya. “Teteh lupa. Kalau udah selesai langsung pulang ya.”Gian mengacungkan jempolnya kepada kakak perempuannya itu. Setelah selesai dengan sarapannya Gian pamit berangkat menuju Bimantara’ School dengan menggunakan ojek online.Adiknya itu bisa mengendarai motor hanya saja jalanan Bandung yang ramai dan

    Last Updated : 2021-09-25
  • My Headmaster is My Husband   BAB 28. Flirty Sagara

    Sagara menenangkan Gistara di koridor rumah sakit. Gadis itu tidak berhenti menangis sejak Gian dibawa ke rumah sakit. Gian sedang di periksa oleh dokter. Sebelumnya laki-laki itu sudah diberikan pertolongan pertama.Saat pergi menuju rumah tua itu. Tama membawa seorang dokter yang tak lain adalah salah satu temannya. Tama siap dengan segala yang terjadi. Tanpa di suruh oleh Sagara pria itu tahu apa yang di butuhkan oleh bosnya itu.Ketiga preman tadi sudah berhasil bodyguard Sagara bawa menuju kantor polisi. Satu preman yang sempat menodong pistol kepada Gistara itu berhasil Sagara tembak. Sehingga pria itu di larikan ke rumah sakit dengan pantauan polisi.“Bagaimana keadaan adik saya Dok?” tanya Sagara saat melihat dokter keluar dari unit gawat darurat.“Paru-parunya baik. Organ dalam dia baik-baik saja. Tapi kami akan mengecek kembali saat dia sadar. Pasien yang tenggelam biasanya akan memiliki fobia—““&mdash

    Last Updated : 2021-09-27
  • My Headmaster is My Husband   BAB 29. Nerve-Racking Dinner

    Sejak lima belas menit yang lalu Gistara tidak berhenti membuang nafasnya kemudian menghirupnya kembali. Gadis itu berusaha menghilangkan kegugupannya. Malam ini Sagara mengajaknya makan malam bersama keluarganya.Sagara ingin memperkenalkan Gistara dengan mamanya. Terlihat aneh memang, mereka sudah mau menikah tapi baru kali ini Gistara diajak bertemu dengan keluarga Sagara. Gistara memang mengenali mendiang papa Sagara sebagai pribadi yang baik. Sedangkan mama pria itu dia tidak tahu persis bagaimana wanita itu.“Kita berangkat ya?” tanya Sagara.Sagara yang sejak tadi diam akhirnya angkat bicara. Gistara meminta Sagara untuk jangan menjalankan mobilnya dulu. Dia benar-benar gugup bertemu mama pria yang ada di sampingnya.Gistara menoleh, menatap Sagara dengan ragu membuat pria itu tersenyum. Sagara mengambil tangan Gistara yang bertautan. Mengecup tangan itu.“Jangan gugup. Saya gak akan tinggalin kamu sendirian di sana. Ada Ba

    Last Updated : 2021-09-27
  • My Headmaster is My Husband   BAB 30. Accident (Again)

    Air mata Gistara tumpah saat masuk rumah. Tubuhnya luruh ke lantai. Gadis itu membekap mulutnya agar suara tangisnya tidak terdengar oleh Gian. Gian sudah pulang sejak siang tadi. Adiknya itu pulang setelah dirawat selama tiga hari. Gian memaksa untuk pulang karena dia merasa sudah baik-baik saja.Kedua orangtua Gistara sudah pulang sore tadi. Ayahnya terpaksa pulang bersama bundanya karena tidak bisa meninggalkan anak didiknya terlalu lama. Kewajibannya sebagai seorang guru membuat Singgih tidak sampai hati izin terlalu lama. Meskipun hanya tiga hari.Sejak di kediaman Sagara gadis itu berusaha menahan tangisnya saat Kirana membisikkan satu fakta yang membuatnya ragu melanjutkan pernikahannya bersama Sagara.“Sagara tidak mencintai kamu. Semua yang dia lakukan terhadap kamu adalah sandiwara. Dia mengajak kamu menikah agar warisan papanya bisa dia ambil seluruhnya. Kamu yakin ingin melanjutkan pernikahan ini Nak?”Kata demi kata yang Kirana bi

    Last Updated : 2021-09-28
  • My Headmaster is My Husband   BAB 31. Not Getting Merried?

    Gian menunggu kakaknya di parkiran. Sudah tiga puluh menit kakaknya itu belum membalas pesannya. Hari ini dia pulang sedikit cepat karena gurunya sedang tidak enak badan. Dia sangat senang saat pulang cepat, tapi dia merasa cemas setelahnya, karena kakak perempuannya belum membalas pesannya sejak tadi.Gian berjalan menuju kantor guru, menanyakan kepada guru di sana dimana keberadaan kakaknya. Hanya ada dua guru karena yang lain masih mengajar. Anggun, guru yang dekat dengan Gistara tidak tahu di mana Gistara.“Ibu gak tahu dimana teteh kamu Gian. Tapi barang-barangnya masih ada.” Anggun mengerutkan keningnya, “mungkin teteh kamu di kamar mandi. Bentar ibu cek ya.”Gian mengangguk. Laki-laki itu menunggu Anggun yang sedang ke kamar mandi khusus guru. Mencari keberadaan Gistara.“Gian, gak ada teteh kamu. Ibu baru ingat kalau kamar mandi guru sedang rusak.”Gian mengucapkan terimakasih. Setelah itu laki-laki itu b

    Last Updated : 2021-09-29
  • My Headmaster is My Husband   BAB 32. Who is He?

    Sagara mengendarai mobilnya dengan kecepatan tinggi. Perkataan Gistara terus berputar di otaknya. Gadisnya itu tidak memberitahu alasan kenapa dia ingin membatalkan pernikahan itu. Setelah berkata tentang penolakan pernikahan mereka, Gistara menyuruh Sagara untuk pergi dari ruang inapnya.Tanpa membantah Sagara keluar dari ruang inap Gistara. Pria itu tidak benar-benar pergi. Sagara duduk di depan ruang inap Gistara. Otak Sagara seolah tidak berfungsi untuk berpikir apa yang harus dia lakukan setelah mendengar kata demi kata yang keluar dari mulut Gistara. Hingga telpon dari Tama membuat dia kembali tersadar dari rasa terkejutnya.Tama memberitahu informasi kepada Sagara tentang dalang di balik kekacauan yang menimpa Gistara dan Gian. Rahangnya mengeras saat mengetahui kalau mantan sahabatnya lah yang melakukannya.Cukup bagi Sagara menahan untuk tidak memberi pelajaran kepada Nesa. Wanita yang menyebarkan gosip tentang Papahnya yang memiliki affair dengan Gista

    Last Updated : 2021-09-30

Latest chapter

  • My Headmaster is My Husband   BAB 65. Happiness

    Nesa menahan tangisnya. Dia sudah menjadi istri Beni. Seorang pria yang selalu dia jadikan alat untuk melukai Gistara. Seorang pria yang diperintahkan papanya untuk menikah dengannya.Sejak kejadian di desa dua minggu yang lalu. Doni membawa Nesa pulang. Pria paruh baya itu memberikan tamparan kepada Nesa. Nesa gemetar melihat papanya yang terlihat murka. Pria itu menampar Nesa sampai pipi gadis itu biru.Beni menghentikan amarah Doni. Perkataan Beni membuat Nesa terkejut. Pria itu berkhianat.“Jangan sakiti Nesa, Om janji tidak menyakiti Nesa jika saya memberitahu keberadaan putri Om.”Doni menatap Beni dengan mata melotot. Nafas pria itu tidak teratur. Dia ingin membuat pelajaran kepada putrinya tapi janjinya kepada Beni membuat dia membatalkannya.Doni mendengus berjalan meninggalkan Nesa dan Beni. Sebelum menghilang di balik pintu perkataan Beni sukses membuat takdir Nesa berubah seperti sekarang.“Jangan lupa janji yan

  • My Headmaster is My Husband   BAB 64. Try Again

    Sagara terbangun saat merasakan istrinya tidur dengan gelisah. Sejak keluar dari rumah sakit istrinya selalu mengigau memanggil putrinya. Gistara bilang dia bisa mengikhlaskan putrinya tapi kenyataannya tidak. Istrinya masih sering memanggil putrinya dalam tidurnya.Gistara sudah keluar dari rumah sakit dan sehat total dua minggu yang lalu. Gistara melakukan sedikit terapi berjalan karena komanya. Kurang lebih dua minggu melakukan terapi, Gistara sudah mulai berjalan dengan nyaman.Dokter menyarankan Sagara untuk membawa istrinya ke psikolog. Gistara menolak dengan keras saat Sagara memberitahu saran dari dokter. Gistara merasa dia baik-baik saja. Dia merasa sudah ikhlas dengan kepergian putrinya. Tapi tanpa sadar istrinya itu sering memanggil putrinya di dalam tidurnya.Sagara membawa tubuh istrinya ke dalam pelukannya. Hanya itu yang bisa dia lakukan. Istrinya akan berhenti memanggil putrinya jika Sagara membawa tubuhnya ke dalam pelukannya.“Huss

  • My Headmaster is My Husband   BAB 63. Repentance

    Wanita dengan gaun pink itu berjalan menyusuri taman bunga yang sangat indah. Senyumnya terbit saat melihat banyak anak-anak yang sedang bermain di taman itu.Bunga-bunga di taman itu terlihat sangat terawat. Dia belum pernah melihat taman secantik ini. Melihat bunga-bunga dengan berbagai warna membuat pikirannya damai. Semua bebannya seperti ditarik pergi.Anak-anak itu menggunakan dress berwarna putih. Semua terlihat cantik mengenakan dress itu. Wanita itu bisa melihat wajah anak-anak yang begitu bahagia. Mereka seperti tidak merasakan beban kehidupan.Senyumnya pudar saat melihat seorang anak duduk seorang diri di bawah pohon. Anak itu terlihat sedih menatap teman-temannya.Wanita itu berjalan menghampiri anak itu. Anak berusia lima tahun itu terlihat cantik. Wajahnya seperti tidak asing. Dia seperti melihat wajah anak itu.“Kamu kenapa?” tanyanya. Duduk di samping anak itu dengan perlahan.“Mama!” panggil anak itu

  • My Headmaster is My Husband   BAB 62. Heart Stopped

    Hujan turun dengan derasnya seperti air mata Sagara yang berlomba-lomba untuk keluar. Dia tidak menyangka kalau makan siang kemarin adalah makan siang terakhirnya bersama calon putrinya.Sagara mengusap tangan Gistara dengan lembut. Istrinya masih kritis. Dokter bilang Gistara koma karena kecelakaan yang menimpanya. Alat-alat penunjang hidupnya terpasang di tubuhnya.“Bangun, Sayang.” Sagara berkata lirih.Keluarga Sagara dan Gistara menatap sedih keduanya dari luar ruang rawat Gistara. Novi pingsan saat mendengar putrinya kecelakaan.Kecelakaan satu hari yang lalu membuat semua orang terkejut. Willi dan Kristina yang sedang membeli keperluan untuk bayi Gistara menangis membuat pengunjung lain bingung. Keduanya berlari menuju rumah sakit dimana Gistara dibawa.Sagara yang tengah meeting, membatalkan meetingnya begitu saja. Tubuhnya hampir jatuh ke lantai kalau saja Tama tidak datang menemuinya yang sedang mengangkat telpon.Sagar

  • My Headmaster is My Husband   BAB 61. Crash

    Willi dan Kristina sedang berada di baby shop dekat dengan perusahaan. Keduanya sedang memilih kado untuk bayi Gistara. Keduanya sengaja memberikan kado lebih dulu agar kado mereka tidak tertumpuk dengan kado yang lain.Gistara menginginkan stoller seperti milik Nagita Slavina. Willi dan Kristina meringis mendengar permintaan Gistara.“Makanya jangan nanya gue. Gue pengen stoller itu. Tapi apapun yang kalian kasih, pasti gue terima.”Kristina menghembuskan nafasnya lega saat mendengar jawaban sahabatnya saat itu.“Ini lucu gak sih? Bayangin bayinya Gita pake kayak gini. Gue ngebayanginnya pasti lucu banget. Apa lagi dengan pipi gembul.”Kristina menunjuk baju bayi dengan motif hewan dan berbentuk romper. Ada berbagai jenis hewan tapi Kristina jatuh cinta dengan bentuk bird-bees berwarna pink.“Iyaa, ambil deh yang ini. Sama yang lain dong motifnya.” Willi memberikan berbagai motif kepada Kristina.B

  • My Headmaster is My Husband   BAB 60. Obsession

    Sagara menatap Gistara dengan bingung. Sejak dia pulang dari kantor. Istrinya itu lebih banyak diam. Gistara memintanya untuk pulang cepat, Sagara melakukannya tapi jalanan kota Bandung sangat macet karena adanya perbaikan jalan. Sehingga Sagara sampai rumah lebih lama.Sagara sudah meminta maaf. Dia juga sudah memberikan alasan, istrinya bilang kalau tidak apa-apa tapi Sagara merasa istrinya belum sepenuhnya memaafkannya.“Masih marah ya?” tanya Sagara. Membawa tubuh istrinya ke dalam pelukannya.Gistara tersenyum tipis, menggelengkan kepalanya. Wanita itu mematikan ponselnya. Meletakkan di nakas samping kasurnya.“Gak marah. Aku lagi kepikiran pesan bunda.”Sagara mengecup pelipis istrinya. “Pesan apa? Tell me, Baby.”“Jovanka dan om Beno, mereka ada hubungan.” Gistara melirik Sagara sekilas.“Something like Affair?” tanya Sagara ragu. Melihat gelagat istrinya yang terlihat

  • My Headmaster is My Husband   BAB 59. Pregnant

    Beni memperhatikan ponselnya yang menyala. Memperlihatkan foto seorang gadis yang dia cintai. Gadis yang terobsesi dengan pria lain.Nesa, gadis itu tidak bersalah karena terobsesi dengan Sagara. Yang harusnya disalahkan dalam hal ini adalah, Dina.Dina -wanita yang melahirkan Nesa- sejak kecil mendoktrin Nesa kalau Sagara dan dia akan menikah. Sagara adalah milik Nesa, begitupun sebaliknya. Hingga sampai dewasa Nesa meyakini itu, kalau Sagara selamanya milik Nesa.Doni, pria paruh baya yang selalu sibuk dengan pekerjaannya itu tidak memperdulikan perkataan Dina. Hingga dia mendengar istrinya berbicara pada Nesa kalau putrinya itu harus merebut Sagara dari Gistara tepat setelah Sagara menolak pertunangan mereka.Doni yang sedang mengikuti kampanye sebagai dewan perwakilan rakyat tidak terima dengan perkataan istrinya. Perkataan istrinya membahayakan jalannya menjadi salah satu dewan perwakilan rakyat. Dia tahu Nesa, putrinya sejak kecil selalu melakukan b

  • My Headmaster is My Husband   BAB 58. Queasy

    Suasana meja makan terlihat hangat tidak seperti semalam. Gian memperhatikan Sagara dan Gistara yang mulai memperlihatkan kemesraan mereka. Gian berpikir apakah secepat itu jika suami dan istri marahan? Dalam semalam mereka akan langsung berbaikan?“Gian, bareng Abang ya. Teteh gak ngajar hari ini.”Gian mengangguk. Dia tidak masalah bareng siapapun. Yang penting dia berangkat tanpa ongkos alias gratis.“By, ada duit cast gak?” tanya Gistara.“Ada, dua ratus kayaknya.” Sagara memberikan dompetnya kepada istrinya.“Aku pinjem ya. Nanti aku ganti, dompet aku di kamar, aku males ngambilnya.” Gistara nyengir memperlihatkan giginya yang rapi.“Ambil aja. Tapi cukup gak dua ratus?” tanyanya.“Cukup banget,” sahut Gian cepat, membuat Sagara dan Gistara terkekeh.“Bang, Gian tunggu depan ya. Mau bersihin sepatu dulu.”“Iya. Abang bentar lag

  • My Headmaster is My Husband   BAB 57. Aggressive

    Warning!Mengandung Adegan Dewasa.***Beni memperhatikan Nesa yang berjalan menuju mobilnya yang terparkir. Nesa mengirim pesan setengah jam yang lalu. Wanita itu mengajaknya untuk makan siang bersama.Nesa membuka pintu mobil dengan perlahan. “Lo kenal sama bokap gue?” tanya Nesa tiba-tiba.“Gue tahu bokap lo.” Beni menjalankan mobilnya meninggalkan perkarangan Bramantas’ School.“Bukan itu yang gue tanyain. Lo deket atau enggak sama bokap gue. Karena dia bilang ke gue kalau dia mau ngomong sesuatu sama lo.”Nesa memincingkan matanya menatap Beni. Dia tidak tahu kalau papanya kenal dengan Beni. Karena selama ini, dia tidak pernah membawa Beni ke hadapan kedua orangtuanya. Sedangkan Beni menghembuskan nafasnya, berusaha menghilangkan kegugupannya.“Gue pernah sekali ketemu bokap lo, saat nganter lo dari acara reuni. Bokap lo nanya-nanya biasa, kayak kerjaan gue apa. Terus gue bil

DMCA.com Protection Status