Share

Ch. 127 Astaga!

Sisca mematikan mesin mobil, melangkah turun dan merogoh kunci rumahnya. Ia cukup lelah hari ini, rasanya ia ingin segera tidur begitu sampai di rumah. Namun agaknya itu hanyalah sebuah ekspektasi semata karena si bos besar sudah memberi kode tugas wajib yang harus dia lakukan nanti malam.

"Astaga, badan rasanya nggak karuan!" SIsca menjatuhkan tubuhnya di sofa, meluruskan kaki sambil mengibas-ngibaskan tangan.

Baru beberapa detik Sisca bersantai, ia sudah dikejutkan dengan dering telepon yang sontak membuat Sisca mendengus kesal. Ia lantas merogoh tasnya, meraih ponsel yeng meraung-raung sejak beberapa detik yang lalu.

Sisca membelalakkan mata dan mendengus kesal, ternyata Arnold! Sisca meletakkan ponsel itu dipangkuan. Mau apa lagi orang satu ini? Sisca mengusap wajahnya dengan kedua tangan, lantas kembali meraih ponselnya, mengangkat panggilan itu dan menyimak apa yang hendak Arnold katakan.

"Halo," jawab Sisca dengan malas, ia menyandarkan kepala di b

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status