Share

Untuk Apa?

Anggara sampai tidak bisa lagi berkata-kata, usai sudah! Semuanya sudah usai dan selesai. Perjuangan Diana sudah usai. Ia sudah menang, perjuangannya sudah tuntas dan terbayar tunai. Tubuhnya yang tadi demam tinggi, mulai mendingin. Air matanya yang sejak beberapa saat yang lalu menitik, sudah surut dan tidak akan menitik lagi. Sakit yang tadi menyerang dan membelenggunya, kini sudah pergi dan tidak akan datang lagi. Ia sudah pergi dengan tenang.

Anggara belum mau melepaskan genggaman tangan itu, belum mau pergi dari sisi Diana, belum mau menutupi tubuh sang isteri dengan kain yang sudah sebagian menutupi tubuh wanita itu.

Tidak ... Anggara belum mampu, tidak!

Tangis Anggara pecah, dia menangis tanpa Isak. Dadanya begitu sesak. Rasanya ia hancur, ia hancur melihat sang isteri harus berakhir seperti ini.

Dia dokter, calon dokter spesialis. Namun kenapa ia tidak bisa berbuat apa-apa ketika kemudian nyawa sang isteri dalam bidikan malaikat maut? Kenapa ia ti

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status