Bagaimana cara menaklukan hati mertua?Asoka tidak tahu caranya.Satu-satunya mantan kekasih yang Asoka punya hanya Ayudia. Memang banyak gosip yang tersebar tentang Asoka yang dating dengan lawan mainnya, tetapi tak ada yang benar satu pun. Mereka hanya dekat dan bertemu beberapa kali, tetapi tidak ada di antara mereka yang membuat jantung Asoka berdebar keras, atau perutnya terasa seperti dihinggapi kupu-kupu, atau membuat Asoka merasa nyaman.Kebanyakan mereka memilih mundur saat tahu sifat asli Asoka di luar lokasi syuting, yaitu dingin dan egois. Asoka sadar dengan sikap jeleknya yang lebih dominan, tetapi Asoka juga tidak tahu harus berbuat apa. Sifat jelek itu sudah menjadi bagian dari dirinya. Mungkin karena
Kyra tahu bahwa pernikahannya dengan Asoka bukanlah pernikahan yang sesungguhnya, melainkan hanya pernikahan di atas kontrak. Namun, Kyra ingin semuanya dipersiapkan dengan sempurna, seolah-olah ini adalah pernikahan pertama dan terakhir Kyra. Akan ada banyak media yang meliput. Kyra tak mau nama Patibrata menjadi bahan gunjingan, begitu pula nama besar Asoka sebagai aktor. Maka ketika tanggal pernikahan sudah ditentukan, Kyra langsung menyewa wedding organizer terbaik di kota Garuda.Asoka juga tahu diri, untuk tidak membebankan seluruh biaya pernikahan pada Kyra. Asoka bahkan menawarkan untuk membiayai semuanya, tetapi Kyra tidak mau dan mengusulkan untuk membayar setengah-setengah. Namun, Asoka hanya akan hadir saat fitting baju pengantin. Dia bahkan menyerahkan undangan pernikahannya untuk diurus Kyra sekalian, dan hanya menyuruh Fian untuk memberikan daftar tamu yang akan dia undang.
Benar saja.Berita pernikahan Asoka dan Kyra yang resmi diumumkan oleh agensi langsung menjadi trending topik di semua media sosial dan mesin pencarian, bahkan mengalahkan kesuksesan drama yang berhasil mencapai rating tertinggi selama masa penayangan. Beruntung, semua cast yang berada dalam drama masih sempat melakukan wawancara seputar drama sebelum berita ini meledak.Banyak sekali spekulasi yang beredar, mulai dari Kyra yang hamil duluan, cinlok, Kyra yang gatel mendekati, hingga Asoka yang silau dengan kekayaan Patibrata. Mereka sungguh tidak menyangka jika kapal Asoka-Kyra akan berlayar hingga dunia nyata. Pendukung mereka di drama langsung mengungkapkan syukur dan bahagia atas berita pernikahan ini, sementara para haters mencibir dan mengatakan bahwa Kyra tak layak mendampingi Asoka, bahwa mereka patah hati karena sang dewa sudah a
Hari yang ditunggu akhirnya tiba.Hari di mana Kyra resmi menjadi istri Asoka Bagaskara. Di mata agama dan hukum.Asoka tampak sangat luar biasa dengan balutan beskap berwarna hitam dan jarik. Aura pengantinnya tumpah-tumpah hingga Kyra tidak bisa berkedip atau berkata-kata. Begitu ijab qabul terucap dari bibirnya yang indah, Kyra nyaris kehilangan napas. Begitu pula saat Asoka memajukan wajah dan mengecup keningnya lembut, Kyra menahan diri agar air matanya tidak luruh.Meski ini hanya pernikahan kontrak, tetapi nuansa sakralnya sangat kentara. Para tamu undangan juga ikut-ikutan terharu dan meneteskan air mata. Terutama ayah yang diam-diam mengusap sudut matanya dengan punggung tangan.Acara akad nikah digelar di kebun belakang mansion Patibrata yang luas, dengan konsep outdor. Kyra menggunakan kebaya berwa
Resepsi malam itu berakhir pukul sebelas malam. Kyra sudah ngantuk dan lelah luar biasa, jadi mereka memutuskan untuk menginap di salah satu kamar VIP sebelum pulang ke apartemen Asoka. Ya, baik Asoka maupun Kyra sudah memutuskan untuk tinggal di apartemen Asoka selama pernikahan kontrak mereka. Mungkin sesekali, Kyra akan pulang ke apartemennya sendiri jika dia sudah mulai jenuh dengan kehidupannya bersama Asoka. Kyra juga sudah memutuskan untuk membuat agensi miliknya sendiri, yang akan dia bernama KP Ent, singkatan dari Kyra Patibrata. Ajaibnya, izin dari ayah sangat mudah didapat, mungkin karena Kyra sudah menikah? Namun, sebelum melakukan bisnisnya, Kyra akan bulan madu dulu, ke Korea Selatan.“Kak Soka enggak keberatan tidur sama aku untuk sementara waktu kan?” Kyra bertanya saat mereka memasuki sebuah kamar hotel di lantai paling atas. “Bed-nya besar kok, cukup buat berdua. Tapi kalau Kak Soka
Saat mata Kyra terbuka pagi harinya, Kyra tidak tahu sudah tertidur berapa lama. Yang pasti, seluruh tubuh Kyra pegal-pegal dan perutnya keroncongan. Mendesah, Kyra kemudian mengucek matanya dan melihat ke segala sisi, seolah kehilangan orientasi sesaat. Barulah ketika melihat pemandangan kota Garuda dari balik kaca tebal gedung, serbuan ingatan langsung menghantam Kyra dan membuat seluruh tubuhnya memerah.Kyra melihat ke samping ranjang dan tidak menemukan keberadaan Asoka. Kyra refleks menutupi wajahnya dengan selimut dan mengacak-acak rambutnya sendiri.Astaga.Astaga.Astaga.Kyra tidak sedang bermimpi, kan?Dia menggigiti bibirnya sendiri dan tertawa geli. Hingga kemudian, suara pintu yang terbuka membuat tubuh Kyra seketika memat
Adalah keputusan yang sangat bagus untuk datang ke Korea Selatan di pertengahan bulan April, karena bunga sedang mekar-mekarnya. Sepanjang jalan, Kyra bisa melihat pepohonan yang bunga dan daunnya begitu lebat. Di hari pertamanya setelah tiba di Seoul, Kyra memutuskan untuk berpisah dengan Asoka. Karenanya, Kyra tak perlu berdebat tentang lokasi yang akan mereka kunjungi, atau restoran mana yang akan mereka singgahi. Kyra juga bebas menunggu berjam-jam di depan gedung agensi hanya untuk menunggu keberuntungan setipis tisu melihat idol kesukaannya keluar masuk gedung. Atau hanya sekadar melihat-lihat dan mengagumi tempat mereka bekerja.Kyra tahu jika di usianya yang sekarang, bukan saatnya fangirling sampai tidak tahu waktu. Namun, mau bagaimana lagi? Kyra tidak bisa menahan hasratnya. Lagi pula, Kyra juga tidak setiap hari berada di Korea.Sambil mengulas senyum dan mangambil napa
“Kak Soka bisa anggep aku sebagai teman,” balas Kyra, ketika akhirnya mereka berdua menaiki kereta gantung untuk menuju ke Namsan tower. “Dengan begitu, kalau seandainya kita bertengkar selama periode waktu kontrak, kita bisa langsung balikan. Kayak nggak pernah terjadi apa-apa.”Asoka menatap Kyra dengan sebelah alis terangkat naik. “Nggak ada teman yang berbagi ranjang yang sama, Kyra.”Kyra mengerjapkan mata, kemudian nyengir lebar. “Oh ya? Gimana kalau friends with benefit?”Asoka refleks mengetuk kepala Kyra karena gemas. Entah sejak kapan, Asoka tidak tahu persisinya, dia tidak terlalu marah berada di dekat Kyra. Mungkin karena Asoka sudah tidak takut lagi dengan kata tolong? Karena mereka sudah berkompromi? Kyra juga bukan tipe pengganggu seperti yang selalu berada di otak Asoka. Jika diliha