“Sialan!” Asoka memukul setir kemudinya dengan kemarahan meluap, beberapa kali sampai punggung tangannya memerah.
Asoka benar-benar membenci Kyra dan takdir mengerikan yang mengikat mereka berdua. Sejak semalam hingga pagi tadi, mood Asoka sudah berantakan, dan perkataan Kyra tadi adalah akhir dari batas pertahanan dirinya.
Asoka tidak pernah merasa seperti ini sebelumnya. Dia adalah aktor profesional yang selalu menuntaskan pekerjaan dalam kondisi apapun. Asoka sangat menyukai pekerjaannya sehingga dia bisa menjadi aktor professional dan bisa berdiri di kakinya sendiri sampai sekarang. Namun, kali ini berbeda. Asoka begitu membenci akting sehingga dia ingin melarikan diri.
Padahal, ini drama pertama yang Asoka mainkan setelah skandal yang menimpanya tiga setengah tahun lalu. Asoka sudah menunggu terlalu lama untuk bisa sampai
“Gue pasti udah gila karena pernah ngefans sama Asoka. Iya kan?”Kyra datang ke apartemen Bianca dan langsung nyelonong masuk. Bianca yang sedang asyik mengelap ingusnya yang meler akibat nonton drama sedih seketika terhuyung ke belakang karena kaget. Bianca memang sering begadang sampai dini hari cuma untuk menyelesaikan satu seri yang langsung diupload sampai tamat.“Wah lo kebiasaan sih emang.” Suara Bianca terdengar serak. Hidungnya juga memerah. Kyra menghempaskan pantatnya dan duduk di samping Bianca, membuat sang pemilik rumah hanya bisa mendesah pasrah. “Nggak liat apa gue lagi menghayati jalan cerita yang penuh drama ini. Ganggu banget astaga. Padahal emang udah gila dari dulu.”Kyra tiba-tiba menoleh. Matanya mendadak berkaca-kaca. “Gue nggak tahu harus ngadepin besok pagi kayak gimana Bi
Kyra meniup sup krim jagung buatan Asoka untuk menetralkan uap panasnya. Setelah mencoba satu sendok, bola mata Kyra membulat lebar. Sama seperti tampilannya yang tampak mewah, ternyata rasanya juga enak, seolah dibuat dari hati. Senyum Kyra terlukis manis seiring dengan sup di mangkuk itu yang mulai habis. Kyra juga memasukkan roti kering ke dalam bubur untuk menambah teksturnya. Setelah semuanya habis, Kyra meminum susunya, tak lupa membilas lidahnya dengan potongan apel.Wah, rasanya seperti kembali ke mansion Patibrata, di mana seluruh kebutuhan Kyra sudah diatur sejak dia bangun tidur hingga pergi tidur lagi. Haruskah, Kyra menjadikan Asoka sebagai pembantunya? Atau justru menyuruhnya untuk berpura-pura sebagai sosok suami yang sempurna? Kyra tanpa sadar terkekeh.Astaga.
Saat sedang menonton drama, Kyra paling suka saat menonton video behind the scene yang ditampikan di youtube. Hal itu menjadi penyejuk ketika genre drama yang dia tonton adalah thriller, mysteri atau drama makjang. Melihat keseruan mereka di balik layar menyembuhkan Kyra dan membuatnya semakin terpesona. Kyra suka dengan hal-hal manis yang dilakukan para aktor utama di lokasi syuting, interaksi yang sedikit canggung setelah adegan ciuman, atau kata-kata penyemangat dan tepukan ringan di bahu. Juga, tawa renyah sang sutradara saat melihat tingkah konyol aktor-aktor mereka.Kyra ingin membuat suasana kerja yang menyenangkan dan hidup.Dia ingin merangkul semua aktor dan staff, menyemangati mereka dan saling berbagi keseruan.Namun, Kyra tidak bisa.Asoka selalu pergi
Sepulang dari lokasi syuting, Asoka langsung menuju ke kamar dan menenggelamkan tubuhnya ke dalam selimut. Pikiran Asoka masih mengelana pada pengambilan gambar terakhir hari ini, pada adegan ciumannya dengan Kyra.Astaga.Asoka benar-benar tidak mengerti. Kenapa dia seperti kehausan saat mencium bibir Kyra tadi? Asoka bahkan menikmatinya. Apa karena Asoka sudah lama tidak main drama romance? Karena Asoka tidak punya pacar dan hanya fokus pada karir? Astaga, Asoka pasti sudah gila. Dia harus segera pindah dari apartemennya sendiri sebelum semuanya berubah kacau. Gadis itu memang benar-benar, ya. Bisa-bisanya dia ingin tinggal di rumah bujangan seperti Asoka? Hanya dengan alasan untuk membangun kemistri?Sial.
Kesepakatan mereka kemarin membawa berkah yang luar biasa bagi hidup Kyra. Kini, nuansa setelah pengambilan gambar tak lagi suram dan dingin. Asoka bak menjelma menjadi aktor papan atas yang Kyra idolakan sejak dulu. Kyra tentu sering melihat video behind the scene di setiap drama yang Asoka mainkan. Dan kini tak jauh bedanya. Asoka mampu memberi kehangatan tak hanya pada lawan mainnya, tetapi juga para staff yang bertugas. Dia seperti matahari pagi yang hangat. Meskipun Kyra tak pernah tahu apa yang berada di hati Asoka. Apakah itu hanya sekadar akting, atau benar-benar tulus.Meski begitu, keceriaan Asoka tak bertahan lama. Setelah dia meninggalkan lokasi syuting untuk beristirahat, dia menjelma menjadi sosok lain yang tidak terjangkau. Bahkan Fian pun berhati-hati saat mendekati Asoka, takut jika pria itu akan meledak. Kyra kemudian menyadari jika sendirian adalah cara As
Satu-satunya orang yang tidak pernah Asoka duga akan datang ke lokasi syuting dan menyapanya adalah Ayudia, kakak pertama Kyra. Pertemuan terakhir mereka adalah ketika Ayudia meminta Asoka untuk kuliah lagi demi menemani Kyra agar mau menyelesaikan studi S1-nya. Beruntung, Ayudia berubah pikiran—atau Kyra yang mencegahnya, jadi Asoka tidak perlu lagi memeras otaknya untuk menyelesaikan studi.Kini, setelah tiga setengah tahun berlalu, apa yang dilakuan Ayudia di sini? Kenapa dia menemui Asoka alih-alih Kyra yang merupakan adiknya?Ayudia adalah cinta pertama Asoka. Karena gadis itu pula, Asoka bisa terjun ke industri hiburan, bergabung ke KI entertainment dan menjadi sosok Asoka yang sekarang. Dahulu, Asoka sangat mencintai Ayudia hingga rela meletakkan semuanya. Asoka terpesona dengan sosok Ayudia yang cantik, cerdas, mandiri dan tangguh. Tak heran jika kini. Asoka memiliki jabatan tertinggi di antara saudara-saudaranya di perusahaan.
Hari ini minggu, jadi tidak ada jadwal syuting. Karena itu, Kyra memutuskan untuk pergi ke apartemen Asoka sambil membawa beberapa masakan restoran kesukaan Asoka. Kyra pernah membaca beberapa artikel yang mengungkap kesukaan Asoka terhadap seafood, terutama kepiting pedas berbumbu. Harganya memang cukup mahal, mengingat kota Garuda cukup jauh dari laut. Kyra khusus memesan dari jauh-jauh hari untuk Asoka.Sambil menunggu pintu dibuka, Kyra menjauh dari cctv. Kyra tak yakin jika dia menampakkan diri, Asoka akan membukakan pintu untuknya.Setelah menunggu lima menit, pintu apartemen itu terbuka. Asoka muncul dari ambang pintu dengan muka bantal dan rambut acak-acakan. Dan, sama seperti adegan dalam drama, Asoka masih tetap tampan dan memsona! Tuhan pasti sedang tersenyum lebar saat sedang menciptakan Asoka, sehingga dia bisa begitu indah dipandang dari segala sisi.
Asoka kembali syuting pada hari Senin. Pikiran Asoka tidak fokus tiap kali pengambilan gambar berakhir. Kata-kata kakek terngiang-ngiang di kepalanya, dan membuat Asoka tanpa sadar mengamati Kyra dari jauh. Asoka sungguh tidak bisa membayangkan, apa yang akan terjadi pada hidupnya jika dia menikah dengan Kyra. Gadis itu pasti akan menempel seperti ulat bulu yang membuat seluruh tubuh Asoka gatal-gatal.Namun, mungkin semua akan berbeda jika mereka berdua menikah dengan... kontrak? Hanya saja, Asoka tidak yakin jika Kyra akan menyetujuinya. Gadis itu pasti ingin menikah sungguhan dengan Asoka, mengingat bagaimana cara gadis itu memperlakukan Asoka. Yang ada, Kyra malah baper. Dia akan semakin menjajah hidup Asoka dan membuatnya bagai di neraka.“Kak Soka dari tadi liatin aku ya? Kenapa? Ada yang pengin Kak Soka omongin?”Kyra ti