Share

Berharap Keajaiban

Sudah hampir setengah jam Pras berada di rumah. Pria itu bahkan sudah membersihkan diri dan mengganti pakaiannya. Namun, istrinya itu tidak kunjung tiba.

Qaishar pun tampak sedikit rewel dan tidak ingin meminum ASIP seperti biasanya. Bahkan, Qaishar tidak mau meminum obat yang sudah diresepkan dokter ketika mereka di rumah sakit. Balita itu selalu saja melepehnya dan langsung mengamuk ketika dipaksa. Pras menduga, hal itu karena luka jahitan yang kini membekas di dagunya, karenanya Qaishar jadi bertingkah demikian.

Akhirnya, demi mendiamkan sang putra tercinta, Pras membawa Qaishar ke garasi dan membiarkan balita itu bermain sepuasnya di dalam mobil yang diinginkannya.

Sementara, Qaishar bermain dengan berbagai tuas yang tersebar di kemudi, Pras mencoba menghubungi Sinar, dan juga Mario secara bergantian. Namun, yang aneh adalah, kedua orang tersebut kompak tidak mengangkat panggilan darinya.

Baru saja Pras meletakkan ponselnya pada door pocket, dan h

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Junaedi Juna
nyesel kn pras
goodnovel comment avatar
Rna Waty
masak nasib sinar tragis mlulu
goodnovel comment avatar
tralala
ya ampun, semoga sinar sm baby baik2 ya :(
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status