Beranda / Pendekar / Mustika Naga Bumi / Rencana Penyerangan

Share

Rencana Penyerangan

"Keputusan Raja Wanajaya itu begitu menghina kita, Tetua. Kita tidak bisa berdiam diri mendapat penghinaan seperti itu!" ucap seorang lelaki berumur setengah baya yang memakai pakaian berwarna serba merah. Di dada kirinya terdapat logo dua celurit yang menyilang. 

"Cokro! kita berkumpul di sini karena tujuan itu, bukan? Kenapa kau harus menegaskan lagi?" balas lelaki tua berjenggot putih panjang. Di tangannya tergenggam sebuah tongkat besi berwarna hitam dan bergagang tengkorak. 

"Maaf, Tetua Suwarta. Bukan maksudku untuk membuat tetua marah. Lalu kapan kita bergerak menyerang?" Lelaki bernama Cokro, yang juga ketua dari perguruan Celurit kembar terlihat begitu takut kepada lelaki tua tersebut.

"Tidak semudah itu kita asal menyerang, Cokro. Apa kau tidak tahu jika di dalam juga ada pasukan khusus kerajaan Cakrabuana. Meskipun jumlahnya hanya 200 orang, tapi mereka bukan prajurit sembarangan. Selain itu ada juga anggota perguruan Pedang Naga, dan jangan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status