Share

17. Curhat Kiano

Kiano

Curhat

pada Cassie

Kiano sengaja tidak memberikan berbentuk cincin, tapi berupa kalung, karena kalau cincin dianggap sebagai simbol pertunangan. 

Kiano tidak ingin Cassie salah mengartikan pemberiannya, namun dia tulus memberikan kalung tersebut pada Cassie, karena dia menghargai kerja keras Cassie.

Kiano menghantar Cassie untuk duduk kembali, dia melepaskan pelukannya. Setelah Cassie kembali duduk, Kiano pun duduk di posisinya kembali, Kiano mengajak Cassie untuk santap malam. 

Sepanjang acara makan malam itu, tidak sepatah kata pun keluar dari mulut Kiano, yang menyatakan perasaannya pada Cassie.

<
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status