Share

21. Hai, Romeo ...

Sherly menunggu dengan cemas di sebuah ruangan yang berhiaskan dengan cahaya temaram di dalam club. Max yang tadi ditemuinya memintanya untuk menunggunya, sementara dirinya akan menjemput 'Romeo' yang telah dipesannya itu.

Sherly merasa waktu berjalan begitu lambat. Detik demi detik terasa begitu menyiksa. Jantungnya berdegup kencang. Perutnya serasa bergejolak. Hanya beberapa menit setelah dirinya duduk, seorang pelayan membawakannya sebuah minuman. Tampak seperti segelas jus jeruk berukuran sedang.

Tanpa pikir panjang, Sherly langsung meneguk habis jus dingin yang disajikan tersebut. Dirinya merasa sangat gugup dan tenggorokannya yang begitu kering menandakan betapa gelisahnya dirinya.

Sejak kemarin malam Sherly tidak kembali pulang ke apartemennya. Ia memilih untuk menginap di apartemen Lucy. Dan ia bahkan tidak menghubungi Dean untuk sekadar memberitahukan keberadaannya. Karena Sherly yakin Dean sendiri pasti sedang 'sibuk' dengan segala urusannya dan mun

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status