Rumah Clara HamiltonHeilen dan Clara baru saja tiba di rumah. Suasana rumah sudah sangat sepi."Heilen, maaf sebelumnya. Bukannya aku mencampuri masalah pribadimu, sebenarnya apa yang membuatmu sangat sedih dan terlihat kacau malam ini. Aku melihat dan merasakannya, kamu tak bisa menyembunyikan itu dariku," cicit Clara sembari menghempas tubuh di sofa dan melepas sepatunya."Aku..., aku.. ,haaah.. Clara aku belum bisa menceritakannya sekarang," jawab Heilen mengikuti gerakan Clara, menyandarkan tubuh lelahnya di sofa."Ada hubungan apa antara dirimu dengan Mr G? Dia pergi meninggalkan kami begitu saja saat aku menyebut namamu, " selidik Clara curiga."Kenapa aku? Bukankah dia dekat dengan Rossie, kamu yang bilang kalau mereka bersama," Ketus Heilen."Hmm, setahuku Rossie yang melakukan pendekatan padanya selama ini tapi dia tetap dingin dan tak merespon.""Oh, begitu. Benarkah?" Heilen bereaksi bagai mendapatkan energy baru."Hanya saja kemarin Rossie bilang kalau hubungan mereke se
"Aku berencana memberi hadiah untuk Heilen, tapi aku tidak tahu barang kesukaannya.Kamu pasti tahu jadi beritahu aku sekarang," tanya Arthur serius."Kemari, mendekatlah..., aku beritahu,"Arthur mendekatkan telinganya ke wajah Darren. Kemudian Darren membisikkan sesuatu di telinga Arthur."Whooaat???!! " Kini giliran Arthur yang harus terperanjat."Darren,dengar! Aku sedang tidak bercanda, aku serius," tegas Arthur tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya dari Darren."Hmmm... ini memang agak berbeda dan ini sangat rahasia. Bahkan mantan pacarnya Frans Cardoso tidak tahu," bisik Darren dengan hati-hati sekali. Ini pertama kalinya aku membocorkan rahasia Heilen karena aku adalah salah satu pengagummu Tuan Astrogun,"Arthur menelan salivanya sendiri sambil menunggu Darren melanjutkan untaian kalimatnya.Sejak awal bertemu di lembah Pansjhir, saat Heilen menyelamatkannya dan memeluknya sambil berayun-berayun di heli-rope, Arthur begitu cepat terbakar gairah saat di dekat Heilen
Laut Lepas Samudra Pasifik Utara.Samudra Pasifik merupakan samudra yang memiliki intensitas kedalaman tertinggi yakni mencapai 10.911 meter pada palung Mariana. Sedangkan kedalaman rata-ratanya adalah 4.280 meter.Di kedalaman seribu meter lebih Kapal Selam canggih Astrogaltic milik Astrogun, dengan teknologi berbasis AI, melaju cepat membelah kedalaman samudra.Astrogaltic Submarine (Kapal Selam Astrogaltic) di rancang oleh ahli kapal selam ternama dunia dari Rubin Design Bureu di Rusia atas pesanan khusus dari Arthur dan Chen Yuan.Dimana dalam proses perakitannya tiga tahun lalu Arthur turut ambil bagian untuk menyuntikkan berbagai fitur canggih teknologi persenjataan dan robotik dari Astrogun. Tepatnya ini semacam kolaborasi antara Astrogun dan Rubin Design Bureu, Rusia sebelum dunia memanas karena konflik yang terjadi di Ukraina.Astrogaltic menggunakan reaktor nuklir untuk sumber tenaga sebagai pemutar turbin utama yang mengerakkan baling-baling dan motor elektrik penghasil bate
ASTROGUN CORPMenjelang soreSuasana keseluruhan gedung tampak sibuk. Hanya ada beberapa pegawai yang terlihat tengah berbicara satu sama lain. Lalu lalang pekerja tingkat atas dan level grass root masih ramai.Berbeda dengan suasana di dalam Laboratorium DIVISI PROYEK RAHASIA , benar benar lengang. Hanya ada dua pekerja Lab yang sangat dipercaya oleh Dokter Morgan sedang melakukan kaji ulang beberapa sistem AI yang akan digunakan dalam proyek Sangat-sangat rahasia antara NASA, ASTROGUN dan DARPA. Sean dan Phillips masih berkutat dengan pekerjaan mereka.Proyek yang diberi nama "New Hope" ini benar-benar merancang robot dengan kecerdasan buatan hyper.Rencananya robot-robot terbaik ini akan diterbangkan NASA untuk memulai kehidupan baru di planet lain sebelum manusia bisa menempatinya.Jadi, tugas para robot dengan hyper AI ini adalah menyiapkan tempat yang layak dan bersahabat di planet lain untuk tempat tinggal manusia yang baru. Berjaga-jaga kalau-kalau tiba masanya bumi tidak
Samudra PasifikBikini AtollSatu menit sudah Chen menggeber Astromachine- Gun kaliber 30 yang dapat dimunculkan otomatis dari lengan GOB biru yang dikendalikannya.Robot biru raksasa itu terlihat gagah dan keren saat memberondong GoB merah yang dikontrol oleh Arthur. Padahal sebenarnya Chen melakukannya dengan debar jantung tak menentu penuh kekhawatiran."Hei Mr. G, are you okay?" tanya Chen segera setelah hujan peluru bertubi-tubi itu."Yeah,I am Ok. Tingkat kerusakan body nol persen, hanya ada sedikit material lecet dipermukaan tameng. Overall semuanya luar biasa, Hahahahahaa...Yes ,We did it!" Teriak Arthur senang."Sekarang giliranmu menahan serangan, bersiaplah!" Teriak Arthur lagi melalui alat komunikasi nirkabel pada helm pilotnya. Ia kemudian mengaktifkan astrojet dikedua kaki God of Beast-nya. Robot raksasa itu bergerak melayang di udara Bikini Atoll."Tunggu dulu, serangan apa maksudmu? Alangkah baiknya kalau kita menghemat amunisi," sanggah Chen cerdik.Ia sengaja menghin
Tiga helikopter canggih MH-47G milik navy Seals melanjutkan perjalanan ke Palmyra Atoll setelah singgah sekitar dua jam di atas tubuh USS Gerald R. Ford yang sedang terapung di lautan samudra Pasifik Utara.USS Gerald R. Ford adalah kapal utama di kelasnya dari kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat .Nama kapal itu diambil dari nama Presiden Amerika Serikat ke - 38 , Gerald Ford , yang pernah dinas di angkatan laut AS pada Perang Dunia II."Ingat simulasi dari Astrogun tentang cara mengontrol spartan bigbro X-45! Kalian harus melek teknologi terkini," Zeus-001 memberikan petuah di atas MH-47G yang tengah mengudara."Siap kapten!" Jawab The Team kompak."Aku rasa Heilen akan sangat mahir mengoperasikannya, karena ekhemm....!"canda Derrick sengaja membiarkan kalimatnya menggantung. Dia teringat ciuman hot Mr G di bibir Heilen tiga hari yang lalu di salah satu koridor Naval Amphibious Base (NAB) membuat heboh seantero NAB." Ekhem..!""Ekhem..!""Ekhem..!"Personil yang lainn
Setelah rapat terbatas dengan personil Senior Seal Team Five, Zeus memutuskan untuk melakukan penyerangan pembuka.Pertempuran di siang hari akan lebih menguntungkan bagi Seals, sebaliknya pertempuran di malam hari akan sangat menguntungkan bagi kubu Barbara."Mengapa kita tidak minta mereka di-torpedo saja, aku kesal harus mengurus Barbara terus -menerus," gerutu Hercules."Benar, kita bisa saja meminta kapal induk USS Gerald R. Ford untuk meluncurkan torpedo mark-46, tapi itu melanggar Hak Asasi Manusia. Petinggi meminta kita untuk menangkap mereka dalam keadaan hidup," sanggah Zeus."Sesuai Rencana kita akan mengepung mereka dari delapan penjuru. Kita berangkat sekarang!" Zeus memberi komando."Siap, kapten!!"Dua puluh personil bergerak cepat ke atas tank tempur , sebagiannya siap dengan machinegun, yang lainnya sedang mengendalikan Astrodrone.Sepuluh personil berdiam di posko yang terletak tidak jauh dari pantai , bersama tim medis.Mereka berencana mengaktifkan Robot warrior S
“Heilen..,” panggil Arthur dengan mengaktifkan pengeras suara.Suaranya terdengar ke seluruh penjuru padang rumput itu. Semua perhatian jadi tertuju pada robot raksasa dengan label Mr G dibagian bawah dadannya itu dan mereka semua tau siapa Mr G.Heilen bingung bagaimana menjawabnya.Itu benar-benar suara Arthur, bagaimana bisa ia sampai di sini.Selalu saja penuh kejutan. Heilen membatin.“Heilen, robot itu memanggilmu. Oooooow…,’’ desis Reene dengan bibir membulat takjub sembari menyikut pinggang Heilen.Heilen melambaikan kelima jarinya spontan pada robot itu, Ia tersenyum simpul dengan pipi memanas di dalam head armornya, jelas Arthur tak bisa melihat wajahnya.“Heilen!’’ panggil robot raksasa itu lebih keras, kemudian lengan besar itu menunjuk sebuah layar monitor yang tiba-tiba menyala pada bagian dadanya dan di sana tertera sebaris kalimat manis yang mencuri perhatian semua orang yang ada di padang rumput itu, merekapun tak bisa berpaling.When I’am with you, it feels like hom