Arthur sudah kehilangan mood-nya untuk melanjutkan malam NASA Future Plans, jadilah Chen yang mengurus semuanya sampai akhir bersama Melinda Grays.Beruntung ada Melinda Grays yang sangat piawai dalam hal public relationship dengan public Speaking-nya yang luar biasa.Melinda Grays adalah the real sekretaris utama di Astrogun, bukan smartbot seperti Anastasya dan Socrates. Ia seorang wanita karir yang berdedikasi tinggi kepada perusahaan, sangat serius, teliti dan perfeksionis dalam setiap hal. Chen Yuan sangat bergantung padanya.Hampir setiap langkah Perusahaan yang dirancang Chen, selalu melibatkan Melinda Grays di dalamnya, sebelum rancangan itu di ajukan kepada Arthur. Sejauh ini Melinda tak pernah mengecewakan Chen dan Arthur.Para pegawai Astrogun mempunyai dua julukan khusus untuk Melinda Grays, The Queen of Perfectionist ( Sang Ratu Perfeksionis) dan The Goddes of Winter and Snow (Dewi musim dingin dan Salju). Semua itu dikarenakan sikap perfeksionis Melinda dalam bekerja d
Rumah Clara HamiltonHeilen dan Clara baru saja tiba di rumah. Suasana rumah sudah sangat sepi."Heilen, maaf sebelumnya. Bukannya aku mencampuri masalah pribadimu, sebenarnya apa yang membuatmu sangat sedih dan terlihat kacau malam ini. Aku melihat dan merasakannya, kamu tak bisa menyembunyikan itu dariku," cicit Clara sembari menghempas tubuh di sofa dan melepas sepatunya."Aku..., aku.. ,haaah.. Clara aku belum bisa menceritakannya sekarang," jawab Heilen mengikuti gerakan Clara, menyandarkan tubuh lelahnya di sofa."Ada hubungan apa antara dirimu dengan Mr G? Dia pergi meninggalkan kami begitu saja saat aku menyebut namamu, " selidik Clara curiga."Kenapa aku? Bukankah dia dekat dengan Rossie, kamu yang bilang kalau mereka bersama," Ketus Heilen."Hmm, setahuku Rossie yang melakukan pendekatan padanya selama ini tapi dia tetap dingin dan tak merespon.""Oh, begitu. Benarkah?" Heilen bereaksi bagai mendapatkan energy baru."Hanya saja kemarin Rossie bilang kalau hubungan mereke se
"Aku berencana memberi hadiah untuk Heilen, tapi aku tidak tahu barang kesukaannya.Kamu pasti tahu jadi beritahu aku sekarang," tanya Arthur serius."Kemari, mendekatlah..., aku beritahu,"Arthur mendekatkan telinganya ke wajah Darren. Kemudian Darren membisikkan sesuatu di telinga Arthur."Whooaat???!! " Kini giliran Arthur yang harus terperanjat."Darren,dengar! Aku sedang tidak bercanda, aku serius," tegas Arthur tak percaya dengan apa yang baru saja didengarnya dari Darren."Hmmm... ini memang agak berbeda dan ini sangat rahasia. Bahkan mantan pacarnya Frans Cardoso tidak tahu," bisik Darren dengan hati-hati sekali. Ini pertama kalinya aku membocorkan rahasia Heilen karena aku adalah salah satu pengagummu Tuan Astrogun,"Arthur menelan salivanya sendiri sambil menunggu Darren melanjutkan untaian kalimatnya.Sejak awal bertemu di lembah Pansjhir, saat Heilen menyelamatkannya dan memeluknya sambil berayun-berayun di heli-rope, Arthur begitu cepat terbakar gairah saat di dekat Heilen
Laut Lepas Samudra Pasifik Utara.Samudra Pasifik merupakan samudra yang memiliki intensitas kedalaman tertinggi yakni mencapai 10.911 meter pada palung Mariana. Sedangkan kedalaman rata-ratanya adalah 4.280 meter.Di kedalaman seribu meter lebih Kapal Selam canggih Astrogaltic milik Astrogun, dengan teknologi berbasis AI, melaju cepat membelah kedalaman samudra.Astrogaltic Submarine (Kapal Selam Astrogaltic) di rancang oleh ahli kapal selam ternama dunia dari Rubin Design Bureu di Rusia atas pesanan khusus dari Arthur dan Chen Yuan.Dimana dalam proses perakitannya tiga tahun lalu Arthur turut ambil bagian untuk menyuntikkan berbagai fitur canggih teknologi persenjataan dan robotik dari Astrogun. Tepatnya ini semacam kolaborasi antara Astrogun dan Rubin Design Bureu, Rusia sebelum dunia memanas karena konflik yang terjadi di Ukraina.Astrogaltic menggunakan reaktor nuklir untuk sumber tenaga sebagai pemutar turbin utama yang mengerakkan baling-baling dan motor elektrik penghasil bate
ASTROGUN CORPMenjelang soreSuasana keseluruhan gedung tampak sibuk. Hanya ada beberapa pegawai yang terlihat tengah berbicara satu sama lain. Lalu lalang pekerja tingkat atas dan level grass root masih ramai.Berbeda dengan suasana di dalam Laboratorium DIVISI PROYEK RAHASIA , benar benar lengang. Hanya ada dua pekerja Lab yang sangat dipercaya oleh Dokter Morgan sedang melakukan kaji ulang beberapa sistem AI yang akan digunakan dalam proyek Sangat-sangat rahasia antara NASA, ASTROGUN dan DARPA. Sean dan Phillips masih berkutat dengan pekerjaan mereka.Proyek yang diberi nama "New Hope" ini benar-benar merancang robot dengan kecerdasan buatan hyper.Rencananya robot-robot terbaik ini akan diterbangkan NASA untuk memulai kehidupan baru di planet lain sebelum manusia bisa menempatinya.Jadi, tugas para robot dengan hyper AI ini adalah menyiapkan tempat yang layak dan bersahabat di planet lain untuk tempat tinggal manusia yang baru. Berjaga-jaga kalau-kalau tiba masanya bumi tidak
Samudra PasifikBikini AtollSatu menit sudah Chen menggeber Astromachine- Gun kaliber 30 yang dapat dimunculkan otomatis dari lengan GOB biru yang dikendalikannya.Robot biru raksasa itu terlihat gagah dan keren saat memberondong GoB merah yang dikontrol oleh Arthur. Padahal sebenarnya Chen melakukannya dengan debar jantung tak menentu penuh kekhawatiran."Hei Mr. G, are you okay?" tanya Chen segera setelah hujan peluru bertubi-tubi itu."Yeah,I am Ok. Tingkat kerusakan body nol persen, hanya ada sedikit material lecet dipermukaan tameng. Overall semuanya luar biasa, Hahahahahaa...Yes ,We did it!" Teriak Arthur senang."Sekarang giliranmu menahan serangan, bersiaplah!" Teriak Arthur lagi melalui alat komunikasi nirkabel pada helm pilotnya. Ia kemudian mengaktifkan astrojet dikedua kaki God of Beast-nya. Robot raksasa itu bergerak melayang di udara Bikini Atoll."Tunggu dulu, serangan apa maksudmu? Alangkah baiknya kalau kita menghemat amunisi," sanggah Chen cerdik.Ia sengaja menghin
Tiga helikopter canggih MH-47G milik navy Seals melanjutkan perjalanan ke Palmyra Atoll setelah singgah sekitar dua jam di atas tubuh USS Gerald R. Ford yang sedang terapung di lautan samudra Pasifik Utara.USS Gerald R. Ford adalah kapal utama di kelasnya dari kapal induk Angkatan Laut Amerika Serikat .Nama kapal itu diambil dari nama Presiden Amerika Serikat ke - 38 , Gerald Ford , yang pernah dinas di angkatan laut AS pada Perang Dunia II."Ingat simulasi dari Astrogun tentang cara mengontrol spartan bigbro X-45! Kalian harus melek teknologi terkini," Zeus-001 memberikan petuah di atas MH-47G yang tengah mengudara."Siap kapten!" Jawab The Team kompak."Aku rasa Heilen akan sangat mahir mengoperasikannya, karena ekhemm....!"canda Derrick sengaja membiarkan kalimatnya menggantung. Dia teringat ciuman hot Mr G di bibir Heilen tiga hari yang lalu di salah satu koridor Naval Amphibious Base (NAB) membuat heboh seantero NAB." Ekhem..!""Ekhem..!""Ekhem..!"Personil yang lainn
Setelah rapat terbatas dengan personil Senior Seal Team Five, Zeus memutuskan untuk melakukan penyerangan pembuka.Pertempuran di siang hari akan lebih menguntungkan bagi Seals, sebaliknya pertempuran di malam hari akan sangat menguntungkan bagi kubu Barbara."Mengapa kita tidak minta mereka di-torpedo saja, aku kesal harus mengurus Barbara terus -menerus," gerutu Hercules."Benar, kita bisa saja meminta kapal induk USS Gerald R. Ford untuk meluncurkan torpedo mark-46, tapi itu melanggar Hak Asasi Manusia. Petinggi meminta kita untuk menangkap mereka dalam keadaan hidup," sanggah Zeus."Sesuai Rencana kita akan mengepung mereka dari delapan penjuru. Kita berangkat sekarang!" Zeus memberi komando."Siap, kapten!!"Dua puluh personil bergerak cepat ke atas tank tempur , sebagiannya siap dengan machinegun, yang lainnya sedang mengendalikan Astrodrone.Sepuluh personil berdiam di posko yang terletak tidak jauh dari pantai , bersama tim medis.Mereka berencana mengaktifkan Robot warrior S
New York City, Negara Bagian New York, Amerika Serikat.Gedung New York Police Departement (NYPD) tiba-tiba berubah gelap dan senyap, tidak ada lagi suara tembakan, ledakan maupun teriakan. Hanya suara erangan kesakitan yang sesekali terdengar memecah kesunyian. Para polisi, pejabat dan staff gedung NYPD yang masih tersisa memilih untuk berdiam sepi. Jiwa mereka terguncang melihat akibat dari keganasan senjata aneh dan misterius yang belum dapat bisa diidentifikasi. Mereka hanya melihat bayangan hitam kecil serupa lalat beterbangan, lalu tiba-tiba saja tubuh-tubuh bergelimpangan di mana-mana, tembok-tembok jebol di sana sini, bahkan dinding plat baja meleleh layaknya benda cair. Lalu, para robot bersenjata tiba-tiba muncul dari segala penjuru, menyingkirkan siapa saja yang berusaha menghalangi jalan mereka. Karena suasana yang mencekam dan tidak terkendali, pihak pusat pentagon yang baru mempelajari situasinya, segera mengirim pesan untuk para pejabat, staf dan para personil NYPD aga
*****Astrogan Corporation*****.Di luar gedung megah Astrogan, tampak suasana sangat ramai. Mobil polisi berjajar mengelilingi seluruh halaman, tak ketinggalan beberapa mobil lainnya dari CIA dan pasukan khusus Delta force.Arthur dan Chen tidak melakukan perlawanan sama sekali, mereka menyerahkan diri begitu saja. Padahal jika mereka mau, tentu saja mereka bisa kabur dengan mudah. Kali ini Arthur dan Chen sadar kalau mereka telah melakukan banyak pelanggaran yang di larang negara federal. Bahkan mereka telah menunjukkan sikap yang tidak menyenangkan dengan mengabaikan surat dari Menteri Pertahanan yang mengundang mereka untuk datang layaknya tokoh terhormat. Itu menambah catatan buruk kedua pentolan Astrogun tersebut. "Arthur, kita bisa kabur dengan mudah selama persediaan nanobots mencukupi," bisik Chen santai, di antara pasukan khusus yang menggiring mereka menuju ke mobil NYPD."Cukup, Chen. Kita akan menyelesaikan ini baik-baik. Kamu tahu, menteri pertahanan sangat ingin bicara d
Pagi yang hangat di musim semi.Arthur dan Chen duduk berhadapan di bar room. Sebuah meja besar memisahkan mereka. Di atas meja itu teronggok selembar kertas berstempel resmi Kementerian Pertahanan Amerika (Pentagon)."Menteri Pertahanan meminta waktumu. Ia ingin berkunjung langsung ke Astrogun atau kamu sendiri yang datang ke kantornya, tentukan waktumu," Chen membuka suara memecah keheningan di antara mereka.Arthur meraih lembaran kertas di atas meja itu lalu meremasnya hingga tak berbentuk, "Aku akan menghadiri pernikahan Kamila dan Adam, aku tak bisa di ganggu," Ketus Arthur tak bersemangat. Pasti hal yang sangat penting, tapi ia tak perduli dan suntuk."Anda terlihat tak bersemangat Mr Yildiz. Apakah ada aral dan rintangan yang menghadang perhelatan semalam?" celetuk Chen usil. Ia melihat saat Arthur membopong Heilen ke kamarnya semalam, seharusnya hari ini Arthur berbahagia, pikirnya.Arthur terdiam dan melu*mat bibirnya sendiri, sedikit kesal mendengar celoteh Chen. Terbayang
Situasi memang kacau di Venue B, namun sebagian tamu tak ingin beranjak. Mereka menganggap ini momen yang sangat langka. Sebab itu banyak dari mereka yang mengabadikannya."Teknologi persenjataan macam apa lagi itu?" desis salah satu dari mereka.Gerald cs memendam amarah yang begitu dalam melihat keadaan Louis. Aaron kakak Louis menghambur tanpa sepatah kata, menghampiri Louis dan menegakkan tubuhnya perlahan.Bersamaan dengan itu Arthur muncul di dampingi Heilen, Bend Akiro dan timnya. Para pria berseragam jas safari hitam yang semuanya memiliki aura pembantai. Heilen melangkah anggun di samping Arthur. Semua mata tertuju pada mereka dengan nyali yang ciut."Orang kepercayaannya saja sedemikian ganasnya, Bagaimana lagi jika ia Astrogun King-nya," orang-orang berceloteh.Chen berdiri tegar menunggu reaksi musuh-musuhnya dengan tubuh lemah Melinda yang bersandar di dadanya. Ia tak menyadari kehadiran Arthur."Apa yang sudah aku lewatkan?" celetuk Arthur memecah ketegangan yang ada.Ch
Disaat Chen membara oleh amarahnya, Arthur sedang berbincang-bincang dengan para eksekutif dari beberapa perusahaan besar yang pernah menjalin kerja sama dengan Astrogun di Venue E."Hai anak muda, apakah ada hewan peliharaan buasmu yang sedang lepas? berhati-hatilah," tegur sebuah suara yang terkesan riang, sedikit kocak namun syarat makna dan mengandung ancaman besar di dalamnya.Arthur menoleh ke sumber suara yang terdengar begitu dekat di belakangnya. Ia cukup terkejut mendapati Edwin Smith big boss ELEXTRA yang berdiri santai menunggu reaksinya."Mr Smith, senang bertemu dengan anda senior, "sahut Arthur sopan kepada pria yang seumuran dengan Alexander Yildiz ayahnya itu.ELEXTRA adalah salah satu perusahaan yang memproduksi mobil canggih berbasis AI dan bertenaga listrik, mirip Tesla." Geon Arthur Yildiz, kami sangat terkesan dengan anda dan Astrogun. Bahkan orang tua ini adalah salah satu pengagummu. Tapi bisakah anda tak mengganggu ELEXTRA dengan hewan-hewan buas peliharaan
New York CityIringan tiga super car memasuki mansion Arthur di New York sore ini.Chen dan Melinda keluar dari salah satu super car, sisanya adalah para bodyguard."Mansion ini seperti istana dan dia tinggal sendirian di sini, kasihan sekali," gumam Melinda."Sekarang dia ditemani Heilen, kekasihnya. Berkenalanlah nanti dengannya,""Oh, Heilen itu nama seorang wanita kan?""Hahahhaha, tentu saja. Dia bukan gay seperti yang kalian gosipkan.""Baguslah. Awalnya ku kira kalian pasangan,""Apa yang kamu pikirkan?! Itu hal paling gila yang pernah ku dengar. Aku tak bisa melupakan jeritan indahmu kemarin malam, ataukah itu tak cukup untuk membuktikan aku penikmat wanita?" goda Chen sembari memperlambat langkahnya agar Melinda tak tertinggal."Kamu sangat berpengalaman, terimakasih atas service-mu yang memuaskan dan membuat pengalaman pertamaku jadi begitu berkesan,"tukas Melinda tak mau kalah." Hei, kau?! "Chen dibuat kesal dengan kalimat Melinda yang provokatif.Awas, berhati-hatilah Me
New York‘’Waah…, ini kelihatan lezat sekali. Benar-benar mengundang laparku,’’ pekik Heilen riang, tapi netranya tak bisa berpaling dari Arthur yang baru saja menyelesaikan adonan sayur, daging dan telur.Ia sedang memasak atau sedang menggodaku?batin Heilen.Arthur mengenakan celana drawstring cotton yang nyaman sebagai bawahan, atasannya hanya selembar apron tanpa selembar baju sama sekali, sehingga menampakkan guratan otot-otot bak pahatan dewa yunani di tubuhnya yang atletis, pinggangnya yang kokoh menyiratkan sebuah kekuatan, membuat Heilen membayangkan sesuatu yang indah.“Sabarlah tunggu aku sebentar, kita makan bersama,’’ keluh Arthur.‘’Apakah ini sebuah peraturan?aroma masakanmu membuatku kelaparan’’ gerutu Heilen manja sembari mengelus-elus bagian perutnya, bibirnya mengerucut.“Iya,’’ cetus Arthur seraya menahan tawanya melihat kelakuan childish Heilen.‘’Tdak peka’’ lanjut Heilen lagi dari meja makan. Sementara Arthur masih menyajikan makanan yang baru saja masak.Se
Chen meraih selimut dan menutup tubuh polos Melinda yang tak berdaya di ranjangnya."Maafkan aku, Mel," Chen berkata dengan raut wajah penuh penyesalan."kamu tidak bersalah, bukankah kita bersenang-senang." jawab Melinda datar."Mengapa tak bilang kalau ini yang pertama buatmu,""Apa itu penting?"Chen terdiam, tak tahu apa yang harus di katakan atau dilakukannya. Untuk pertama kalinya ia meniduri seorang gadis virgin, sensasinya sangat berbeda, seperti ada sesuatu yang mengikatnya pada gadis ini. Ditambah lagi rasa bersalah yang menderanya."Bisa minta tolong ambilkan pakaianku, aku mau kembali ke kamarku," pinta Melinda tegar, berakting seolah-olah tak pernah terjadi apapun."Apa ini yang kamu bilang pakaian?" tanya Chen ketus sembari mengangkat crop top dan mini skirt yang tadi dikenakan Melinda."harusnya ini ada di bak sampah," lanjutnya seraya melempar dua helai kain itu ke lantai begitu saja."Hei, itu brand terkenal dan mahal,"pekik Melinda." I don't give a f*u*c*k!" (Aku t
Astrogun Corpdua hari kemudian.Jeff dan Melinda melewati hari-hari dengan cemas pasca peretasan oleh entitas yang tidak diketahui di Astrogun.Beberapa hari sudah berlalu dari peristiwa itu, semua berjalan tetap normal dan tidak terjadi hal buruk seperti yang Melinda dan Jeff khawatirkan.Sean dan Phillips yang telah pulih seratus persen dari efek zat sarin dan ricin juga tak bisa memberi keterangan lebih jauh. Mereka hanya mengingat suara smartdoor yang terbuka, lalu mereka pingsan tak sadarkan diri.Tak ada jejak apapun yang tertinggal dari sang peretas.Melinda baru saja kembali dari meeting kecil dengan beberapa orang kepala staff. Ia hendak kembali ke ruang kerjanya.Melinda melihat Jeff berjalan menuju ruang Cyber Securuty System. Buru-buru Melinda mempercepat langkahnya untuk mengejar Jeff."Jeff," panggil Melinda, Jeff menoleh dan menghentikan langkahnya."Mel G, hufffh.., " sahut Jeff sembari menarik nafas berat."Apakah ada temuan baru?" tanya Melinda sembari membenarka