Share

Wonderful Night

Derit pintu kamar yang terbuka membangunkan Debora di tidur nyenyaknya setelah bergelut dalam gairah yang panas bersama Gerald.

Wajah manis Ginny menyambutnya saat membuka mata, membawakan nampan berisi semangkuk bubur. Di belakangnya, Gerald membawakan secangkir teh manis.

“Pagi, Mami. Ginny bawakan sarapan, biar mami cepat sembuh!” Ginny meletakkan nampannya di atas meja di samping Debora, kemudian naik ke ranjang.

Debora tersenyum dan meraba tubuhnya, kalau-kalau belum berpakaian. Memastikan sudah memakai baju, Debora menarik tubuhnya yang terasa pegal dan sedikit nyeri di paha, untuk duduk dan bersandar.

“Terima kasih sayang. Mami enggak apa kok sayang. Ginny jadi repot antar sarapan untuk mami,” kata Debora mengambil tangan Ginny.

“Minum tehnya Babe, lalu sarapan,” kata Gerald memberikan secangkir teh pada Debora. Debora tidak berani menatap mata Gerald. Posisi mereka persis sama seperti semalam, sebelum mer

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status