Share

Negosiasi

“Hai babe, baru pulang ya,” sapa Gerald begitu melihat Debora berdiri di pintu, dipapah Dokter Irfan. Senyum palsu Gerald berikan pada Debora, dan tatapan benci pada Dokter Irfan. 

Debora terbengong dengan panggilan sayang dari Gerald kepada dirinya. Sikap laki-laki itu berbanding terbaling saat di rumahnya tadi pagi. Sikap manis dan sapaan lembut terdengar aneh di telinga Debora, apalagi mereka baru mengenal dan bertemu di saat yang salah.

“Ibu,” panggil Debora mendekati Pancawati tidak menggubris sapaan Gerald. Debora memeluk Pancawati dan kemudian mencium tangan Pancawati.

“Babe maafkan ya, tiba-tiba aku temui ibu. Aku rela kamu marah sama aku, tapi aku ingin ibu sembuh. Kamu ingin ibu sembuh ‘kan?” tanya Gerald dengan lembut dan menyentuh punggung Debora.

“Jangan sentuh aku,” seru Debora kesal. Dia mengghempaskan tangan Gerald dari punggu

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status