Beranda / Lain / Morning, Tuan Anu / Dua Orang yang Dikenal

Share

Dua Orang yang Dikenal

Penulis: Si Mendhut
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Satu bulan berlalu setelah kejadian di bukit. Usaha Eve tak sia-sia, Sean dan Risty pun bersatu pada akhirnya. Kini kandungan Eve pun makin membesar, memasuki bulan keenam tepatnya.

Pagi ini Keanu sengaja meluangkan waktu untuk menemani Eve memeriksakan kandungan karena sudah beberapa kali ia tak menemani wanita kesayangannya itu.

"Bagaimana, ini sudah benar?" tanya Keanu sambil menunjukkan setelan kemeja dan celana panjangnya karena akhir-akhir ini Eve menjadi sangat pemilih dan menjadi sangat uring-uringan kalau Keanu memakai pakaian yang tak sesuai menurutnya.

"Handsome," ucap Eve sembari mengangkat jempolnya tinggi-tinggi.

Ekspresi cerianya itu membuat Keanu akhirnya benapas lega. "Kalau begitu ayo kita segera berangkat," ucap Keanu sembari menatap ke arah jam tangannya.

"Ayo," ucap Eve sambil membawa tas miliknya yang terlihat cukup besar.

"Apa itu?" tanya Keanu karena melihat tas yang dibawa Eve tersebut terlihat besar dan penuh.

Eve pun langsung menatap ke arah ta
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Morning, Tuan Anu   Kata Dokter Emi

    Setengah jam berlalu, Eve yang sudah selesai melakukan pemeriksaan pun dengan santainya keluar dari ruangan periksa bersama sang Dokter."Bagaimana Dok?" tanya Keanu yang sudah menunggui di ruangan berbeda selama lebih dari lima menit.Dokter Emi pun tersenyum hangat dan berkata, "Semuanya sehat, hanya saja usahakan agar Nyonya Eve tidak banyak pikiran."Keanu pun langsung menoleh ke arah Eve yang tengah bediri di dekat Dokter Emi. "Kamu harus mendengarkan kata-katanya," ucapnya lalu menghela napas panjang dan langsung menarik kursi yang ada di dekatnya agar Eve bisa duduk di sampingnya.Kemudian mereka pun melanjutkan konsultasi dan mendengarkan arahan-arahan Dokter Emi seputar kandungan Eve. Setelah beberapa menit mendengarkan arahan dan sebagainya dari Dokter Kandungan tersebut, akhirnya mereka pun berpamitan dan meninggalkan ruangan tersebut dengan tenang.Mereka pun berjalan dengan jalur berbeda tak seperti saat mereka datang seperti permintaan Eve dengan alasan d

  • Morning, Tuan Anu   Tidak Menggoda

    "Itu karena dia terkena tumor," terang Keanu dengan tenang."Tumor? Siapa?" tanya Eve."Tentu saja Tantemu," jawab Keanu sambil melirik ke arah istrinya yang saat ini menatap ke arahnya tak percaya."Kenapa bisa?" "Tentu saja bisa.""Kamu yang melakukannya?" Eve bertanya tanpa berpikir panjang."Ck," decak Keanu yang mendengar tuduhan tersebut. "Apa kamu pikir semua hal buruk yang ada di dunia ini terjadi karena suamimu?" Eve pun langsung tersenyum hambar. "Ya ... bagaimana lagi," sahutnya dengan santai sembari mengalihkan pandangannya ke arah jalanan yang sedang mereka lalui."Huf ...." Keanu menghela napas panjang. "Kamu harusnya lebih percaya aku dari pada—""Dari pada siapa?" sela Eve. "Aku ini sangat mengerti sifat kamu, maka dari itu aku bisa mengira kamu yang melakukannya," godanya."Terserah apa pun yang kamu pikirkan," sahut Keanu."Jangan marah, aku hanya bercanda." Eve lalu mencubit pinggang Keanu. "Aku percaya pada karma, mungkin saja ini memang sudah hukuman untuk merek

  • Morning, Tuan Anu   Pancingan Mac

    "Warna itu memang selalu cantik saat kamu pakai," puji laki-laki tersebut tanpa ragu.Eve tentu saja terkejut mendengar pujian yang sebenarnya tentu saja sengaja untuk memancing emosi Keanu.Dan benar saja, dengan cepat Keanu melangkah ke depan Eve untuk menghalangi pandangan laki-laki yang membuat hatinya gondok tersebut."Maaf Tuan Mac, sepertinya tidak pantas untuk Anda memandangi istri saya seperti itu," ucap Keanu yang masih terus mencoba menahan api yang ada di dalam hatinya.Namun dengan santainya Mac menarik sebelah bibirnya ke atas dan memberikan pandangan menghina. "Kenapa, Anda takut kalau saya merebut istri Anda?" tanyanya sambil meletakkan gelas yang ada di tangannya di salah satu meja yang tak jauh darinya.Gaya santai tersebut tentu saja membuat Keanu meradang.Semua orang yang ada di sekitar mereka pun langsung menjadikan mereka bertiga sebagai pusat perhatian. Beberapa orang terlihat tengah berbisik-bisik membicarakan hal itu."Tenang saja, aku tidak akan merebut dia

  • Morning, Tuan Anu   Frank dan Rosela

    Namun dengan cepat wanita yang dipanggil Mama oleh Rosela pun segera menarik dengan kasar lengan Rosela, hingga membuat anak perempuannya itu berdiri di dekatnya kembali.Lalu dengan cepat ia maju selangkah dan dengan cepat mengangkat tangannya lalu menunjuk ke arah Eve yang sedang berusaha menyeimbangkan tubuhnya yang tadi hampir saja terjungkal."Kamu jangan ikut campur urus—" Kalimat Nyonya Silvia terhenti ketika tiba-tiba saja laki-laki yang baru saja datang tersebut langsung mencengkeram pergelangan tangannya dengak kuat, hingga membuatnya meringis menahan sakit.Eve yang ada di belakangnya pun tersenyum puas melihat suaminya membuat Nyonya Silvia meringis seperti itu. "Istriku hanya ingin menyelamatkan bayi yang ada di perutnya." Keanu mengatakan hal tersebut sambil menunjuk ke arah perut Rosela. Eve yang tadi tersenyum, kini langsung berubah terkejut. Ia dengan cepat mengarahkan pandangannya pada Rosela yang saat ini sedang menatap ke arah Keanu dengan mata membulat yang

  • Morning, Tuan Anu   Gaun Pernikahan Risty

    Setelah lebih dari sepuluh menit berdebat, akhirnya Keanu dan Eve pun meninggalkan parkiran hotel setelah Eve yang memaksa Keanu agar meninggalkan tempat itu dan tak memperdulikan lagi ucapan-ucapan mantan kekasihnya itu."Apa kamu masih menyukai dia?" tanya Keanu yang merasa kalau Istrinya itu lebih memihak Mac dari pada dirinya.Eve yang saat ini duduk bersebelahan dengan Keanu pun langsung menjawab tanpa menoleh, "Jangan konyol Key, aku ini sedang mengandung anak kamu, apa itu bukan bukti kalau aku ini mencintai kamu."Keanu terdiam selama beberapa saat ketika mendengar jawaban yang membuatnya berpikir keras itu. "Lalu kenapa kamu selalu membelanya?""Membela apa? Itu hanya perasaanmu saja. Aku itu menghentikan kalian karena tidak mau ada yang melihat tingkah konyol kalian para laki-laki," jawab Eve dengan ketus. "Key, aku minta pada kamu jangan ladeni dia setelah ini, ya?" imbuhnya sembari menoleh ke arah Keanu yang saat ini sedang berkonsentrasi menyetir."Kenapa, kamu ta

  • Morning, Tuan Anu   Hanya Ingin Membantu Dellia

    "Baca ini," ucap laki-laki yang ada di depan Eve sembari menyerahkan sebuah map kepada Eve.Eve yang sudah sangat penasaran pun dengan cepat membuka map tersebut dan membaca semua yang tertera di dalamnya. Matanya membulat ketika melihat catatan penting yang ada di dalam map tersebut. "Ini benar?" tanyanya sembari kembali menghadap laki-laki di depannya."Tentu saja. Bukankah Keanu sudah memberitahu kamu sebelumnya?""Sudah. Tapi dia tidak memberitahuku kalau penyakitnya separah ini, apa masih ada harapan untuk sembuh?" Laki-laki di depan Eve tersebut langsung mengerutkan dahinya mendengar pertanyaan itu. "Kata Keanu mereka orang yang bermasalah?"Eve pun langsung terkekeh mendengar pertanyaan balasan tersebut. "Benar Dokter Leon, dia istri dari kakak kandung ibuku. Dan cerita hidupku memang 11-12 dengan Keanu," jawab Eve dengan santai."Lalu?""Ya ... aku hanya ingin berbuat baik saja." Eve menutup map tersebut. "Lalu, bagaimana? Apa masih bisa disembuhkan?""Tumornya ganas dan sud

  • Morning, Tuan Anu   Tak Ada Kabar

    Satu minggu berlalu. Apa yang diusahakan oleh Eve pun membuahkan hasil. Operasi Nyonya Dellia berjalan lancar, Rosella pun kini sudah menikah dengan Frank dan gaun pernikahan untuk kakak angkatnya sudah separuh jadi.Namun berlawanan dengan itu, kini Keanu menjadi jarang pulang. Ia selalu saja beralasan lembur di perusahaan dan saat ditanyai oleh Eve, ia pun memilih untuk bungkam. Hingga malam ini Keanu pun pulang cukup larut."Key, katakan padaku, ada apa sebenarnya?" berondong Eve ketika Keanu baru saja memasuki apartemen mereka."Sudah aku katakan tidak ada apa-apa, kamu tenang saja." Sebuah jawaban yang sama seperti jawaban yang diberikan sebelumya.Eve tentu saja tidak bisa percaya akan hal itu. "Ini sudah seminggu kamu begini. Tolonglah katakan ada apa? Apa ada yang bisa aku bantu?" tanyanya dengan ekspresi khawatir yang terlihat jelas di wajahnya.Namun, tiba-tiba saja Keanu menatap tajam ke arah Eve. Teriakan pun keluar dari mulutnya, "Apa maksud kamu? Apa kamu merag

  • Morning, Tuan Anu   Telepon Misterius

    Setengah jam kemudian, Eve pun sampai di halaman rumah sakit. Ia pun bergegas ke arah ruangan yang sudah ditunjukkan oleh Gustavo di dalam panggilan tadi. Sesekali ia menghela napas panjang dan mengusap perutnya karena merasa sangat payah sekali beberapa hari ini."Setelah ini aku harus mulai ikut senam ibu hamil," gumam Eve sembari terus melangkah ke arah lift yang terlihat tak jauh di depannya.Keringat yang mengucur deras tentu saja menarik perhatian semua orang yang ada di sana, bahkan ada beberapa orang yang menawarkan bantuan karena mengira kalau Eve sudah waktunya melahirkan atau sejenisnya yang berhubungan dengan kandungannya."Ah, syukurlah aku bisa lega sekarang," gumam Eve ketika orang-orang yang menawarinya tadi sudah turun di lantainya masing-masing.Ia yang juga sampai di lantainya pun segera berjalan ke arah kamar yang dikatakan Gustavo. "Itu dia," ucap Eve ketika melihat Gustavo berdiri di depan salah satu ruangan dan berbicara dengan seorang anak buah Tuan

Bab terbaru

  • Morning, Tuan Anu   Kelahiran Putri, Cucu, Cicit

    Setelah beberapa saat menahan, rasa sakit di perut Eve meningkat. Ia pun segera melambaikan tangannya pada salah seorang pelayan di pesta itu dan menyuruhnya untuk memanggil Keanu."Tuan," panggil Pelayan tersebut pada Keanu yang saat ini sedang berbincang dengan beberapa kliennya."Ya?" sahut Keanu sambil berbalik menatap ke arah Pelayan tersebut."Tuan, Nyonya Eve mencari Anda," ucap Pelayan tersebut dengan cepat.Mata Keanu terbelalak mendengar hal itu. Ia tanpa berpikir panjang langsung meninggalkan para rekan bisnisnya begitu saja dan melangkah ke tempat Eve."Kamu kenapa?" tanya Keanu sambil melihat Eve yang saat ini sedang meringis manahan sakit dengan keringat dingin mengucur membasahi tubuhnya."Sakit Key," jawab Eve lalu menghela napas panjang mencoba meringankan rasa sakitnya.Keanu pun dengan cepat menggendong tubuh istrinya, membawanya melewati para tamu undangan yang langsung saja heboh melihat hal itu."Tuan, saya akan memanggilkan ambulans," ujar satpam hote

  • Morning, Tuan Anu   Menjerat Menantu

    Setelah beberapa saat mendengarkan pembicaraan Keanu, pengacara dan Polisi dengan wajah tercengang, kemudian Gustafo mundur beberapa langkah ketika Keanu berjalan mendekati sel tempatnya ditahan sementara ini."Kamu yang menjebakku!" teriak Gustafo menunjukkan sisi lain dirinya."Ya, aku memang menjebakmu Paman," sahut Keanu dengan tenang. "Terima kasih selama ini sudah memberiku banyak pelajaran, aku tidak akan melupakan kebaikan Anda," ujarnya sambil membungkukkan badannya di depan Gustafo."Kamu, dasar manusia tidak tahu balas budi!" maki Gustafo dengan mata membulat karena tak terima jika dirinya saat ini sudah benar-benar kalah. "Aku pasti akan membalasmu dan seluruh keluargamu."Keanu yang saat ini kembali berdiri tegap di depan Gustafo pun menghela napas panjang. "Sudahlah Paman, berhenti bicara konyol," tukas Keanu. "Aku sudah membekukan semua anak buahmu, bahkan rekeningmu sudah berada dalam pengawasan. Aku harap setelah ini kamu bisa merenungkan semua perbuatanm

  • Morning, Tuan Anu   Eksekusi Gustafo

    Setelah itu Keanu pun dengan cepat memanggil beberapa orang yang sudah membawa penawar racun untuk Tuan Howgins. Awalnya Tuan Howgins terkejut karena mendegar banyak orang di sekitarnya tanpa ia bisa melihat orang-orang tersebut. Ia pun langsung menolak untuk diobati karena waspada."Kakek, mereka akan memberikan kamu penawar racun," ucap Keanu sambil menatap Tuan Howgins dari samping."Racun, racun apa?" tanya Tuan Howgins yang terkejut mendengar hal itu."Sudahlah biarkan saja jika dia tidak ingin dibantu. Jika dia terus seperti itu, tentu saja akan lebih baik," sahut Tuan Alex yang saat ini berdiri dengan santai di dekat Keanu."Diam kamu!" sergah Tuan Howgins tanpa tahu di mana Tuan Alex berada."Baiklah Key, lakukan saja seperti yang kamu inginkan. Tapi di mana Gustafo dan apa yang terjadi tadi?" tanyanya yang juga penasaran karena mendengar suara ribut di luar ruangannya tadi."Setelah ini, saya akan menceritakan semuanya pada Anda," jawab Keanu dengan tenang.Tuan Gus

  • Morning, Tuan Anu   Jebakan Dari Keanu

    Seperti yang sudah direncanakan, siang ini Keanu pergi ke rumah sakit untuk menjenguk Tuan Howgins. Seperti kemarin, ia masih bersama anak buahnya yang selalu menemaninya.Ia berjalan dengan tenang, hingga akhirnya membuka pintu kamar tempat Kakeknya dirawat."Sedang makan?" tanya Keanu ketika baru saja masuk ke sana.Mendengar suara Keanu, Tuan Howgins pun langsung memberi tanda pada Gustafo agar berhenti menyuapinya. "Kamu Keanu?" tanya Tuan Howgins sambil menatap ke arah lain.Keanu berpura-pura terkejut melihat hal itu, ia dengan cepat menatap ke arah Gustafo dengan penuh tanda tanya. Gustafo yang melihat tatapan dari Keanu pun segera berdiri dari kursinya dan kemudian melangkah ke arah Keanu setelah meletakkan makanan Tuan Howgins di atas nakas. "Kondisi Tuan Besar makin memburuk, sepertinya penglihatannya mulai terganggu," bisik Gustafo pada Keanu.Keanu pun langsung mengepalkan tangannya, lalu menghembus panjang dan kemudian mengangguk tanda mengerti apa yang Gus

  • Morning, Tuan Anu   Pengakuan Eve

    Tiga jam lebih berlalu, saat ini Keanu sedang berada di depan sebuah rumah sakit yang berada cukup jauh dari perusahaan. Tak lama kemudian munculah wanita istimewa yang sudah lebih dari lima belas menit ditunggunya."Key," panggil wanita tersebut bersama seorang laki-laki di belakangnya.Dan ketika mereka berdua sudah sampai di depan Keanu, Keanu pun langsung menatap ke arah laki-laki di belakang wanita yang berstatus sebagai istrinya itu sambil berkomentar, "Jadi dia orang yang kamu pilih?""Key, jangan mulai," protes Eve. Keanu pun langsung mengalihkan pandangannya ke arah Eve. "Aku itu penasaran sekali, kenapa kamu tidak mau menerima orangku dan malah memilih orang-orang Papa?""Itu karena ... pertama, dia sudah terbukti bisa diandalkan. Kedua, orang-orang kamu membuatku malu.""Malu?""Mereka itu mengawalku seperti seorang tahanan," Eve menunjuk wajah Keanu. "Jangan bilang kalau kamu memang menyamakan aku dengan tahanan?" Eve mendebat. Ia sengaja tak mau kalah. Jika t

  • Morning, Tuan Anu   Ayah Mertua yang Setia

    "Kenapa tidak?" tanya Keanu sembari mengerutkan dahinya menatap Gustavo yang saat ini terus berekspresi tenang."Kondisi tuan tidak memungkinkan untuk membawanya ke luar negeri, lebih baik dia dirawat di sini, seperti itu yang saya dengar dari dokter," jawab Gustafo.Keanu menghela napas panjang mendengar keterangan Gustavo. "Setelah ini aku harus kembali ke tempat proyek untuk membantu mencari Leon," ucap Keanu yang berpura-pura resah memikirkan masalah Leon dan juga kakeknya secara bersamaan.Lalu sebuah tepukan di pundak Keanu membuatnya mengangkat wajahnya dan menatap kembali ke arah Gustafo. "Tenang saja, saya yakin Tuan Howgins tidak akan kenapa-napa. Saya akan membantu menjaganya di sini," ucapnya seolah sedang menenangkan Keanu.Lalu sesaat kemudian Keanu pun menyungging senyum di wajahnya. "Terima kasih Paman, aku berhutang banyak pada kamu," ujarnya.Setelah membicarakan beberapa hal tentang kegelisahan Keanu terhadap —karangannya— masalah hilangnya Leon pada Gustafo, dan Gu

  • Morning, Tuan Anu   Sopir Untuk Eve

    Eve pun langsung mengganti ekspresi terkejutnya dengan sebuah senyum. "Aku terkejut karena tidak sadar sejak kapan Paman ada di belakangku," jawab Eve dengan lebih santai."Maaf jika mengejutkan Anda, Nona," jawab Gustafo sambil memberikan senyuman yang selalu ditunjukkannya.Eve pun mengangguk mendengar ucapan Gustafo. "Oh iya Paman, Kakek sedang apa sekarang?" tanya Eve berpura-pura tetap santai walaupun sebenarnya ia sedang sangat berhati-hati."Dokter baru memeriksanya.""Hem," gumam Eve untuk menanggapi keterangan Gustafo sambil melangkah kembali."Ah iya Paman, apa Paman tahu kabar terbaru Dokter Leon? Soalnya Keanu tak mau menjawab saat kutanyai."Gustafo yang saat ini sedang berjalan beriringan dengan Eve pun menyahut dengan tenang, "Maaf Nona saya tidak begitu tahu, tapi kabar terakhir yang saya dengar, tim yang dikirim masih terus melakukan pencarian."Eve pun mengangguk-ngangguk mendengar hal itu. "Kasian Yualit, aku berharap Dokter Leon bisa segera ditemukan," ujarnya."Be

  • Morning, Tuan Anu   Sungguh santai

    Keesokan paginya. Saat ini Eve dan Keanu sedang berada di ruang makan, menunggu beberapa pelayan menyiapkan makanan untuk mereka."Harusnya kamu bilang saja," gerutu Eve sambil mengusap-usap pipinya yang masih memerah, bekas cubitan Keanu semalam."Siapa yang menyuruh kamu berpikir sekonyol itu," sahut Keanu sambil tersenyum hangat menatap Eve yang masih bermuka masam."Ya ... tadi malam aku kan memang tidak melihat seorang pun saat kamu membawa aku ke sana," ucap Eve yang merujuk pada kamar di rooftop semalam."Itu karena aku memang menyuruh mereka untuk pergi," terang Keanu. "Aku pikir kamu tidak akan nyaman kalau ada orang di rumah ini saat kita me—""Key," potong Eve. "Kamu semakin lama semakin tidak tahu malu," komentarnya."Terima kasih pujiannya, ini semua juga berkat ajaran kamu," sahut Keanu dengan ringan."Tidak, aku ini bukan orang yang mes—" Eve memutus kalimatnya karena merasa apa yang ingin ia katakan ini salah."Jangan malu untuk mengakui," ledek Keanu yan

  • Morning, Tuan Anu   Rumah Baru

    Setelah beberapa saat berbicara dengan kedua orang tua Mac, akhirnya Keanu dan Eve pun berpamitan untuk meninggalkan restoran tersebut."Kamu sangat sopan pada mereka?" tanya Eve yang saat ini sedang berjalan pelan di samping Keanu."Kita baru bertemu dan kamu menanyakan hal lain," sahut Keanu dengan ketus.Eve pun mengangkat sisi kanan bibirnya menanggapi kalimat suaminya tersebut."Kenapa hanya diam?" tanya Keanu.Sebuah pertanyaan yang sebenarnya merupakan sebuah tuntutan itu pun langsung membuat Eve menghela napas berat. "Baik. Bagaimana kabar kamu, lama tidak bertemu. Apa kamu sudah melupakan aku?" Pertanyaan itu membuat Keanu langsung menarik tangan Eve dan membuat mereka berdua berhenti setelahnya. "Aku sangat merindukan kamu," jawabnya lalu mengecup kening Eve.Mata Eve membulat ketika mendapat kecupan di tempat umum seperti itu. Wajahnya pun langsung memerah karenanya. "Ini tempat umum Key," ucap Eve sambil mencubit lengan suaminya itu dan kemudian melangkah mening

DMCA.com Protection Status