Share

69. Anak Perusahaan Kedua (Tiga)

Delice sedang menikmati sarapan bersama yang lainnnya. Diego juga ikut bergabung bukan sebagai tamu tapi sebagai keluarga.

"Naura mana? Aku datang untuk melihatnya, bukan untuk melihatmu," gerutu Diego.

"Ibuku sedang di rumah sakit," jawab Zavier.

"Apa maksudnya di rumah sakit?" pekik Diego sembari meletakkan sendoknya.

"Kiana sakit. Selain bodoh karena menawar dengan harga yang gila, kau juga bodoh dalam menghitung jumlah Anak-anakku," kata Delice.

"Benar juga. Aku tidak melihat Kiana."

"Syukurlah, Loid. Ada yang lebih bodoh darimu," ujar Aretha.

           Semuanya menahan tawa. Diego yang sudah lama tidak berkunjung,  menjadi bahan tertawaan mereka. 

"Kau bisa menelan makananmu, sedangkan Anak dan Istrimu tidak di rumah?" pekik Diego.

"Aku sudah meminta Leon untuk mengantarkan makanan pada mereka. Apa kau juga lupa dengan Leon?" kata Delice.

"Apa aku semakin tua? Kenapa Anakmu banyak sekali?"

    &
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Ayo Leon kiana susun rencana secantik mungkin supaya musuh bisa terkecoh dengan mudah... . Aku belum tau seperti apa kekuatan nick, tapi yg jelas nick seperti nya tidak akan mudah di kalah kan . Naga hitam harus bersatu meningkatkan kembali kekuatan mereka... Semangat semangat
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Anak2 jenius,femikiran nya sama seperti delice selalau matang dan tepat. selalu bisa menyimpulkannya dengan tepat. mereka udah kaya tim 86..
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status