Share

292. Pertemuan Rahasia

Saat ini, ada dua orang sedang berhadapan. Bertemu di salah satu tempat terpencil yang jarang sekali ada orang lain di sana. Tempat paling sepi, hanya terdengar suara-suara hewan kecil saat malam hari.

Tempat itu menjadi tempat persembunyian yang sering digunakan. Dua orang yang saling berdebar, bertemu dengan membawa sebuah kerahasiaan.

"Apa begitu menyenangkan mempermainkan perasaan orang lain?" Suara lembut, namun bergetar karena menahan rasa yang hampir meledak dari dadanya.

"Apa aku terlihat seperti itu bagimu?" balasnya.

Wajah yang sering kali dilihat namun tidak pernah ditatap. Wajah yng tidak asing tapi sekarang menjadi sangat tidak dikenali karena identitas asli yang terbongkar.

"Bagaimana sekarang aku harus memanggilmu? Tuan muda? Rael? Atau ..."

"Kenapa kau tidak memanggilku suami?" celetuk Rael.

"Heuh!" Kiana tersenyum pahit. Kiana maju selangkah. "Suami? Apa kau layak?" ucap Kiana.

"Kau datang denga
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status