Share

281. Sentuhlah!

Renza asyik bercengkerama dengan Raina. Mereka berdua melupakan niat ingin mandi hingga matahari berada tinggi di atas jengkal jari.

Sayangnya, Raina merasakan kalau Renza tidak sepenuhnya terbuka padanya. Ada beberapa hal yang Raina rasakan masih tertutupi, seperti jati diri Renza, keluarganya, hingga garis keturunannya.

Raina ingin bertanya tapi ia ragu. Renza hanya menceritakan kisah hidupnya yang normal.

"Sayang, ada apa?" tanya Renza.

"Apa aku boleh bertanya apapun? Apa kau akan menjawabnya?" tanya Raina.

"Boleh asal tidak melebihi batasannya," jawab Renza.

Batasan? Pikir Raina. Kata yang terselip dalam kalimat, namun tampak lebih menonjol dari kata lain. Seakan-akan menjadi sebuah peringatan pertama kalau Raina tidak boleh bersikap semaunya.

"Lupakanlah," kata Raina sembari beranjak dari tempatnya duduk.

Renza memegang tangan Raina. Ia mencegah Raina untuk pergi. "Mau ke mana?" tanya Renz
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
lanjutkan.........
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status