Share

17. Kisah Malam (Selesai)

Brak! Krak!

Hah! Hah! Hah!

      Nafas Leon dan Azo terengah-engah. Saat ini bukan lagi penyusupan, melainkan pembantaian yang tak kunjung usai. Leon menyisir rambutnya ke belakang. Ekspresi diwajahnya tetap sama, tidak berubah walau hanya sedikit.

“Aku mengakui kekuatanmu tapi kali ini, aku tidak akan lagi memakai teknik,” kata Leon.

       Tidak ada kuda-kuda, tidak ada persiapan. Insting liar kembali menyala dari matanya. Bisa dilihat dari kepalan tangan Leon. Dia sudah terlatih dengan berbagai jurus.

Buak! Duak! Blarrr!

Gubrak!

“Akh!” Azo berusaha bangkit.

        Tubuh Azo terkena tendangan telak. Ia terjatuh menembus pintu. Leon tidak bisa membiarkan orang yang sudah memukulnya untuk tetap hidup.

Brak!

        Azo menghindar kala kaki Leon berusaha menginjaknya.

Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (2)
goodnovel comment avatar
Mikayla Azahra
Yess naga hitam menang, yuhuuu . Kalau naga hitam dah bersatu siapapun lawan akan kalah...............
goodnovel comment avatar
S Rohmah
Aye ayeee kiana mampu menandingi semua lawan..Terbaik..Btw itu tongkat nya gimana thor?kan udah d rusak.
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status