Share

Bab 65

"Pak Rasyad dan Bu Arisha?" Seorang aparat polisi keluar dari ruangan lain.

"Iya, Pak." Rasyad yang menjawab.

"Silakan masuk ke sini, Pak, Bu!"

Arisha mengekori Rasyad tanpa menyapa Alfian.

Cukup lama dia dan Rasyad berada dalam ruangan tersebut. Menjawab serangkaian pertanyaan yang diajukan polisi.

"Terima kasih atas kerjasamanya, Pak, Bu!" Aparat polisi tersebut menyalami Rasyad dan Arisha.

Arisha lega akhirnya bisa pamit untuk pulang.

"Arisha, tunggu!"

Arisha terus saja melangkah. Suara yang tak asing itu sungguh mengganggu. Ia pikir Alfian sudah pulang. Ternyata lelaki itu menunggunya. Berdiri pada sudut yang agak tersembunyi.

Arisha mempercepat langkah.

"Sepertinya lelaki yang tadi itu mengenalmu, Arisha," kata Rasyad, mengimbangi langkah Arisha.

Saat diri merasa terancam dan berada dalam bahaya, rasa sakit pada raga semua sirna. Kekuatan tersembunyi dalam diri muncul ke permukaan begitu saja.

Arisha sama sekali tak merasakan sakit pada kakinya. Pikirannya fokus untuk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status