Share

Kiriman untuk Erika

“Apa Kaisar ada?” Bima bertanya pada Erika yang tengah sibuk membolak-balik berkas.

“Tentu saja dia ada. Kau ingin bertemu?” Erika menjawab tanpa mengalihkan perhatiannya dari pekerjaan. Hari ini dia memang sangat sibuk.

“Kau terlihat sibuk.” Bima meringis, tapi tentu saja Erika tak melihatnya.

Erika tidak menjawab dan hanya mengangguk. Dia benar-benar terlalu sibuk untuk mengurusi pria pencemburu seperti Bima. Apalagi untuk urusan tidak penting.

“Kalau begitu aku masuk saja ya.” Bima akhirnya menyingkir setelah Erika mengangguk padanya.

Seperti biasanya, Bima langsung masuk ke ruangan sang kakak tanpa mengetuk pintu. Saking seringnya seperti itu, Kaisar bahkan langsung tahu begitu pintu terbuka.

“Apalagi yang kau mau?” tanya Kaisar terlihat sama sibuknya dengan Erika, bahkan mungkin lebih sibuk lagi.

“Yang jelas aku tidak datang untuk minta uang padamu.” Bima mendengkus kesal mendengar pertanyaan kakak yang hanya berbeda setahun dengan dirinya itu.

“Tentu saja aku tahu, tapi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status