Share

Mengelabui Anna

Anna keluar dari mobil Nalen dengan senyum mengembang. Ia mengapit tangan laki-laki itu sepanjang memasuki kantor. Sudah tiga hari ini Nalen tiba-tiba bersikap manis padanya. Awalnya Anna kaget, tapi lama-lama ia sangat menikmati. Terlebih jika mengingat sikap Nalen pada Safiyya yang kini berubah drastis.

Nalen sering memarahi wanita itu di depan Anna hanya karena masalah sepele. Sepertinya kali ini rencana Anna untuk mengadu domba Nalen dan Safiyya berhasil. Tak sia-sia ia menyewa fotografer profesional untuk menguntit Safiyya dan Yusuf. Pikirnya.

Di lobi, Anna dan Nalen tak sengaja melihat Safiyya bersama Maira. Wanita itu tersenyum licik lalu sengaja memanggil Safiyya untuk memanasinya.

"Safiyya!" seru Anna, kemudian berjalan menghampiri dua wanita itu. Safiyya dan Maira hanya saling berpandangan.

"Kamu mau ke atas. Kita bareng aja, yuk," ujar Anna sok akrab. Ia berbicara tanpa melepas tangannya yang mengapit tangan Nalen dengan tak tahu malu.

Nalen dan Safiyya saling berpandangan.
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status