Share

Bab 87

Suara yang sangat kurindui menyapaku ketika aku terbangun dari tidur panjangku, mimpi bertemu maikat membuatku takut akan berpisah demgan lelakiku.

Eantah bagaimana isi dala fikiranku, aku lupa jika apa yang ada di bumi ini oada akhirnya akan kembali padanya.

Letisya gadis kecil yang belum genap tiga tahun harus merasakan ratusan tusukan jarum selama seribu hari dia dilahirkan ke dunia ini.

Bagaimana dengan diriku? Jelas belum ada apa-apanya dibandingkan Letisya. Rambutnya kini botak sama sepertiku. Berbagai macam obat dengan jumlah yang tidak sesikit harus dia telan begitu saja. Masih mengeluhkan aku?

Aku rasa terlalu malu jika aku harus mengeluh hanya karena isi dalam perutku keluar akibat penolakan dari dalam tubuhku. Rasanya juga terlalu malu jika aku harus menangis ketika ribuan jarum menusuk perutku secara beramaan.

Letisya, gadis kecil itu hampir tak pernah menangis selama aku mengenalnya. Sembilan puluh hari bersamanya rasanya cukup bagiku untuk mengenal siapa gadis kecil itu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status