Beranda / Romansa / Miss Villainess Is Wealthy / 19. Menjadi Istri Bohongan Adalah Pekerjaan Besar

Share

19. Menjadi Istri Bohongan Adalah Pekerjaan Besar

Penulis: Skyler Artemis
last update Terakhir Diperbarui: 2023-07-26 12:15:52

Bagi kebanyakan orang, hari pernikahan adalah sebuah hari yang sakral dan akan membuat mereka bahagia serta nervous pada saat yang sama. Hari pernikahan akan mempersatukan sepasang kekasih yang saling mencintai menjadi suami-istri, artinya mereka akan terus hidup bersama dengan status yang diakui oleh hukum negara.

Mayoritas dari orang-orang yang menjalani pernikahan, situasi hati mereka akan menjadi bahagia karena pada akhirnya mereka dipersatukan dengan orang yang mereka cintai. Namun, perasaan seperti ini tidak berlaku bagi Valerie yang kini berada di hari pernikahannya sendiri.

Dia tidak merasa bahagia, pun dengan merasa sedih maupun kecewa. Raut wajah cantik itu begitu datar, tidak sekali pun emosi terlintas di sana maupun pada sepasang mata sebiru langit tersebut. Valerie merasa hambar dan juga biasa saja meskipun dia akan mengikat janji suci dengan seorang laki-laki di hari pernikahannya.

Mengenakan setelan gaun putih dengan rok selutut, Valerie terlihat sangat cantik. Rambut i
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Miss Villainess Is Wealthy   20. Misi Delapan Juta Dollar

    Menghabiskan delapan juta dollar bukanlah hal mustahil untuk dilakukan, namun Valerie tidak tahu apakah misi yang tidak mustahil itu akan menjadi sangat mustahil karena waktu yang diberikan terlalu singkat. Valerie ingin sekali menarik kerah Lord God dan kemudian mengajaknya berdiskusi mengenai kehidupan.Walaupun tujuan utama dari misi ini adalah sebuah penebusan dosa Valerie di masa lalu, tidakkah seharusnya misi yang diberikan lebih manusiawi?Valerie menarik napas dalam-dalam, mencoba untuk mengendalikan emosi serta perasaan sesak yang kini bersarang dalam dadanya. Lord God benar-benar tahu bagaimana caranya mempermainkan seorang korban, sekarang ini Valerie bisa menyebut dirinya sebagai korban dengan lapang dada dan tanpa tekanan.“Cedric, kau bisa mengantarkanku ke showroom mobil terdekat dari lokasi kita berada sekarang,” pinta Valerie tanpa pikir panjang.Tangan Cedric yang memegang kemudi mobil berkedut sesaat, terkejut dengan permintaan Valerie yang mendadak berganti. Meskip

    Terakhir Diperbarui : 2023-07-28
  • Miss Villainess Is Wealthy   21. Semua Orang Punya Dua Wajah Berbeda

    Sepuluh menit bukanlah waktu yang lama, berpacu dengan sisa waktu yang dimilikinya membuat Valerie merasa gugup. Dia khawatir kalau si pegawai showroom terlalu lama dalam menyelesaikan dokumen dan membuatnya terlambat untuk melakukan pembayaran, waktu hidup berharga Valerie akan melayang begitu saja.Valerie pernah mati sebelum ini, bahkan jumlahnya pun bisa dikatakan sebanyak tiga kali, sehingga gadis itu tidak lagi awam dengan masalah kematian yang menerpa dirinya. Meskipun demikian, Valerie masih menemukan dirinya ingin menghindari waktu kematian yang membuatnya tidak berdaya. Karena itulah selama ini Valerie memegang waktu hidupnya dengan penuh tekad, termasuk hal yang dilakukannya sekarang ini.Berpacu dengan dewa kematian yang tengah menunggunya di belakang dengan sabit mautnya, bagaimana mungkin Valerie bisa peduli pada sosok pemuda dan kekasihnya yang mencemoohnya tadi? Mereka berdua tidak lebih dari dua pemain figuran yang keberadaannya tidak penting dalam hidup Valerie.Keti

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-02
  • Miss Villainess Is Wealthy   22. Terlupakan Begitu Saja

    Satu-satunya orang yang memiliki aroma dingin yang elegan itu adalah Cedric Wyatt. Valerie menoleh ke belakang, dia menemukan Cedric telah berdiri di belakangnya dalam jarak yang cukup dekat dengannya.Cedric memiliki paras yang sangat tampan dengan aura yang begitu kuat dan membuat orang tidak berani mendekat padanya. Ekspresi di wajah tampan itu begitu kalem dan juga lembut, tetapi sepasang mata kelabu milik Cedric begitu dalam. Sepasang mata itu mencerminkan sosok Valerie yang ada di depannya, menatapnya dengan lekat dan membuat Valerie merasa Cedric tengah menelanjangi jiwanya serta bisa melihat apa yang tengah gadis itu pikirkan.Tidak hanya Valerie yang merasa sedikit gugup karena keberadaan Cedric, Jack yang ingin sekali mendekati Valerie pun langsung mengambil satu langkah ke belakang saat merasakan aura kuat dari sosok Cedric. Insting binatang yang dimiliki oleh Jack menyuarakan alarm bahaya, pemuda yang datang itu membuatnya ingin berlari kencang untuk menyelamatkan diri.“C

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-03
  • Miss Villainess Is Wealthy   23. Kepindahan

    “Apa kau sudah mendapatkan undangan yang kusuruh Richard mengantarkannya padamu?”Pertanyaan itu menjadi kalimat pembuka sebelum Valerie beranjak dari dalam mobil sesaat setelah mereka tiba di depan vila milik gadis itu.Richard adalah nama dari kepala pelayan yang bekerja di keluarga milik Cedric, pria itu datang menemui Valerie beberapa hari yang lalu dengan membawa sebuah undangan. Valerie ingat undangan yang terlihat mahal dan elegan tersebut ditujukan padanya, sebuah undangan VIP untuk datang merayakan pesta ulang tahun Nyonya Besar Wyatt yang tidak lain adalah nenek Cedric.“Aku mengingatnya, kau mengundangku untuk datang ke pesta ulang tahun nenekmu?” tanya Valerie yang sedikit tidak pasti.Cedric mengangguk.“Kau harus datang bersamaku malam ini sebagai pendamping. Hal itu merupakan pekerjaan pertamamu sebagai istriku,” lanjutnya.Melihat Valerie tidak lekas memberikan komentar dan hanya menatapnya dengan sepasang mata biru langit yang penuh akan keraguan, pemuda tampan itu te

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-05
  • Miss Villainess Is Wealthy   24. William Dan Kedatangan

    “Valerie, apa kau ada waktu untuk bertemu?” Pertanyaan singkat yang merupakan pembukaan dari panggilan William itu membuat Valerie terdiam.Satu alis Valerie terangkat, bibirnya membentuk satu garis lurus yang datar, dan untuk sesaat gadis itu tidak menjawab langsung pertanyaan itu. Valerie menatap pemandangan yang tersaji di balik jendela mobil yang tengah berjalan dalam diam, kedua mata biru langitnya meredup untuk sesaat. Dari pantulan bayangannya yang ada di kaca jendela, dia bisa melihat sorot matanya yang dingin itu balik menatap dirinya.William Meyer adalah kakak kandung Valerie yang berbeda ibu dengannya. Tahun ini pemuda itu berusia 28 tahun. Dia begitu dewasa dan juga pintar. Sejak kecil William telah dididik oleh Tuan Meyer sebagai pewaris Keluarga Meyer di masa depan, sehingga pendidikan yang pemuda itu tempuh jauh lebih tinggi dan juga berat bila dibandingkan dengan dua adik perempuannya.Valerie tidak bisa mengatakan dirinya membenci ataupun menyukai William, karena pad

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-07
  • Miss Villainess Is Wealthy   25. Kalung Liontin

    Seorang wanita cantik yang mengenakan setelan gaun biru laut tengah duduk di depan sebuah piano. Jemari tangan lentik milik sang wanita menari dengan lihainya di atas tuts hitam dan putih, alunan melodi piano yang begitu merdu pun terdengar, membentuk sebuah lagu yang mampu menggetarkan hati. Suaranya begitu damai, menenangkan siapapun yang mendengar alunan melodi dari piano yang tengah wanita itu mainkan. Duduk di samping wanita yang tengah bermain piano itu adalah seorang gadis kecil, dia berusia sekitar empat tahunan. Wajah gadis itu begitu manis, dengan rambut panjangnya yang dikuncir dua dan pipi tembemnya yang merona merah itu membuat sang gadis kecil terlihat begitu menggemaskan. Dia mirip seperti seorang putri kecil yang keluar dari negeri dongeng, sangat mengesankan dan membuat ibu-ibu yang melihatnya ingin memeluk gadis kecil itu. Si wanita tengah bermain piano, dan si gadis kecil yang berperan sebagai satu-satunya penonton di sana memandangnya dengan penuh takjub. Ketika

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-09
  • Miss Villainess Is Wealthy   26. Ciuman Sebagai Bayaran

    “Apa yang ingin kau bicarakan denganku?”Pertanyaan itu diucapkan dengan nada yang lirih dengan aksen seksi, menggelitik telinga si pendengar, membuat mereka ingin mendesah kecil dan berpikir bagaimana mungkin seseorang memiliki suara yang begitu memabukkan seperti itu. Valerie pun tidak terkecuali, dia juga berpikir demikian.Ekspresi di wajah Valerie tertahan, mencoba untuk membuatnya senormal mungkin, tidak memperlihatkan kalau barusan dia terpengaruh akibat mendengarkan suara Cedric yang dia rasakan begitu seksi tersebut. Gadis itu berdehem, dia mengangkat wajah, melihat sosok pemuda tampan yang telah berdiri di hadapannya entah sejak kapan.Satu jam yang lalu ketika Valerie menelepon Cedric dan mengatakan ingin berbicara mengenai sesuatu kepada pemuda itu, Cedric menawarkan gadis itu bisa mengunjunginya langsung di kantor. Valerie berpikir tidak ada salahnya untuk bertemu dengan Cedric, apa yang ingin Valerie bicarakan ada kaitannya dengan bisnis, dan lebih baik berbicara langsun

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-14
  • Miss Villainess Is Wealthy   27. Pesta Ulang Tahun = Medan Tempur

    “Wow… Anda terlihat sangat cantik!!”“Saya sangat setuju!”“Saya juga setuju!!”Berbagai pujian yang diberikan oleh penata rias, penata busana, bersama asisten mereka terdengar dalam ruangan itu. Pujian tersebut begitu tulus, bahkan beberapa asisten mereka yang masih muda pun tidak dapat menyembunyikan rasa kagum yang dimiliki. Tidak jarang dari mereka merasa gatal dan ingin mengambil foto, tetapi karena perjanjian yang mengikat akhirnya mereka pun menahan keinginan tersebut.Objek dari kekaguman mereka adalah Valerie Meyer yang kini berdiri di depan sebuah cermin besar, dia memperhatikan pantulan dirinya dari kepala sampai kaki yang terefleksikan oleh cermin besar.Gadis cantik itu mengenakan sebuah setelan gaun elegan berwarna merah burgundy. Gaun tersebut memperlihatkan kedua bahu Valerie yang putih, di bagian area dada terdapat lilitan kalung mutiara yang menyilang, dan area pinggang yang langsing memeluk tubuh Valerie, memperlihatkan lekuk tubuh yang proporsional milik gadis cant

    Terakhir Diperbarui : 2023-08-18

Bab terbaru

  • Miss Villainess Is Wealthy   67. Kontrak Seumur Hidup (END)

    “Cedric, apa kau tahu siapa sopir di mobil box yang mencoba membunuh kita pada waktu itu?” Pada akhirnya Valerie melontarkan pertanyaan itu kepada Cedric, berharap sang pemuda bisa memberinya jawaban.Walaupun sebenarnya Valerie tahu identitas dan motif sang sopir mobil box yang mencoba membunuh mereka —terutama dirinya— pada waktu itu, Valerie ingin tahu jawabannya dari mulut Cedric sendiri. Mengingat Cedric memiliki koneksi yang kuat dan dia bisa dengan mudah mendapatkan informasi yang lebih lengkap dibandingkan dirinya, Valerie memutuskan untuk menanyakan hal itu pada suaminya. Dugaan Valerie tepat, Cedric tidak membuatnya menunggu lama, pemuda itu menganggukkan kepala sebagai jawaban positif.“Aku sudah mengurus semuanya. Orang yang berniat membunuh kita pada waktu itu adalah Bryan Mort, dan motifnya melakukan percobaan pembunuhan adalah uang. William Meyer, kakakmu, menyuruh Mort untuk membunuhmu dengan memberikan imbalan 200.000 dollar. Setelah polisi menangkap Mort di kediaman

  • Miss Villainess Is Wealthy   66. Terbangun

    “Nggh…”Erangan kecil yang tertahan terdengar dalam ruangan itu. Si pemilik suara yang telah tertidur sejak beberapa hari lalu pun mulai tersadar. Kedua matanya yang tertutup bergerak beberapa saat, kemudian mereka terbuka sedikit demi sedikit dan memperlihatkan sepasang mata biru langit yang begitu cemerlang. Si pemilik mata itu, Valerie, mengerjapkan matanya untuk beberapa saat untuk mengusir rasa lelah yang ia miliki.Pandangannya sedikit buram, membuatnya tidak bisa melihat dalam beberapa detik ke depannya. Hal ini tidak membuat Valerie panik, gadis itu mengerjapkan matanya beberapa kali, dan kurang dari dua menit kemudian perlahan-lahan penglihatannya pulih.Hal pertama yang bisa Valerie lihat adalah warna putih. Warna itu mendominasi tempat di mana Valerie berada, bahkan perabotannya pun juga didominasi oleh warna putih. Aroma alkohol yang Valerie cium membuatnya tahu ada di mana dirinya sekarang. Gadis itu mengangkat tangan kiri, di sana ia menemukan adanya selang IV terhubung

  • Miss Villainess Is Wealthy   65. Usaha Penyelamatan Diri

    Dalam waktu singkat, luka toreh di kening Cedric yang tadinya masih mengucurkan darah segar kini mulai tersegel, dan tidak menunggu waktu lama luka tersebut mengering —hanya meninggalkan bekas darah. Selain itu, wajah Cedric kembali berseri, suhu tubuhnya juga kembali normal, dengan begini Valerie harap trauma di kepalanya pulih setelah pemuda itu mengonsumsi setengah waktu kehidupan yang Valerie berikan padanya.[Analisa yang sistem ini lakukan sudah selesai. Kesehatan Cedric bertambah dan mencapai 80% setelah mengonsumsi waktu kehidupanmu. Trauma di kepalanya juga berangsur-angsur pulih, begitu pula dengan pendarahan di otaknya mulai menghilang. Kita tinggal menunggu waktu saja sampai dia bangun.]Valerie mengembuskan napas lega, gadis itu menganggukkan kepalanya sebagai balasan singkat atas informasi yang Glory berikan padanya. Kondisi Cedric sudah stabil dan tidak lagi berada dalam bahaya seperti sebelumnya, kali ini Valerie benar-benar merasa puas karena memiliki waktu kehidupan

  • Miss Villainess Is Wealthy   64. Di Dasar Sungai

    Setelah keningnya menghantam dashbor dengan keras saat mobil terjun ke sungai, pandangan Valerie menggelap, kesadaran gadis itu menghilang selama tiga menit lamanya. Dalam kurun waktu yang singkat itu, mobil yang ditumpangi oleh Cedric dan Valerie tenggelam ke dasar sungai. Bagian body mobil penyok, area depan—belakang juga ringsek dan hampir tidak berbentuk. Beruntungnya kaca jendela mobil yang telah digantikan dengan kaca anti-peluru tidak pecah, sehingga air dari sungai tidak masuk ke dalam dan masih memberikan udara bagi kedua penumpang yang berada di dalamnya.[Valerie…]Sebuah suara memanggil nama Valerie. Suara itu terdengar panik dan terburu-buru, kepanikan yang dimiliki oleh sang sistem tersebut membuat kesadaran Valerie perlahan-lahan kembali pada tubuhnya.[Valerie, ayo bangun! Valerie!!]Lagi-lagi namanya dipanggil. Valerie mengernyitkan kening, kemudian desisan kecil ikut keluar dari bibirnya. Kedua mata Valerie tertutup mulai bergerak, lalu perlahan-lahan terbuka setelah

  • Miss Villainess Is Wealthy   63. Dalam Bahaya

    “Orang ini benar-benar nekat. Bagaimana mungkin ada orang yang berani melakukan percobaan pembunuhan di tempat ramai seperti ini?!!” Valerie mengatakan apa yang ada dalam pikirannya.Mobil yang mereka tumpangi berusaha untuk menghindari hantaman dari mobil box yang kini melaju di sebelah mereka. Beberapa kali Cedric memutar kemudi dan membantingnya, selain itu dia juga dengan cekatan menghandel gigi perseneling serta rem untuk menopang laju mobil. Melihat keahlian Cedric yang tengah mengemudikan mobil untuk bertahan hidup, Valerie bisa melihat kalau pemuda itu benar-benar ahli, bahkan tidak mustahil juga sebelum ini Cedric pernah melaju dalam trek balapan mobil ketika ia masih remaja.Tubuh gadis itu hampir terbanting kembali kalau bukan karena sabuk pengaman yang dikenakannya. Hantaman yang diberikan oleh mobil box itu diterima telak oleh mobil yang mereka tumpangi, Cedric tidak bisa menghindarinya, akan tetapi ia cukup cerdik untuk menambah laju kecepatan sehingga mobil mereka tidak

  • Miss Villainess Is Wealthy   62. Ancaman Tidak Terduga

    Ketika bulan Desember datang, musim dingin juga ikut datang bersamanya. Hampir tiap hari salju turun dari langit, butiran putih salju yang turun membuat warna Kota Milford menjadi lebih monoton dari biasanya, udara dingin pun juga terus menyerang sampai membuat orang enggan untuk keluar rumah atau sekedar menjalankan aktivitas mereka. Meskipun orang-orang ingin sekali meringkuk di bawah selimut untuk mencari kehangatan, di akhir bulan Desember terdapat perayaan akhir tahun dan juga menyambut pergantian tahun yang dinantikan. Banyak orang merasa antusias dengan hal itu.“Tidak terasa pergantian tahun akan segera terjadi,” gumam Valerie. Napasnya menghembuskan kabut tipis di depan, gadis itu beberapa kali bermain-main membuat kabut tipis tersebut, seperti seorang anak kecil yang menemukan mainan baru. “Tahun baru ada di depan mata.”Dengan tubuh yang dibalut oleh jaket tebal warna lavender dan syal hangat terikat di leher, Valerie menjulurkan kedua tangan ke depan. Butiran salju jatuh d

  • Miss Villainess Is Wealthy   61. Kehancuran Keluarga Meyer

    “A-apa?” Mulut Valerie terbuka, begitu pula dengan kedua matanya yang membulat sempurna. Apakah yang barusan didengarnya sebuah halusinasi? Valerie tadi mendengar kalau Joseph Meyer akan berurusan dengan polisi, apakah itu benar?Cedric yang melihat istrinya hampir terjungkal akibat keterkejutan yang diterima pun dengan segera menangkap tubuh gadis itu. Satu lengan memeluk pinggang Valerie, lalu dengan cekatan Cedric menarik gadis itu ke arahnya sampai tubuh keduanya menempel pada satu sama lainnya. Napas lega terdengar dari sang pemuda kemudian, matanya yang sedikit menggelap itu berkilau penuh akan kepasrahan. Pemuda itu tidak pernah membayangkan kalau Valerie memiliki kecerobohan seperti ini.Apabila Cedric tidak segera menangkap Valerie dan membantunya, pastinya sekarang ini gadis itu akan jatuh tersungkur di atas tanah berumput yang tumbuh terawat di area taman. Walaupun rumput di sana bisa mengurangi rasa sakit, tetap saja rasa sakit dan bahkan luka akan muncul ketika terjatuh.

  • Miss Villainess Is Wealthy   60. Makan Malam

    Cerita Valerie mengenai Joseph Meyer yang meneleponnya tadi siang dan bagaimana telepon tersebut berjalan hampir satu jam lamanya meluncur begitu saja dari mulut Valerie. Bukan hal umum lagi kalau Joseph tidak menyukai Valerie yang dikiranya adalah anak haramnya, bahkan sebelum ini dia juga tidak memiliki inisiatif untuk menghubungi gadis itu. Namun, ketika dirinya sudah berada di ujung tanduk, hal pertama yang Joseph lakukan setelah hal lainnya tidak berhasil dilakukan adalah mencari Valerie, dan lucunya juga panggilan yang dilakukan pria itu berlangsung cukup lama.“Dan kau tahu, hampir satu jam lamanya dia menyuarakan komplain terus-menerus mengenai Bowen, lalu dia juga mengatakan kalau seharusnya dirinya mendepak Bowen dari perusahaan sejak lama.” Valerie menceritakan kembali apa yang dia tangkap dari telepon Joseph tadi siang. Ia cukup bersemangat ketika melakukannya —berbagi gosip dengan Cedric, terutama dengan Cedric sendiri yang memilih untuk menjadi pendengar setia ceritanya,

  • Miss Villainess Is Wealthy   59. Interlude

    [Kakak? Jangan bercanda. Valerie tidak memiliki kakak, terutama setelah fakta mengatakan dia bukanlah bagian dari Keluarga Meyer.]Sebelum Valerie bisa memberikan komentar mengenai hal itu, Glory terlebih dahulu menyuarakan hatinya. Valerie tersenyum kecil, hatinya tidak berombak sedikit pun, bahkan dirinya bisa dikatakan sangat senang serta menunggu untuk melihat sebuah drama terulas di depan matanya. Ia tidak perlu menjadi orang pintar untuk menebak identitas orang yang mengaku sebagai kakaknya, kelihatannya Regina terlalu bodoh sampai dia berlari lagi ke tempat Valerie dan meneriakkan keberadaannya di sana.Apakah gadis itu sudah lupa dengan jebakan gagal yang dirancangnya untuk Valerie tempo hari? Bahkan karena itu Regina harus mengorbankan bidak catur yang telah bersusah payah ia letakkan di samping Valerie. Tidak hanya gagal sebagai hasilnya, Keluarga Meyer pun harus berhadapan dengan Cedric yang ingin membalaskan dendam istrinya.Dan tidak lama setelah hal itu berlalu, Regina t

DMCA.com Protection Status