Share

8. Huru-hara Malam.

Penulis: HaifaKamila
last update Terakhir Diperbarui: 2021-05-17 09:33:16

FYI, kehebatan seorang cupid lainnya terletak pada bagian kemampuannya yang dalam satu waktu dapat secara penuh mengendalikan hati berserta pikiran manusia di saat keadaan yang membutuhkan hal-hal lebih dari sebuah kontak fisik, yaitu memegang kontrol inti alat yang akan menjadi batu pijakan alias manipulatif. Misha sebelumnya belum pernah memakai kekuatan yang dikaruniai oleh Dewa Asmara karena misi-misinya selama ini selalu berjalan lancar.

"Gimana kerjaan elo hari ini, Babe?" Misha menatap Dewa Asmara dengan raut wajah yang kentara sekali sedang tidak baik-baik saja sekarang. Jarang sih, cowok yang demen dengan jenis-jenis jamu pahit itu menanyakan bagaimana kabar tugas mengerikan yang selalu diberikan batas waktu, padahal biasanya tidak mencoba untuk peduli.

"Gue rasa bakal gagal sih, Dew," ketus Misha singkat membikin reaksi Dewa Asmara seketika terlonjak kaget dari singgasana yang dimodifikasi agar mirip seperti kursi putar sembari membenahi kacamata yan

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Miss Cupid's (INDONESIA)   9. Pembuat Onar. Tian?

    Mengapa semuanya pada lari? Misha bertanya-tanya dalam batin saat ikut memutuskan berlari bersama yang lain menyamakan langkah manusia-manusia macam orang kesurupan saja. "Grace, sebenarnya ada apa?""Gue nggak tau juga. Jangan tanyain ke gue!" Grace balas berteriak seraya membelah kerumunan orang-orang dengan menarik tangan Misha yang sepertinya kelelahan karena terus-menerus berlari tanpa henti. Cewek manis itu menengok ke arah belakang yang rupanya menampakkan sebilah pisau yang siap memotong lehernya menjadi dua bagian. Astaga, harusnya Dewa Kematian tetap di zona nyaman yaitu kuburan atau pemakaman!"G-gue kenal orang ini! Lepasin elah!" Cewek yang berdandan seperti tante-tante girang itu melotot seolah tidak percaya ketika Misha menepis tangan yang saling bertautan dari tadi. Huft, beruntung dirinya bisa segera lepas.Misha mengalihkan atensi yang kini sepenuhnya menatap Dewa Kematian yang tengah menyeringai kepadanya. Kenapa, sih, dewa yang satu ini hobi

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-18
  • Miss Cupid's (INDONESIA)   10. Bersemuka dengan Karin.

    "Papa, Mama. Acha udah dapet kabar burung dari mantan teman sekolah lamaku, kalo 'dia' udah kembali. Apa ini adalah kabar bagus?" tanyanya. Marsha dan Rey tersentak, mematung kaget saat mendengarnya membuat kepala Misha dipenuhi tanda tanya besar. Sebenarnya siapa 'dia' yang sang kakak maksud?"Kamu serius? Dari kapan?" Mengapa Marsha menunjukkan air muka yang penuh kelegaan seperti itu? Argh, lagi-lagi ada saja yang membuat cewek itu merasa penasaran, tetapi karena ini sepertinya pembicaraan sensitif jadi dirinya akan berusaha bungkam."Berdasarkan informasi temenku, dia sedang tinggal di daerah ibu kota. Dan memilih mengontrak di sebuah kost-kostan murah sejak tiga tahun lalu." Misha semakin tidak mengerti pada alur pembahasan yang entah akan dibawa ke arah mana, intinya yang pasti sekarang dirinya merasa lapar. Tangannya sudah gatal mengambil beberapa kudapan yang terletak di atas meja, semua itu terlihat amat menggugah selera."Kenapa baru tau sekarang?" Ach

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-19
  • Miss Cupid's (INDONESIA)   11. Jadi Mak Comblang Sejati?

    "Shilla, kok, punya teman cakep kayak gini? Kenapa nggak bilang?" Sorotan mata sejuta makna itu menjurus tepat membuat tubuh Misha dilanda syok berkesinambungan.Sekarang apa yang harus dilakukan? Mata Misha berpendar gelisah, binar yang semula muncul ketika bercakap dengan Shilla seketika meredup. Dia menatap gadis itu dengan senyuman ramah, tetapi semua tindakannya itu adalah sesuatu yang semu. Bukankah sudah waktunya kabur?Namun, kedua kaki Misha seolah-olah membeku—tak bisa digerakkan sama sekali. Pikiran pun seketika menjadi kosong. Dirinya tak tahu bagaimana cara menjaga ekspresi terkejut sebab melupa sejenak, teralihkan dengan kehadiran Karin yang berkeliaran di sekitar Misha dan Shilla kini."Iya, gue belum sempat ngenalin dia sama lo karena akhir-akhir ini jadwal lo pasti padat banget." Shilla berucap sambil menggaruk pipi dengan bibir mengeluarkan kekehan pelan. Karin manggut-manggut dengan mata yang tak lepas menatap wajah Misha yang sudah para

    Terakhir Diperbarui : 2021-05-27
  • Miss Cupid's (INDONESIA)   12. Tanaman Obat?

    "Hah?"Sialan. Mengapa Dewa Asmara tidak langsung bergerak cepat? Misha menghela napas panjang, mengumpul sisa-sisa kesabaran yang lesap ditelan oleh inti bumi."Lo nggak apa-apa, Sha?" Karin yang merasa khawatir mengguncang tubuh Misha berulang kali membuat cewek itu terkesiap, lamunannya membuyar."Oh, iya-iya." Misha asal mengangguk-anggukkan kepala demi tak menatap mata Karin yang mengerling cemas melihat kondisi teman barunya. Akh, andai cewek itu langsung enyah dari pandangan ketiganya pasti langsung menggemparkan satu sekolah.Ctak.Suara jentikan jari yang paling Misha sesali karena setelah itu, gadis itu tiba-tiba terlempar, menghantam lantai yang dingin. Seharusnya Dewa Asmara kalau menggunakan kekuatan sihirnya kira-kira, dong, tempatnya!

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-15
  • Miss Cupid's (INDONESIA)   13. Perkara Eksentrik

    Misha balik mengerjap, masih agak ragu.Namun jauh dari lubuk hati, Misha sudah tidak sabar untuk melempar wajah sok Dewa Asmara memakai bubuk berisi Kapulaga yang sudah dihaluskan, namanya ajang balas dendam sampai mata cowok burik tersebut perih dan memerah! Baru Misha sedikit puas. Ya, baru sedikit saja, hahaha!"Thank you,La. Lo yang terbaik deh, hehe." Misha cengengesan membuat Shilla mengembuskan napas sekilas. Baguslah, cewek berwajah tegas itu berhasil mengembalikan senyum di iras ayunya."Sha, lo pasti udah tau kapan harus berhenti, 'kan?" Sepertinya ada satu hal yang aneh? Kenapa Shilla berkata dengan nada yang menyimpan makna tersirat seakan tahu sesuatu? Ataukah ini hanya perasaan Misha saja?"Maksud lo apa,

    Terakhir Diperbarui : 2021-07-23
  • Miss Cupid's (INDONESIA)   14. Kamuflase Gagal

    Tibalah dirinya di kamar menghadap cermin dengan bantuan sihir Dewa Asmara sembari merapikan rambut yang cukup berantakan akibat tiupan angin."Nah, udah. Lanjutkan bualan lo yang barusan."Misha cekikikan saat Dewa Asmara mengembuskan napas kasar seakan menahan gemas.Yeah,siapa suruh membuat cewek itubad moodparah?"Nggak mau tau, lo harus menyamar biar nggak ketahuan sama dia! Ikutin Nata yang bakal ngedate sama Karin, oke?"Misha langsung mendengkus, menguatkan diri agar tidak bunuh diri karena telanjur depresot. Lagian kan, yang harusnya mati adalah Dewa Asmara, bukan dirinya!"Nyamar gimana, hah? Masa sih, gue harus nutupin kecantikan gue yang udah ada sejak lahir?!"Tanpa sadar Dewa Asmara melengo

    Terakhir Diperbarui : 2021-09-07
  • Miss Cupid's (INDONESIA)   1. Misha Si Ratu Gombal.

    "Mama, Papa! Lihatlah, aku sudah jadi cupid." Seorang gadis yang belum genap berumur empat belas tahun itu nampak terburu-buru mendatangi kamar orang tuanya di lantai bawah. Dia berseru gembira, menggedor-gedor pintu dengan gerakan bersemangat.Sepasang netra berwarna jelaga yang diwariskan oleh papanya itu berpendar kaget tatkala Abrisam Reynand—sang papa berjalan menghampirinya dengan penampilan yang belum fresh, rambut cokelat yang acak-acakan, serta bekas lipstik terjamah di setiap bagian kemeja kerjanya, tidak bersama Marsha, mamanya."Kenapa nyari Papa, Nak?" Gadis kecil itu tercengang sembari mengerjap polos, dirinya perlahan menyusuri penampilan papanya dari ujung kaki hingga ujung rambut. Rey betul-betul berantakan dari segi fisik."Pa! Misha tebak kalo Mama binal sekali di kamar, ya?" Reynand langsung mendelik tajam mendengar ucapan frontal yang terlontar dari mulut putri kecilnya. Sejak kapan anak

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-14
  • Miss Cupid's (INDONESIA)   2. Tugas Dari Dewa Asmara.

    Buat seluruh kapasitas otak Misha Khanza Mahreen, dua-tiga tugas lebih yang diberikan sekolah bukanlah apa-apa alias sesuatu yang tidak perlu begitu dicemaskan jika dibandingkan sebuah tugas dari Dewa Asmara. Mengapa demikian?Dewa Asmara yang Misha kenal tidak segan memberikan tugas-tugas rumit yang tak biasa seperti saat memberi pengarahan pada cupid-cupid junior maupun senior yang lain. So, dirinya dapat dikategorikan spesial atau istimewa dalam tanda kutip.Hanya di depan Misha-lah Dewa Asmara membuka topeng dinginnya dengan leluasa, dapat langsung meluapkan segala emosinya, atau bisa disebut lebih terbuka pada Misha. Tak perlu mengkhawatirkan kritikan dari lisan orang-orang yang membencinya yang tak memercayai adanya cinta di dunia ini.Yah, bisa dibilang Misha dan Dewa Asmara berhubungan baik, mereka kompak hampir di setiap hal. Dewa yang pengertian dan dirinya yang pintar menyesuaikan diri.Sama-sama saling melengkapi, tetapi kada

    Terakhir Diperbarui : 2021-04-15

Bab terbaru

  • Miss Cupid's (INDONESIA)   14. Kamuflase Gagal

    Tibalah dirinya di kamar menghadap cermin dengan bantuan sihir Dewa Asmara sembari merapikan rambut yang cukup berantakan akibat tiupan angin."Nah, udah. Lanjutkan bualan lo yang barusan."Misha cekikikan saat Dewa Asmara mengembuskan napas kasar seakan menahan gemas.Yeah,siapa suruh membuat cewek itubad moodparah?"Nggak mau tau, lo harus menyamar biar nggak ketahuan sama dia! Ikutin Nata yang bakal ngedate sama Karin, oke?"Misha langsung mendengkus, menguatkan diri agar tidak bunuh diri karena telanjur depresot. Lagian kan, yang harusnya mati adalah Dewa Asmara, bukan dirinya!"Nyamar gimana, hah? Masa sih, gue harus nutupin kecantikan gue yang udah ada sejak lahir?!"Tanpa sadar Dewa Asmara melengo

  • Miss Cupid's (INDONESIA)   13. Perkara Eksentrik

    Misha balik mengerjap, masih agak ragu.Namun jauh dari lubuk hati, Misha sudah tidak sabar untuk melempar wajah sok Dewa Asmara memakai bubuk berisi Kapulaga yang sudah dihaluskan, namanya ajang balas dendam sampai mata cowok burik tersebut perih dan memerah! Baru Misha sedikit puas. Ya, baru sedikit saja, hahaha!"Thank you,La. Lo yang terbaik deh, hehe." Misha cengengesan membuat Shilla mengembuskan napas sekilas. Baguslah, cewek berwajah tegas itu berhasil mengembalikan senyum di iras ayunya."Sha, lo pasti udah tau kapan harus berhenti, 'kan?" Sepertinya ada satu hal yang aneh? Kenapa Shilla berkata dengan nada yang menyimpan makna tersirat seakan tahu sesuatu? Ataukah ini hanya perasaan Misha saja?"Maksud lo apa,

  • Miss Cupid's (INDONESIA)   12. Tanaman Obat?

    "Hah?"Sialan. Mengapa Dewa Asmara tidak langsung bergerak cepat? Misha menghela napas panjang, mengumpul sisa-sisa kesabaran yang lesap ditelan oleh inti bumi."Lo nggak apa-apa, Sha?" Karin yang merasa khawatir mengguncang tubuh Misha berulang kali membuat cewek itu terkesiap, lamunannya membuyar."Oh, iya-iya." Misha asal mengangguk-anggukkan kepala demi tak menatap mata Karin yang mengerling cemas melihat kondisi teman barunya. Akh, andai cewek itu langsung enyah dari pandangan ketiganya pasti langsung menggemparkan satu sekolah.Ctak.Suara jentikan jari yang paling Misha sesali karena setelah itu, gadis itu tiba-tiba terlempar, menghantam lantai yang dingin. Seharusnya Dewa Asmara kalau menggunakan kekuatan sihirnya kira-kira, dong, tempatnya!

  • Miss Cupid's (INDONESIA)   11. Jadi Mak Comblang Sejati?

    "Shilla, kok, punya teman cakep kayak gini? Kenapa nggak bilang?" Sorotan mata sejuta makna itu menjurus tepat membuat tubuh Misha dilanda syok berkesinambungan.Sekarang apa yang harus dilakukan? Mata Misha berpendar gelisah, binar yang semula muncul ketika bercakap dengan Shilla seketika meredup. Dia menatap gadis itu dengan senyuman ramah, tetapi semua tindakannya itu adalah sesuatu yang semu. Bukankah sudah waktunya kabur?Namun, kedua kaki Misha seolah-olah membeku—tak bisa digerakkan sama sekali. Pikiran pun seketika menjadi kosong. Dirinya tak tahu bagaimana cara menjaga ekspresi terkejut sebab melupa sejenak, teralihkan dengan kehadiran Karin yang berkeliaran di sekitar Misha dan Shilla kini."Iya, gue belum sempat ngenalin dia sama lo karena akhir-akhir ini jadwal lo pasti padat banget." Shilla berucap sambil menggaruk pipi dengan bibir mengeluarkan kekehan pelan. Karin manggut-manggut dengan mata yang tak lepas menatap wajah Misha yang sudah para

  • Miss Cupid's (INDONESIA)   10. Bersemuka dengan Karin.

    "Papa, Mama. Acha udah dapet kabar burung dari mantan teman sekolah lamaku, kalo 'dia' udah kembali. Apa ini adalah kabar bagus?" tanyanya. Marsha dan Rey tersentak, mematung kaget saat mendengarnya membuat kepala Misha dipenuhi tanda tanya besar. Sebenarnya siapa 'dia' yang sang kakak maksud?"Kamu serius? Dari kapan?" Mengapa Marsha menunjukkan air muka yang penuh kelegaan seperti itu? Argh, lagi-lagi ada saja yang membuat cewek itu merasa penasaran, tetapi karena ini sepertinya pembicaraan sensitif jadi dirinya akan berusaha bungkam."Berdasarkan informasi temenku, dia sedang tinggal di daerah ibu kota. Dan memilih mengontrak di sebuah kost-kostan murah sejak tiga tahun lalu." Misha semakin tidak mengerti pada alur pembahasan yang entah akan dibawa ke arah mana, intinya yang pasti sekarang dirinya merasa lapar. Tangannya sudah gatal mengambil beberapa kudapan yang terletak di atas meja, semua itu terlihat amat menggugah selera."Kenapa baru tau sekarang?" Ach

  • Miss Cupid's (INDONESIA)   9. Pembuat Onar. Tian?

    Mengapa semuanya pada lari? Misha bertanya-tanya dalam batin saat ikut memutuskan berlari bersama yang lain menyamakan langkah manusia-manusia macam orang kesurupan saja. "Grace, sebenarnya ada apa?""Gue nggak tau juga. Jangan tanyain ke gue!" Grace balas berteriak seraya membelah kerumunan orang-orang dengan menarik tangan Misha yang sepertinya kelelahan karena terus-menerus berlari tanpa henti. Cewek manis itu menengok ke arah belakang yang rupanya menampakkan sebilah pisau yang siap memotong lehernya menjadi dua bagian. Astaga, harusnya Dewa Kematian tetap di zona nyaman yaitu kuburan atau pemakaman!"G-gue kenal orang ini! Lepasin elah!" Cewek yang berdandan seperti tante-tante girang itu melotot seolah tidak percaya ketika Misha menepis tangan yang saling bertautan dari tadi. Huft, beruntung dirinya bisa segera lepas.Misha mengalihkan atensi yang kini sepenuhnya menatap Dewa Kematian yang tengah menyeringai kepadanya. Kenapa, sih, dewa yang satu ini hobi

  • Miss Cupid's (INDONESIA)   8. Huru-hara Malam.

    FYI, kehebatan seorang cupid lainnya terletak pada bagian kemampuannya yang dalam satu waktu dapat secara penuh mengendalikan hati berserta pikiran manusia di saat keadaan yang membutuhkan hal-hal lebih dari sebuah kontak fisik, yaitu memegang kontrol inti alat yang akan menjadi batu pijakan alias manipulatif. Misha sebelumnya belum pernah memakai kekuatan yang dikaruniai oleh Dewa Asmara karena misi-misinya selama ini selalu berjalan lancar."Gimana kerjaan elo hari ini, Babe?" Misha menatap Dewa Asmara dengan raut wajah yang kentara sekali sedang tidak baik-baik saja sekarang. Jarang sih, cowok yang demen dengan jenis-jenis jamu pahit itu menanyakan bagaimana kabar tugas mengerikan yang selalu diberikan batas waktu, padahal biasanya tidak mencoba untuk peduli."Gue rasa bakal gagal sih, Dew," ketus Misha singkat membikin reaksi Dewa Asmara seketika terlonjak kaget dari singgasana yang dimodifikasi agar mirip seperti kursi putar sembari membenahi kacamata yan

  • Miss Cupid's (INDONESIA)   7. Pernyataan Dewa & Jawaban Shilla.

    "Wah, emang namanya siapa?""Ehm, Karin ... Karin Theona."Jantung Misha seakan mencelos. Duh, sejak awal dirinya punya firasat yang tidak mengenakkan mengenai nama yang disebutkan Dewa Asmara. Rupa-rupanya tebakannya tidaklah salah."Lo nggak salah baca informasi atau dengar, Dew?" Dewa Asmara menatap Misha dengan tatapan yang sulit buat diartikan. Cowok itu beranjak, lantas mengambil salah satu buku yang ada di rak-rak besarnya yang dikhususkan di dalam ruang kerjanya."Ini adalah isi terjemahan dari wahyu Dewa Semesta kalo lo masih rada nggak percaya," sahut Dewa Asmara tenang seraya menyerahkan buku yang tebal kertasnya mencapai dua jengkal jari Misha. Cewek itu menipiskan bibir tak menyangka, tak mungkin dirinya menghabiskan waktu membaca buku yang kurang tebal apabila dibandingkan dengan ocehan Marsha saat Misha kecil dulu."Ugh, iya-iya, Dew. Gue percaya, tapi ...." Misha tidak melanjutkan ucapannya, cewek manis itu termangu sejenak. K

  • Miss Cupid's (INDONESIA)   6. Si Cupid Sakti?

    "Lo nggak lagi bercanda, kan, Nata?" Misha reflek bertanya memastikan. Yang benar saja, Nata menjadikannya sebagai jembatan cinta antara cowok itu dengan Karin. Menurutnya kurang pantas bila dirinya ikut diminta turun tangan demi memudahkan hubungan sepasang insan yang dimabuk cinta tanpa adanya perintah Dewa Asmara."Emang muka gue sekarang kelihatan bercanda ya?" Nata menunjuk dirinya sendiri membuatnya senewen bukan kepalang. Andai saja cewek itu tidak pernah ceroboh dalam hal bertindak, mungkin Misha tak akan berurusan maupun terlibat masuk ke kehidupan cowok bermata teduh, tetapi minim akhlak tersebut."Ya nggak, sih, tapi kenapa harus gue dan bukan cupid lain?" Nata menarik napas berulang kali. Ternyata butuh ekstra kesabaran untuk memahami jalan pikiran Misha yang merupakan satu-satunya cahaya harapan supaya dirinya bisa lebih dekat dengan Karin."Karena cuman ada lo yang gue tau, Dodol! Kalo gue ketemu sama cupid lain yang lebih w

DMCA.com Protection Status