Pasukan di depan kerajaan itu menyerbu Saka, mereka menggunakan senjata mereka. Mereka yang memakai tombak dan pedang maju dan menyerang Saka, sementara di atas-atas gerbang para pemanah bersiap dengan panah mereka dan bersiap membidik Saka.Para pemanah hanya bersiap, dan pasukan dengan tombak dan pedang maju lebih dulu. Pasukan berpanah akan melakukan aksi serangan mereka setelah melihat pasukan bagian depan melawan penyusup tersebut. Apakah mereka mampu atau tidak menghentikan penyerang. Jika mereka tidak sanggup, maka pemanah akan siap melakukan serangan dari jarak tinggi dan jauh di atas gerbang.Namun, para pemanah harus melihat semua pasukan yang menyerang manusia itu hancur semuanya. Mereka melihat kilatan tombak yang menghabisi semua pasukan berpedang dan pasukan bertombak. Mereka semua dihabisi dengan cepat.Brush! Brush!Para pemanah sudah bersiap, mereka semua mengincar Saka dengan baik dari jarak cukup jauh. Sekitar 20 Meter dari arah mereka, di atas gerbang-gerbang. Par
Genom hanya bersiap dari singgasana, dia sudah memegang kedua kapaknya dan menunggu waktu yang tepat untuk melancarkan serangannya. Dilihatnya, manusia itu masih berhadapan dengan King Orc yang menjadi pasukan lapir terakhir yang melindunginya.Saka menghempaskan salah satu King Orc, dia terlihat gesit dan menghindari serangan-serangan kuat dari King Orc. Serangan pedang dari King Orc dihindari oleh Saka sambil melayang terbang di udara, saat dia dapat terhindar dari serangan pedang. Saka menggunakan sabetan pedangnya dan menghabisi dua King Orc sekaligus.Brush!Kekuatan dari King Orc sangat kuat. Mereka salah satu King Orc, setara dengan kekuatan bos dungeon tingkat empat. Dan kini, jumlah mereka cukup banyak untuk bertarung melawan Saka. Jumlah mereka adalah puluhan King Orc. Para King Orc itu bertarug begitu teratur, mereka menyerang Saka dan sisanya mencoba mencari titik kelemahan Saka.Namun, pergerakan Saka juga sangat cepat, dia mampu menghindari trik kerjasama yang dilakukan
Saka mengaktifkan kekuatan dari Jarum Halilintar keempat. Pedang Halilintar sudah mengkonfirmasi kekuatan tersebut dan data kekuatan sudah masuk dalam diri Saka. Kekuatan dari Jarum Keempat digunakan, armor kuat menutupi tubuh Saka satu – persatu. Armor yang memiliki pecahan dari Jarum Halilintar menempel dari kaki hingga ke leher Saka.Armor serba hitam, dari bentuknya sangat megah dan berkilauan warnanya. Item yang menempel itu terlihat sangat kuat dan memiliki keunikan dalam hal kekuatan dan buff yang diberikan pada pemakainya. Itu adalah hadiah dari Naga Crimson.Saka melayang di udara dengan armor hitamnya, dia bersiap dengan pedangnya. Ada ukiran naga yang melengkapi ornamen di armor hitam berkilauan. Saka seperti seorang top player yang memiliki item mahal dan sangat kuat.[Armor Black Dragon diaktifkan. Armor mampu menahan serangan kuat dengan basis pengurangan hingga 90 persen. Tahan serangan kosmik dan api, buff diberikan. Kecepatan dan kekuatan bertambah dua kali lipat. Set
Kecepatan serangan Genom memang sangat cepat, meskipun Saka sudah menggunakan armor black dragon. Serangan kuat dari Genom datang lagi dan mampu menghempaskan Saka dengan kedua kapak kuatnya. Item kapak itu adalah kekuatan yang sangat kuat dan dimiliki sebagai kekuatan paling hebat yang melengkapi kekuatan Genom.Brush!Saka terseret ke belakang, beberapa meter hingga membentur dinding. Garis tanah terlihat, dia terseret cukup jauh, meskipun sudah menggunakan perisai terkuatnya. Saka pun menerima damage dari serangan dua kapak Genom, meskipun hal itu sudah dikurangi dengan armornya.Dungeon ini harus diselesaikan Saka, di dalamnya hanya tinggal dua orang saja; Saka dan Genom. Keduanya bersiap untuk pertandingan akhir mereka. Pertarungan satu lawan satu akan menjadi penentu. Siapa yang menang di antara mereka.Saka bangun kembali dan menguatkan pedangnya, kekuatan armornya bisa menahan kekuatan serangan dari Genom. Meskipun begitu, dia masih terpental dengan energi lawannya. Genom buka
Lelaki yang memakai armor naga, dia sedang berdiri dengan tegap. Dia menatap hamparan luas di depannya, di atas bukit-bukit yang begitu banyak. Seorang prajurit di belakangnya sedang membungkukkan tubuhnya. Sepertinya, lelaki berarmor naga sedang memberikan perintah pada bawahannya tersebut. Mereka ada di depan kerajaan yang luas.”Genom!” kata lelaki yang berdiri tersebut.”Iya Rajaku, apakah ada perintah khusus untukku?” tanya Genom yang masih menekuk salah satu lututnya di lantai.”Tinggallah di sini, hingga perintahku datang padamu, Genom.”Lelaki itu membelakangi Genom, dia begitu berwibawa dan tubuhnya dipenuhi armor kuat. Dia adalah Ksatria Naga, Rasson. Kedua tangan Rasson menyilang di belakang, ke arah pinggangnya. Ukiran naga menghiasi armor di seluruh lengannya.”Baik Rajaku, aku akan selalu menunggu perintah anda. Aku tidak akan keluar dari Istana ini, hingga perintah dari Raja datang padaku,” Genom menekuk satu lututnya. Genom telah bersumpah dan menjual jiwanya, untuk se
Pedang Halilintar memberikan saran paling aman yang bisa dilakukan Saka, yaitu bertahan da membuat Genom kehabisan waktu selama sepuluh menit. Hal itu tentu bisa dilakukan oleh Saka dengan kecepatan God Speed yang semakin terasah. Hal itu akan memudahkan Saka menghindari semua serangan dari Genom.Genom bisa tertawa sekarang, sepertinya manusia itu ketakutan karena melihat kekuatan mengerikan yang menjadi puncak dari kekuatannya. Namun, dia kaget karena manusia itu terus maju ke arahnya. Apakah dia memang ingin melawan dirinya saat ini dengan perubahan mutasi kekuatannya yang maksimal?”Manusia! Berani juga kamu, dan aku akan menghancurkanmu sebelum aku musnah dari dunia ini!” teriak Genom.[”Saka, ayo kita ulur waktu saja!”] kata Pedang Halilintar lagi.Saka tidak mempedulikan perkataan Genom. Dia berbicara khusus pada Pedang Halilintar.”Tidak! Tidak Pedang Halilintar. Selama ini, aku sudah menjadi pengecut seumur hidupku. Aku telah berlari dan berlari seperti pecundang. Jika hari
Saka merasakan nikmatnya makanan yang dibuatkann Ibunya. Dia memang sedang lapar, hingga dia makan dengan lahap. Dia makan sambil ditunggu oleh Ibunya.Crunch! Crunch! Hap!Suara makan dari Saka terdengar, sang Ibu menunggu Saka lalu keluar dari ruang makan. Dia perpesan agar Saka makan perlahan saja. Untung saja, Saka tidak terlambat untuk makan dan bisa bertemu dengan Ibunya.Saka tidak mau membuat Ibunya khawatir lagi. Saka diminta malam ini untuk menyudahi permainannya, pukul 23.00. Saka diminta Ibunya istirahat dulu dan shalat sebelum tidur.Saka mengiyakan hal itu, besok lagi Saka akan meneruskan permainannya. Kaukatus Dungeon terakhir, bisa diselesaikan besok setelah kuliah. Kali ini, Saka akan istirahat seperti pesan Ibunya. Saka juga cukup lelah setelah pertarungan berat melawan Genos.[”Jadi ..., kamu tidak kembali dalam Sky Legend, Saka?”] tanya Pedang Halilintar dari arah cincin yang dikenakan Saka.”Iya, Pedang Halilintar. Mungkin, aku cukup lelah setelah pertarungan mela
”Siapa sebenarnya player yang beruntung itu? Bahkan, dia didatangi langsung oleh Menteri Olahraga?” kata Rana yang terus melihat ke semua penjuru arah. Dia begitu penasaran ingin tahu siapa yang akhirnya memasuki ruang rektorat.”Benar, siapa dia! Dia pasti sangat beruntung bahkan dia akan menjadi terkenal setelah ini!” jawab Beti menanggapi kata-kata Rana.Keduanya adalah teman satu kelas, mereka juga sering bertarung bersama di dalam Universal Chaos. Keduanya adalah dua di antara begitu banyak orang yang berdesakan di depan ruang rektorat. Mereka benar-benar penasan, siapa dia yang akan bertanding mewakili Indonesia dalam ajang paling bergengsi di seluruh dunia.Di dalam kampus, mahasiswa sangat ramai dan penasaran. Siapa mahasiswa yang akan dipanggil dan akan diminta menjadi perwakilan Indonesia tersebut. Di luar Kampus, ramai para Player dan juga media. Semua penasaran, siapa orang yang beruntung tanpa ikut seleksi dan langsung dicari oleh Menteri Olahraga tersebut.Saka berdesak