Home / Fantasi / Misi Legenda Pedang / 212. Tugasmu adalah ..., Bunuh Tuanmu!

Share

212. Tugasmu adalah ..., Bunuh Tuanmu!

Author: Ideabadar
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

”Aku sudah tahu bahwa itu kamu, Pedang Halilintar!”

Angin bergerak cukup kencang, menerpa rambut Saka. Di belakangnya, pertarungan besar sedang terjadi. Ledakan demi ledakan dan pertarungan besar dengan suara yang bising. Saka melihat ke arah Draken dengan armor naga yang menutupi tubuh dan wajahnya.

”Jadi ..., kamu memilih bersama dengan Guratin. Apakah kamu juga ingin abadi dan menjadi mesin penghancur?” tanya Saka.

Suasana menjadi sangat berbeda, Guratin masih melihat apa yang akan terjadi. Draken adalah Pedang Halilintar, dia datang kepadanya dan ada perjanjian di antara mereka. Guratin memberikan janji kebebasan, dan hidup secara nyata di dunia yang dijanjikan. Mereka berdua tahu, mereka pernah keluar dari game namun tidak bisa memiliki tubuh asli.

Guratin menyamar dan mengambil jiwa Edmon, sedangkan Pedang Halilintar hanya bisa berkamuflase menjadi cincin dan mengikuti tuannya. Mereka berdua sama-sama telah melihat bumi dan kehidupan yang nyata. Dan, mereka tahu, di Universal Ch
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Misi Legenda Pedang   213. Pertarungan Saka dan Draken

    Guratin melihat pertarungan antara Saka melawan Draken, dia tersenyum. Hal itu hanya menjadi pertunjukkan semata baginya. Hal itu hanya untuk menjadi penghibur sebelum semua tujuannya terpenuhi. Guratin memiliki misi sendiri, dia tak peduli dengan apapun yang akan terjadi. Tujuannya, hanyalah kehancuran bagi dunia manusia dan menguasai dunia yang sebenarnya.Guratin melihat ke arah bola energi yang terus berputar. Sedikit lagi, Samman masih menjaga energi tersebut agar tetap stabil dan proses penyatuan hampir berhasil.Bagi Guratin, tak peduli jika Draken menang atau pun kalah. Dia hanya memanfaatkan apa yang menjadi tujuan orang lain, lalu mempermainkannya! Seperti para manusia itu, mempermainkan karakter game seperti dirinya!Wooosh!Klang!Susunan dari enam Jarum Halilintar tersusun menjadi pedang, ujung pedang bertemu sabetan pedang. Saka dan Draken saling menyerang. Mereka berusaha menjatuhkan lawan pertarungan, mereka memiliki gerakan yang hampir sama dan kecepatan yang seimbang

  • Misi Legenda Pedang   214. Mencoba Mengambil Akses

    Seorang manusia, bersembunyi di balik penutup energi. Dia memang sejak awal memasuki Universal Chaos, tapi tidak melakukan apapun dan hanya bersembunyi. Dia ikut dalam player yang memilih melawan Genos, tapi dia tak berbuat apapun dan hanya bersembunyi di balik peperangan yang terjadi.Dia memiliki misi, dan segalanya semakin dekat dengan tujuan yang ingin dicapainya. Dia harus mendapatkan apa yang sudah diincarnya. Kali ini, dia harus mendapatkan apa yang sudah diinginkannya.Dia menggunakan kekuatan stealth, menyembunyikan dirinya dengan baik.[Skill Stealth digunakan pada tingkat tertinggi, anda tersembunyi dan hanya mereka yang memiliki kekuatan tinggi yang bisa menyadari keberadaan anda]Meskipun, ada player kuat yang memiliki kemampuan tinggi. Mereka semua tidak akan memperhatikan dirinya. Semua orang sedang dalam posisi peperangan, mereka tidak akan sempat mencari keberadaan Player yang bersembunyi tersebut.Mata Player itu hanya tertuju pada satu karakter, Guratin. Dia hanya a

  • Misi Legenda Pedang   215. Menyelamatkan Draken

    Tidak mungkin!Saat benturan senjata Saka dan Draken masih terjadi dan sengit. Saka melihat tak percaya bahwa Albert menghilang dan terganti dengan data-data. Dia telah dibelah dari belakang dengan pedang berkilau, Pedang Penghancur.[Player terlog out]Tubuh Albert hilang, pecah bagaikan cahaya pudar. Di belakangnya, Guratin muncul dengan kecepatan tinggi dan menebaskan pedangnya ke bawah. Dia masih hidup.Ha.. ha.. ha..!Tawa Guratin membahana kembali. Semua menyadari, kematian Guratin sebelumnya hanyalah kamuflase dari kekuatannya. Dia pura-pura terbunuh.”Tidak ada yang bisa membunuhku di sini! Aku adalah pemilik kunci dari Universal Chaos. Artinya, aku menjadi dewa yang menentukan jalannya Universal Chaos! Jika aku mati, maka Universal Chaos juga akan musnah!”Tawa Guratin membahana, dia menyadari sesuatu. Dia telah menjadi abadi di dalam Universal Chaos, karena kunci akses Universal Chaos ada dalam dirinya. Dia tidak akan bisa mati. Dan, itu jawaban kenapa saat terkena tusukan d

  • Misi Legenda Pedang   216. Aku adalah Legenda!

    ”Kakak!” Sendi tak percaya, dia menutupi mulut dengan kedua tangannya. Dia sedang melihat streaming dari handphone yang diperlihatkan Evans padanya. Mereka tengah menunggu bu Irma di kamarnya.”Ini tidak mungkin!” Evans ikut berkomentar.Irma melihat Evans dan Sendi, dia tahu apa yang terjadi karena keduanya terlihat kaget.”Sendi, Evans. Kalian tidak perlu takut, mari berdoa untuk kebaikan Saka. Tuhan lebih tahu, kita hanya perlu berdoa. Saka bukan pemuda yang lemah, aku sudah merawatnya sejak kecil.”Sendi dan Evans pun mengangguk, mereka bertiga pun berdoa. Mereka hanya bisa berdoa agar Saka kuat, dan memiliki kekuatan untuk mengalahkan Guratin. Dia tak mungkin kalah! Mereka yakin sekarang.***”Saka! Saka!”Teriak Draken yang memangku kepala Saka. Energi di tubuh Saka mulai buyar. Seperti tubuh yang cahayanya mulai redup. Magic power milik Saka terus berkurang.”Kenapa kau lakukan ini!” teriak Draken. Draken tak bisa menahan kesedihannya.Sementara itu. Fang Yin yang mengetahui Sa

  • Misi Legenda Pedang   217. Ultimate Tusukan Halilintar

    [Proses Penyatuan dua dunia, 99,75 persen]Ha.. ha.. ha..Tawa Guratin membahana.Para Player sudah kewalahan, mereka benar-benar tak bisa menyentuh Guratin. Guratin hanya perlu menggerakkan tangannya, dan mereka terhempas dengan serangan-serangan kuat yang muncul dari kontrol kekuatan akses kunci dari Universal Chaos.Wooosh!Sebuah matahari muncul dan kilaunya sangat terang.Apa itu!Cahaya berpendar-pendar dari energi yang datang, sebuah portal muncul. Sosok yang menyala bagaikan dewa yang turun dari langit.Guratin tidak tahu siapa itu. Dia bersiap.Cahaya itu mulai pudar, dan satu sosok muncul di udara. Armor di tubuhnya menyala, armor dengan ukiran naga. Hanya bagian mulutnya yang tidak tertutupi armor, armor yang belum pernah dilihat oleh siapapun. Itu mungkin, seperti dewa yang muncul.”Guratin! Hentikan kejahatanmu. Aku akan mengakhiri semua kekonyolanmu!”Guratin baru menyadari, siapa yang datang.”Kamu ..., bagaimana kamu bisa melakukan penyatuan energi sekuat itu!”Itu ad

  • Misi Legenda Pedang   218. Apa yang Kamu Inginkan?

    [Proses penyatuan dua dunia, 99,90 persen]Tersisa Samman yang sedang menunggu proses penyatuan. Saka melihat ke arah Samman dan sebaliknya, Samman pun melihat Saka.Brush!Energi muncul dari tanah, Saka kaget. Guratin belum mati! Tubuhnya sudah terluka dan armor miliknya sudah banyak yang hancur. Guratin melayang di udara, dia merasa masih memiliki akses dan tidak akan mungkin mati. Dia menggunakan kedua tangannya.Splash!Portal menghilangkan Guratin, dan dia berada di depan Samman. Saka melihat ke arah Guratin dan Samman.”Berhentilah sekarang, Guratin! Kamu tidak akan berhasil!”Ha.. ha.. ha..!Tawa Guratin terdengar. Semua player masih melihat hal itu. Semua berpikir, Guratin masih bisa menimbulkan kehancuran. Dia masih memiliki akses kunci dari Universal Chaos.Guratin menggerakkan kedua tangannya, menyatukannya di depan tubuhnya. Dia melakukan hal yang sama, saat pertama kali Saka bertemu dengan Guratin.”Aku pemilik akses dari Universal Chaos. Aku Tuhan di sini!”[Energi akses

  • Misi Legenda Pedang   219. Legenda Akan Dimulai Kembali

    ”Saka! Saka! Ayo bangun Jagoan!”Usapan di rambut membuat Saka mulai menggerakkan kepalanya, rasanya begitu nyaman. Mungkin, Saka sudah berada di surga. Begitu pikiran Saka.”Cepat bangun, Jagoan. Sudah siang!”Saka mencoba membuka matanya. Itu adalah ...”Ayah!”Lelaki yang disebut ayah itu mengucek rambut Saka.”Bangun, sudah siang. Ini memang hari minggu, tapi kamu tidak boleh bangun telat. Cepat bangun, ayah akan berangkat kerja dulu. Pabrik sudah hampir buka, nanti kamu dimarahi Ibumu!”Saka masih bingung, dia pun duduk.Sang ayah mencium kening Saka, dan dia pamitan untuk kerja.Saka masih duduk di kamarnya. Mesih menggoncangkan kepalanya, dia masih bingung. Ayahnya sudah keluar dan terdengar motornya berbunyi.Saka melihat ke arah meja, kalender di dinding, jam beker. Dan, mata Sak melihat ke kalender, tanggal 02 Agustus xxxx.Kenapa kalender tua di sini!Saka mengucek matanya, melihat ke arah cermin. Dan, dia kaget bukan main. Wajahnya! Kenapa imut seperti itu. Dia masih keci

  • Misi Legenda Pedang   1. Memasuki Dungeon Mengerikan

    Srak! Brush!Hadiah yang sudah dipersiapkan Saka diinjak begitu saja oleh Nadine. Padahal, Saka sudah mengumpulkan uang cukup lama untuk memberikan hadiah ulang tahun untuk Nadine. Kekasihnya itu, kini langsung menginjak kado tersebut. Tepat, ketika seorang lelaki kaya menunggu di dekat mobilnya.”Kita putus! Aku sudah tidak ingin berhubungan lagi dengamu!” Nadine berjanji pada Marcel untuk memutuskan hubungan cintanya dengan Saka. Marcel akan menjadi kekasihnya, dia adalah seorang Player kaya dan memiliki banyak uang.”Ingat, Player sampah sepertimu, masa depanmu tidak akan berkembang! Kamu hanya sampah!” kata terakhir Nadine dan meninggalkan Saka begitu saja. Nadine segera menghampiri Marcel, Marcel tersenyum dan mereka pun pergi.Saka masih terdiam di tempatnya berdiri, dia memunggut kado yang dipersiapkan untuk Nadine. Itu adalah Handphone yang sudah dipersiapkannya. Ah, sudahlah! Toh, hidup pasti akan terus berjalan.”Aku memang payah!”Saka menyimpan kadonya kembali. Dia pun men

Latest chapter

  • Misi Legenda Pedang   219. Legenda Akan Dimulai Kembali

    ”Saka! Saka! Ayo bangun Jagoan!”Usapan di rambut membuat Saka mulai menggerakkan kepalanya, rasanya begitu nyaman. Mungkin, Saka sudah berada di surga. Begitu pikiran Saka.”Cepat bangun, Jagoan. Sudah siang!”Saka mencoba membuka matanya. Itu adalah ...”Ayah!”Lelaki yang disebut ayah itu mengucek rambut Saka.”Bangun, sudah siang. Ini memang hari minggu, tapi kamu tidak boleh bangun telat. Cepat bangun, ayah akan berangkat kerja dulu. Pabrik sudah hampir buka, nanti kamu dimarahi Ibumu!”Saka masih bingung, dia pun duduk.Sang ayah mencium kening Saka, dan dia pamitan untuk kerja.Saka masih duduk di kamarnya. Mesih menggoncangkan kepalanya, dia masih bingung. Ayahnya sudah keluar dan terdengar motornya berbunyi.Saka melihat ke arah meja, kalender di dinding, jam beker. Dan, mata Sak melihat ke kalender, tanggal 02 Agustus xxxx.Kenapa kalender tua di sini!Saka mengucek matanya, melihat ke arah cermin. Dan, dia kaget bukan main. Wajahnya! Kenapa imut seperti itu. Dia masih keci

  • Misi Legenda Pedang   218. Apa yang Kamu Inginkan?

    [Proses penyatuan dua dunia, 99,90 persen]Tersisa Samman yang sedang menunggu proses penyatuan. Saka melihat ke arah Samman dan sebaliknya, Samman pun melihat Saka.Brush!Energi muncul dari tanah, Saka kaget. Guratin belum mati! Tubuhnya sudah terluka dan armor miliknya sudah banyak yang hancur. Guratin melayang di udara, dia merasa masih memiliki akses dan tidak akan mungkin mati. Dia menggunakan kedua tangannya.Splash!Portal menghilangkan Guratin, dan dia berada di depan Samman. Saka melihat ke arah Guratin dan Samman.”Berhentilah sekarang, Guratin! Kamu tidak akan berhasil!”Ha.. ha.. ha..!Tawa Guratin terdengar. Semua player masih melihat hal itu. Semua berpikir, Guratin masih bisa menimbulkan kehancuran. Dia masih memiliki akses kunci dari Universal Chaos.Guratin menggerakkan kedua tangannya, menyatukannya di depan tubuhnya. Dia melakukan hal yang sama, saat pertama kali Saka bertemu dengan Guratin.”Aku pemilik akses dari Universal Chaos. Aku Tuhan di sini!”[Energi akses

  • Misi Legenda Pedang   217. Ultimate Tusukan Halilintar

    [Proses Penyatuan dua dunia, 99,75 persen]Ha.. ha.. ha..Tawa Guratin membahana.Para Player sudah kewalahan, mereka benar-benar tak bisa menyentuh Guratin. Guratin hanya perlu menggerakkan tangannya, dan mereka terhempas dengan serangan-serangan kuat yang muncul dari kontrol kekuatan akses kunci dari Universal Chaos.Wooosh!Sebuah matahari muncul dan kilaunya sangat terang.Apa itu!Cahaya berpendar-pendar dari energi yang datang, sebuah portal muncul. Sosok yang menyala bagaikan dewa yang turun dari langit.Guratin tidak tahu siapa itu. Dia bersiap.Cahaya itu mulai pudar, dan satu sosok muncul di udara. Armor di tubuhnya menyala, armor dengan ukiran naga. Hanya bagian mulutnya yang tidak tertutupi armor, armor yang belum pernah dilihat oleh siapapun. Itu mungkin, seperti dewa yang muncul.”Guratin! Hentikan kejahatanmu. Aku akan mengakhiri semua kekonyolanmu!”Guratin baru menyadari, siapa yang datang.”Kamu ..., bagaimana kamu bisa melakukan penyatuan energi sekuat itu!”Itu ad

  • Misi Legenda Pedang   216. Aku adalah Legenda!

    ”Kakak!” Sendi tak percaya, dia menutupi mulut dengan kedua tangannya. Dia sedang melihat streaming dari handphone yang diperlihatkan Evans padanya. Mereka tengah menunggu bu Irma di kamarnya.”Ini tidak mungkin!” Evans ikut berkomentar.Irma melihat Evans dan Sendi, dia tahu apa yang terjadi karena keduanya terlihat kaget.”Sendi, Evans. Kalian tidak perlu takut, mari berdoa untuk kebaikan Saka. Tuhan lebih tahu, kita hanya perlu berdoa. Saka bukan pemuda yang lemah, aku sudah merawatnya sejak kecil.”Sendi dan Evans pun mengangguk, mereka bertiga pun berdoa. Mereka hanya bisa berdoa agar Saka kuat, dan memiliki kekuatan untuk mengalahkan Guratin. Dia tak mungkin kalah! Mereka yakin sekarang.***”Saka! Saka!”Teriak Draken yang memangku kepala Saka. Energi di tubuh Saka mulai buyar. Seperti tubuh yang cahayanya mulai redup. Magic power milik Saka terus berkurang.”Kenapa kau lakukan ini!” teriak Draken. Draken tak bisa menahan kesedihannya.Sementara itu. Fang Yin yang mengetahui Sa

  • Misi Legenda Pedang   215. Menyelamatkan Draken

    Tidak mungkin!Saat benturan senjata Saka dan Draken masih terjadi dan sengit. Saka melihat tak percaya bahwa Albert menghilang dan terganti dengan data-data. Dia telah dibelah dari belakang dengan pedang berkilau, Pedang Penghancur.[Player terlog out]Tubuh Albert hilang, pecah bagaikan cahaya pudar. Di belakangnya, Guratin muncul dengan kecepatan tinggi dan menebaskan pedangnya ke bawah. Dia masih hidup.Ha.. ha.. ha..!Tawa Guratin membahana kembali. Semua menyadari, kematian Guratin sebelumnya hanyalah kamuflase dari kekuatannya. Dia pura-pura terbunuh.”Tidak ada yang bisa membunuhku di sini! Aku adalah pemilik kunci dari Universal Chaos. Artinya, aku menjadi dewa yang menentukan jalannya Universal Chaos! Jika aku mati, maka Universal Chaos juga akan musnah!”Tawa Guratin membahana, dia menyadari sesuatu. Dia telah menjadi abadi di dalam Universal Chaos, karena kunci akses Universal Chaos ada dalam dirinya. Dia tidak akan bisa mati. Dan, itu jawaban kenapa saat terkena tusukan d

  • Misi Legenda Pedang   214. Mencoba Mengambil Akses

    Seorang manusia, bersembunyi di balik penutup energi. Dia memang sejak awal memasuki Universal Chaos, tapi tidak melakukan apapun dan hanya bersembunyi. Dia ikut dalam player yang memilih melawan Genos, tapi dia tak berbuat apapun dan hanya bersembunyi di balik peperangan yang terjadi.Dia memiliki misi, dan segalanya semakin dekat dengan tujuan yang ingin dicapainya. Dia harus mendapatkan apa yang sudah diincarnya. Kali ini, dia harus mendapatkan apa yang sudah diinginkannya.Dia menggunakan kekuatan stealth, menyembunyikan dirinya dengan baik.[Skill Stealth digunakan pada tingkat tertinggi, anda tersembunyi dan hanya mereka yang memiliki kekuatan tinggi yang bisa menyadari keberadaan anda]Meskipun, ada player kuat yang memiliki kemampuan tinggi. Mereka semua tidak akan memperhatikan dirinya. Semua orang sedang dalam posisi peperangan, mereka tidak akan sempat mencari keberadaan Player yang bersembunyi tersebut.Mata Player itu hanya tertuju pada satu karakter, Guratin. Dia hanya a

  • Misi Legenda Pedang   213. Pertarungan Saka dan Draken

    Guratin melihat pertarungan antara Saka melawan Draken, dia tersenyum. Hal itu hanya menjadi pertunjukkan semata baginya. Hal itu hanya untuk menjadi penghibur sebelum semua tujuannya terpenuhi. Guratin memiliki misi sendiri, dia tak peduli dengan apapun yang akan terjadi. Tujuannya, hanyalah kehancuran bagi dunia manusia dan menguasai dunia yang sebenarnya.Guratin melihat ke arah bola energi yang terus berputar. Sedikit lagi, Samman masih menjaga energi tersebut agar tetap stabil dan proses penyatuan hampir berhasil.Bagi Guratin, tak peduli jika Draken menang atau pun kalah. Dia hanya memanfaatkan apa yang menjadi tujuan orang lain, lalu mempermainkannya! Seperti para manusia itu, mempermainkan karakter game seperti dirinya!Wooosh!Klang!Susunan dari enam Jarum Halilintar tersusun menjadi pedang, ujung pedang bertemu sabetan pedang. Saka dan Draken saling menyerang. Mereka berusaha menjatuhkan lawan pertarungan, mereka memiliki gerakan yang hampir sama dan kecepatan yang seimbang

  • Misi Legenda Pedang   212. Tugasmu adalah ..., Bunuh Tuanmu!

    ”Aku sudah tahu bahwa itu kamu, Pedang Halilintar!”Angin bergerak cukup kencang, menerpa rambut Saka. Di belakangnya, pertarungan besar sedang terjadi. Ledakan demi ledakan dan pertarungan besar dengan suara yang bising. Saka melihat ke arah Draken dengan armor naga yang menutupi tubuh dan wajahnya.”Jadi ..., kamu memilih bersama dengan Guratin. Apakah kamu juga ingin abadi dan menjadi mesin penghancur?” tanya Saka.Suasana menjadi sangat berbeda, Guratin masih melihat apa yang akan terjadi. Draken adalah Pedang Halilintar, dia datang kepadanya dan ada perjanjian di antara mereka. Guratin memberikan janji kebebasan, dan hidup secara nyata di dunia yang dijanjikan. Mereka berdua tahu, mereka pernah keluar dari game namun tidak bisa memiliki tubuh asli.Guratin menyamar dan mengambil jiwa Edmon, sedangkan Pedang Halilintar hanya bisa berkamuflase menjadi cincin dan mengikuti tuannya. Mereka berdua sama-sama telah melihat bumi dan kehidupan yang nyata. Dan, mereka tahu, di Universal Ch

  • Misi Legenda Pedang   211. Saka Menyerang Guratin

    Cahaya berpendar dari Lima Developer, tubuh mereka berpendar cahaya dan tubuh mereka dilapisi dengan armor super kuat. Mereka telah menjelma menjadi dewa dalam perang kali ini. Mereka telah bersatu dengan lima legenda, yang masing-masing dari lima legenda adalah perwakilan dari Lima Developer.Hal itu adalah ide dari Fang Yin, dia memiliki firasat bahwa suatu hari mereka membutuhkan legenda untuk menyelamatkan Universal Chaos dari ancaman.Dan, hal itu terbukti saat ini. Kekuatan mereka dibutuhkan untuk membantu seorang pahlawan yang ditakdirkan hadir. Pahlawan itu adalah player yang selalu disebut sampah, dia adalah Saka. Dia datang untuk membuat perubahan, dan para legenda harus membantunya untuk mengalahkan Guratin yang kini memiliki superior dalam menguasai Universal Chaos.”Ayo kita rebut kunci Universal Chaos!” kata Edmon, tubuhnya dilapisi dengan armor bercahaya dan pedangnya menjulang ke langit. Dia adalah penyatuan dari kekuatan God of War dan kekuatan dari seorang Developer.

DMCA.com Protection Status