Home / Fantasi / Misi Legenda Pedang / 30. Aku Menyerah!

Share

30. Aku Menyerah!

Author: Ideabadar
last update Last Updated: 2024-10-29 19:42:56

Para Orc yang tubuhnya tinggi besar menerjang ke arah Saka dan rekan timnya. Mereka tidak takut apapun, tujuan para Orc hanyalah menghabisi manusia atau Player yang datang. Mereka memegang senjata yang berbeda dan melompat ke arah para Player.

”Hati-hati semua!” teriak Thomas.

Tim Player sadar akan kekuatan dari para Orc itu. Namun, mereka masih bisa mengatasinya dengan level mereka. Namun, mereka harus memperhitungkan King Orc yang pasti jauh lebih kuat.

Woosh! Klang!

Pertarungan tak bisa dihindarkan, Saka sejak tadi bertarung tapi di bagian belakang. Dia diminta Mina untuk di belakang bersamanya. Thomas meminta Saka di belakang karena, melihat levelnya yang paling kecil yaitu level 51 sedangkan mereka semua sudah di atas level 60. Saka diminta tidak menjadi beban bagi Tim tersebut.

Saka menuruti kata-kata Thomas. Dia pun berada di dekat Mina dan melindunginya. Salah satu Orc Spartan menembus bagian belakang, dan melompat ke arah Mina yang memegang tongkatnya.

”Menjauh dariku!” teria
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

  • Misi Legenda Pedang   31. Skill adalah Keahlian, bukan Omong-kosong!

    Misi di lantai 14 cukup menantang dan berbeda. Saka akan dipasangkan secara acak dengan Player lainnya. Tim terbentuk dari dua orang Player. Dua orang Player bekerjasama untuk mengalahkan musuh yang harus mereka kalahkan untuk naik ke lantai selanjutnya.Tidak masalah! Saka akan berusaha sekuat tenaga untuk mengalahkan monster yang akan menjadi ujian di lantai 14.Saka memegang tombaknya, dia menunggu untuk dipasangkan dengan Player yang akan menjadi satu tim dengannya. Siapa pun yang akan dipasangkan dengannya, Saka tidak peduli. Dia hanya membutuhkan kekuatan untuk naik level lebih cepat, dia harus menaiki hingga akhir dari semua lantai dalam menara ini.Pedang Halilintar nampaknya masih bosan di lantai bawah di dalam menara ini. Dia pun meminta izin pada Saka untuk shut down. Dia menyimpulkan bahwa di lantai bawah ini, Saka dapat menyelesaikan semua ujiannya dengan mudah. Tak perlu keterlibatan Pedang Halilintar dan mengajarkan pertarungan strategi pada Saka.[”Aku akan diam saja d

  • Misi Legenda Pedang   32. Motor Baru!

    Benar-benar menyusahkan!Terkadang tim memang melengkapi, tapi jika mereka terlalu percaya diri, maka hal itu bisa membuat segalanya menjadi bencana. Selena yang merasa musuhnya mudah dikalahkan, kini dia di ambang kematian.Serangan Spear hitam dalam jumlah banyak mengarah pada Selena. Saat dia terjebak dalam ketidakberdayaan, barulah dia meminta tolong dan ketakutan jika harus kalah.”Tidak! Aku tidak mau Log out! Aku harus lulus di ujian lantai ini!” teriak Selena.Seseorang bermain game, pada akhirnya tidak hanya sekedar omongan besarnya. Mereka harus bisa membuktikan omongannya itu dengan skillnya.Saka harus menolong segera, dia mengayunkan pedangnya untuk menahan serangan sihir dari Dark Magician yang mengarah pada Selena.[Pusaran Badai diaktifkan]Serangan dari pedang Saka, mampu menghancurkan semua spear hitam yang mengarah padanya dan player Selena. Saka tidak terpengaruh oleh ilusi dan ledakan energi menghempaskan semua spear hitam. Hanya tersisa Dark Magician.Dark Magici

  • Misi Legenda Pedang   33. Night Shadow

    Latihan pagi, dan Saka melakukannya dengan rutin. Saka lari cukup jauh, dan dia kembali untuk berolahraga untuk menguatkan fisiknya. Kemudian, dia akan melakukan latihan pernapasan untuk mencoba menyatu dengan energi di alam, sekaligus menenangkan energi yang sudah dilepaskan saat latihan fisik sebelumnya.Saka melanjutkan latihan berpedang, tusukan dan tusukan. Pedang Halilintar juga memberikan saran akan hal itu. Tusukan yang selalu dilakukan, skill puncak akan membuat segalaya menjadi legenda. Mereka yang paham pada satu titik serangan, maka mereka akan mencapai puncak dengan hal itu.Pedang Halilintar terus memandu Saka dalam menggunakan pedangnya. Latihan pun selesai, Saka pulang ke rumah. Dia berlatih di belakang rumahnya. Saka menemukan Ibunya, Irma sedang duduk di kursi ruang tengah.Saka duduk di sebelah Ibunya, bu Irma pun tersenyum pada Saka.”Apakah kamu akan main Game lagi, Puteraku?” tanya bu Irma. Dia mulai mengerti kenapa Putera pertamanya itu selalu bermain game. Dia

  • Misi Legenda Pedang   34. Lantai 30, Selalu Diremehkan!

    Tiga Player melawan Kretos, dua rekan timnya adalah player penyihir Mona dan Player tank Daus. Ketiganya langsung berhadapan dengan Kretos yang memiliki delapan kaki kuat, dan tubuh bagian atasnya adalah mausia yang memakai panah. Dia dipenuhi energi kegelapan.Daus maju lebih dulu, dia menahan Kretos dengan kekuatan pedang besarnya. Tank memang menjadi pembuka saat pertempuran. Namun, tim yang lainnya harus paham bahwa Tank menahan musuh, sedangkan anggota yang lain melepaskan damage kuat dan mengakhiri musuhnya.Timing harus tepat dalam melakukan kerjasama tim. Namun, Saka harus cepat. Saat Tak menghadang Kretos, Saka melesat dan mengarahkan pedangnya ke arah Kretos. Kretos sedang terkena efek stun dari kekuatan Daus sebagai tank.”Player Saka, kamu harus hati-hati! Jangan mati konyol! Teriak Mona dari arah belakang. Namun, Saka sudah tahu bahwa ini kesempatan terbaiknya. Dia tidak punya banyak waktu untuk bersantai, dia harus cepat naik level.”Tusukan Halilintar!”Energi besar yan

  • Misi Legenda Pedang   35. Pertarungan Melawan Penjaga Menara

    Waktu berlalu begitu cepat, perkembangan Saka dalam game mengalami peningkatan yang sangat cepat. Dia telah berusaha di dalam dunia nyata dan di dalam game, kecepatan dalam hal kekuatan sangat cepat.Hal itu karena Saka hanya mementingkan naik level dan menambah kekuatannya. Saka terus berlatih tanpa henti di dunia nyata, maupun di dalam game. Karena, tujuannya menjadi jelas saat ini. Dia ingin mencapai puncak Universal Chaos.Beberapa hari berlalu dan bahkan sudah satu bulan.Brush! Syuung! Srak!Saka tak berhenti berlatih, dia melatih fokus dan penglihatannya agar dapat menjadikannya mampu mencapai puncak. Saka sedang di dunia nyata, dia melihat sebuah kayu besar yang sudah dipasang. Ada tangan lingkaran dan ada titik di tengah. Ini adalah latihan Saka dalam fokus menggunakan tusukan pedang pada titik yang sudah digambarnya tersebut.Saka sedang berlatih menguatkan serangan tusukan pedang. Dia sudah mempersiapkan beberapa pedang untuk latihan di dunia nyata. Menusuk dan terus menusu

  • Misi Legenda Pedang   36. Musuh Baru, Luzdar!

    Saka terus melewati ronde demi ronde. Dia harus menyelesaikan semua ronde di lantai 100 ini. Apapun yang terjadi, mencapai puncak adalah tujuannya saat ini. Tidak ada tujuan lain selain hal itu bagi Saka.[Anda Lulus Ronde 3, apakah Anda ingin melanjutkan?][Anda Lulus Ronde 4, apakah Anda ingin melanjutkan?]Saka terus melanjutkan ronde yang dipersiapkan untuknya. Dia menghadapi apapun monster atau makhluk apapun yang akan membuatnya lulus ke ronde berikutnya.[Anda Lulus Ronde 19, apakah Anda ingin melanjutkan?]”Lanjut!”Kali ini, beast besar besar dengan delapan tangan yang runcing muncul. Tangan-tanganya bahkan bisa memanjang. Monster itu memiliki belalai seperti gajah di hidungnya dan dia sangat tinggi, sekitar 20 meter. Ada taring yang menambah seram pada monster itu, taring itu melengkung ke atas, dia terlihat menggerakkan kepalanya dan bersiap memakan para Player yag muncul mejadi lawannya. [Kalahkan Kelmouth, Makhluk yang menguasai bagian dari halilintar. Kekuatannya adalah

  • Misi Legenda Pedang   37. Akhir dari Luzdar

    Saka melihat kesempatan, saat memutar tubunya ke atas. Saka melihat punggung Luzdar terbuka, kesempata yang bagus dan Saka akan bisa memberikan Luzdar luka.Woosh!Tidak semudah itu!Luzdar sudah memahami hal itu, matanya begitu tajam dan melihat bahwa Saka sudah mengincar punggungnya saat melompat. Luzdar pun tersenyum, manusia itu memang sedang meremehkan dirinya. Luzdar berbalik dengan kecepatan penuh, pedangnya langsung menyambut sabetan pedang Saka.Klang!Energi berbenturan kembali. Keduanya terpental. Saka tahu sekarang, kecepatan dan defensif Luzdar juga sangat kuat. Sepertinya akan cukup waktu untuk bisa mengalahkannya.[Kalahkan Luzdar, anda akan mendapatakan title sebagai Player yang mencapai peringkat tertinggi di menara]Saka bangkit lagi, pertarungannya dengan Luzdar sudah mencapai titik yang begitu lama. Mereka sudah saling bertempur dan mendapatkan serangan bergantian. Tekanan Luzdar mampu membuat Saka harus memaksa tubuhnya mengeluarkan defensif yang kuat. Mereka sali

  • Misi Legenda Pedang   38. Menara Berguncang!

    [Lawan selanjutnya sedang dipersiapkan untuk anda, Player Saka]Saka menyadari jika dia satu-satunya Player yang melewati Luzdar. Dia satu-satunya Player yang mampu mengalahkan Luzdar. Kali ini, mungkin Pengawas menara sedang mempersiapkan lawan pertandingan untuk Saka. Jadi, Saka akan menunggu siapa lawan yang akan dipertemukan untuknya.[”Saka, sepertinya kita tak bisa lagi bersantai. Musuh yang sangat kuat pasti dipersiapkan untuk melawan kita,”] kata Pedang Halilintar.Saka tersenyum, ”Memang sejak kapan kamu bersantai, Pedang Halilintar? Tidak ada waktu lagi bersantai untuk kita, sejak kita memilih untuk menjadi Legenda!”[”Aku suka itu. Meskipun awalnya, ketika aku bertemu denganmu. Kamu adalah Player pecundang! Ha.. ha.. ha..!”]”Diam, berisik!” Saka kesal pada Pedang Halilintar.[Lawan untuk anda dikonfirmasi, penjaga dari Gerbang selatan pertempuran. God of War, Dasatama. Pemimpin dari satu juta prajurit Ksatria, dia diminta khusus oleh penjaga menara, untuk menjadi lawan per

Latest chapter

  • Misi Legenda Pedang   219. Legenda Akan Dimulai Kembali

    ”Saka! Saka! Ayo bangun Jagoan!”Usapan di rambut membuat Saka mulai menggerakkan kepalanya, rasanya begitu nyaman. Mungkin, Saka sudah berada di surga. Begitu pikiran Saka.”Cepat bangun, Jagoan. Sudah siang!”Saka mencoba membuka matanya. Itu adalah ...”Ayah!”Lelaki yang disebut ayah itu mengucek rambut Saka.”Bangun, sudah siang. Ini memang hari minggu, tapi kamu tidak boleh bangun telat. Cepat bangun, ayah akan berangkat kerja dulu. Pabrik sudah hampir buka, nanti kamu dimarahi Ibumu!”Saka masih bingung, dia pun duduk.Sang ayah mencium kening Saka, dan dia pamitan untuk kerja.Saka masih duduk di kamarnya. Mesih menggoncangkan kepalanya, dia masih bingung. Ayahnya sudah keluar dan terdengar motornya berbunyi.Saka melihat ke arah meja, kalender di dinding, jam beker. Dan, mata Sak melihat ke kalender, tanggal 02 Agustus xxxx.Kenapa kalender tua di sini!Saka mengucek matanya, melihat ke arah cermin. Dan, dia kaget bukan main. Wajahnya! Kenapa imut seperti itu. Dia masih keci

  • Misi Legenda Pedang   218. Apa yang Kamu Inginkan?

    [Proses penyatuan dua dunia, 99,90 persen]Tersisa Samman yang sedang menunggu proses penyatuan. Saka melihat ke arah Samman dan sebaliknya, Samman pun melihat Saka.Brush!Energi muncul dari tanah, Saka kaget. Guratin belum mati! Tubuhnya sudah terluka dan armor miliknya sudah banyak yang hancur. Guratin melayang di udara, dia merasa masih memiliki akses dan tidak akan mungkin mati. Dia menggunakan kedua tangannya.Splash!Portal menghilangkan Guratin, dan dia berada di depan Samman. Saka melihat ke arah Guratin dan Samman.”Berhentilah sekarang, Guratin! Kamu tidak akan berhasil!”Ha.. ha.. ha..!Tawa Guratin terdengar. Semua player masih melihat hal itu. Semua berpikir, Guratin masih bisa menimbulkan kehancuran. Dia masih memiliki akses kunci dari Universal Chaos.Guratin menggerakkan kedua tangannya, menyatukannya di depan tubuhnya. Dia melakukan hal yang sama, saat pertama kali Saka bertemu dengan Guratin.”Aku pemilik akses dari Universal Chaos. Aku Tuhan di sini!”[Energi akses

  • Misi Legenda Pedang   217. Ultimate Tusukan Halilintar

    [Proses Penyatuan dua dunia, 99,75 persen]Ha.. ha.. ha..Tawa Guratin membahana.Para Player sudah kewalahan, mereka benar-benar tak bisa menyentuh Guratin. Guratin hanya perlu menggerakkan tangannya, dan mereka terhempas dengan serangan-serangan kuat yang muncul dari kontrol kekuatan akses kunci dari Universal Chaos.Wooosh!Sebuah matahari muncul dan kilaunya sangat terang.Apa itu!Cahaya berpendar-pendar dari energi yang datang, sebuah portal muncul. Sosok yang menyala bagaikan dewa yang turun dari langit.Guratin tidak tahu siapa itu. Dia bersiap.Cahaya itu mulai pudar, dan satu sosok muncul di udara. Armor di tubuhnya menyala, armor dengan ukiran naga. Hanya bagian mulutnya yang tidak tertutupi armor, armor yang belum pernah dilihat oleh siapapun. Itu mungkin, seperti dewa yang muncul.”Guratin! Hentikan kejahatanmu. Aku akan mengakhiri semua kekonyolanmu!”Guratin baru menyadari, siapa yang datang.”Kamu ..., bagaimana kamu bisa melakukan penyatuan energi sekuat itu!”Itu ad

  • Misi Legenda Pedang   216. Aku adalah Legenda!

    ”Kakak!” Sendi tak percaya, dia menutupi mulut dengan kedua tangannya. Dia sedang melihat streaming dari handphone yang diperlihatkan Evans padanya. Mereka tengah menunggu bu Irma di kamarnya.”Ini tidak mungkin!” Evans ikut berkomentar.Irma melihat Evans dan Sendi, dia tahu apa yang terjadi karena keduanya terlihat kaget.”Sendi, Evans. Kalian tidak perlu takut, mari berdoa untuk kebaikan Saka. Tuhan lebih tahu, kita hanya perlu berdoa. Saka bukan pemuda yang lemah, aku sudah merawatnya sejak kecil.”Sendi dan Evans pun mengangguk, mereka bertiga pun berdoa. Mereka hanya bisa berdoa agar Saka kuat, dan memiliki kekuatan untuk mengalahkan Guratin. Dia tak mungkin kalah! Mereka yakin sekarang.***”Saka! Saka!”Teriak Draken yang memangku kepala Saka. Energi di tubuh Saka mulai buyar. Seperti tubuh yang cahayanya mulai redup. Magic power milik Saka terus berkurang.”Kenapa kau lakukan ini!” teriak Draken. Draken tak bisa menahan kesedihannya.Sementara itu. Fang Yin yang mengetahui Sa

  • Misi Legenda Pedang   215. Menyelamatkan Draken

    Tidak mungkin!Saat benturan senjata Saka dan Draken masih terjadi dan sengit. Saka melihat tak percaya bahwa Albert menghilang dan terganti dengan data-data. Dia telah dibelah dari belakang dengan pedang berkilau, Pedang Penghancur.[Player terlog out]Tubuh Albert hilang, pecah bagaikan cahaya pudar. Di belakangnya, Guratin muncul dengan kecepatan tinggi dan menebaskan pedangnya ke bawah. Dia masih hidup.Ha.. ha.. ha..!Tawa Guratin membahana kembali. Semua menyadari, kematian Guratin sebelumnya hanyalah kamuflase dari kekuatannya. Dia pura-pura terbunuh.”Tidak ada yang bisa membunuhku di sini! Aku adalah pemilik kunci dari Universal Chaos. Artinya, aku menjadi dewa yang menentukan jalannya Universal Chaos! Jika aku mati, maka Universal Chaos juga akan musnah!”Tawa Guratin membahana, dia menyadari sesuatu. Dia telah menjadi abadi di dalam Universal Chaos, karena kunci akses Universal Chaos ada dalam dirinya. Dia tidak akan bisa mati. Dan, itu jawaban kenapa saat terkena tusukan d

  • Misi Legenda Pedang   214. Mencoba Mengambil Akses

    Seorang manusia, bersembunyi di balik penutup energi. Dia memang sejak awal memasuki Universal Chaos, tapi tidak melakukan apapun dan hanya bersembunyi. Dia ikut dalam player yang memilih melawan Genos, tapi dia tak berbuat apapun dan hanya bersembunyi di balik peperangan yang terjadi.Dia memiliki misi, dan segalanya semakin dekat dengan tujuan yang ingin dicapainya. Dia harus mendapatkan apa yang sudah diincarnya. Kali ini, dia harus mendapatkan apa yang sudah diinginkannya.Dia menggunakan kekuatan stealth, menyembunyikan dirinya dengan baik.[Skill Stealth digunakan pada tingkat tertinggi, anda tersembunyi dan hanya mereka yang memiliki kekuatan tinggi yang bisa menyadari keberadaan anda]Meskipun, ada player kuat yang memiliki kemampuan tinggi. Mereka semua tidak akan memperhatikan dirinya. Semua orang sedang dalam posisi peperangan, mereka tidak akan sempat mencari keberadaan Player yang bersembunyi tersebut.Mata Player itu hanya tertuju pada satu karakter, Guratin. Dia hanya a

  • Misi Legenda Pedang   213. Pertarungan Saka dan Draken

    Guratin melihat pertarungan antara Saka melawan Draken, dia tersenyum. Hal itu hanya menjadi pertunjukkan semata baginya. Hal itu hanya untuk menjadi penghibur sebelum semua tujuannya terpenuhi. Guratin memiliki misi sendiri, dia tak peduli dengan apapun yang akan terjadi. Tujuannya, hanyalah kehancuran bagi dunia manusia dan menguasai dunia yang sebenarnya.Guratin melihat ke arah bola energi yang terus berputar. Sedikit lagi, Samman masih menjaga energi tersebut agar tetap stabil dan proses penyatuan hampir berhasil.Bagi Guratin, tak peduli jika Draken menang atau pun kalah. Dia hanya memanfaatkan apa yang menjadi tujuan orang lain, lalu mempermainkannya! Seperti para manusia itu, mempermainkan karakter game seperti dirinya!Wooosh!Klang!Susunan dari enam Jarum Halilintar tersusun menjadi pedang, ujung pedang bertemu sabetan pedang. Saka dan Draken saling menyerang. Mereka berusaha menjatuhkan lawan pertarungan, mereka memiliki gerakan yang hampir sama dan kecepatan yang seimbang

  • Misi Legenda Pedang   212. Tugasmu adalah ..., Bunuh Tuanmu!

    ”Aku sudah tahu bahwa itu kamu, Pedang Halilintar!”Angin bergerak cukup kencang, menerpa rambut Saka. Di belakangnya, pertarungan besar sedang terjadi. Ledakan demi ledakan dan pertarungan besar dengan suara yang bising. Saka melihat ke arah Draken dengan armor naga yang menutupi tubuh dan wajahnya.”Jadi ..., kamu memilih bersama dengan Guratin. Apakah kamu juga ingin abadi dan menjadi mesin penghancur?” tanya Saka.Suasana menjadi sangat berbeda, Guratin masih melihat apa yang akan terjadi. Draken adalah Pedang Halilintar, dia datang kepadanya dan ada perjanjian di antara mereka. Guratin memberikan janji kebebasan, dan hidup secara nyata di dunia yang dijanjikan. Mereka berdua tahu, mereka pernah keluar dari game namun tidak bisa memiliki tubuh asli.Guratin menyamar dan mengambil jiwa Edmon, sedangkan Pedang Halilintar hanya bisa berkamuflase menjadi cincin dan mengikuti tuannya. Mereka berdua sama-sama telah melihat bumi dan kehidupan yang nyata. Dan, mereka tahu, di Universal Ch

  • Misi Legenda Pedang   211. Saka Menyerang Guratin

    Cahaya berpendar dari Lima Developer, tubuh mereka berpendar cahaya dan tubuh mereka dilapisi dengan armor super kuat. Mereka telah menjelma menjadi dewa dalam perang kali ini. Mereka telah bersatu dengan lima legenda, yang masing-masing dari lima legenda adalah perwakilan dari Lima Developer.Hal itu adalah ide dari Fang Yin, dia memiliki firasat bahwa suatu hari mereka membutuhkan legenda untuk menyelamatkan Universal Chaos dari ancaman.Dan, hal itu terbukti saat ini. Kekuatan mereka dibutuhkan untuk membantu seorang pahlawan yang ditakdirkan hadir. Pahlawan itu adalah player yang selalu disebut sampah, dia adalah Saka. Dia datang untuk membuat perubahan, dan para legenda harus membantunya untuk mengalahkan Guratin yang kini memiliki superior dalam menguasai Universal Chaos.”Ayo kita rebut kunci Universal Chaos!” kata Edmon, tubuhnya dilapisi dengan armor bercahaya dan pedangnya menjulang ke langit. Dia adalah penyatuan dari kekuatan God of War dan kekuatan dari seorang Developer.

DMCA.com Protection Status