122. Pertemuan Ayah dan Putri

Pertarungan sengit masih terjadi di sisi antara dua legenda. Mereka adalah dua di antara lima legenda yang masih hidup di seluruh dataran benua. Mereka dikenal sebagai legenda karena membela kebenaran, mereka selalu menolong siapapun yang kesulitan. Bahkan, mereka membasmi para penjahat yang berbuat kerusakan di seluruh benua.

”Berhentilah, Lotus. Kamu harus ingat, kita adalah harapan di tengah kekacauan yang terjadi. Kamu harus berhenti!” teriak Dasatama sambil menahan serangan dari rekannya tersebut.

Klang! Klang! Klang!

”Maafkan aku, Dasatama. Aku tidak bisa. Aku hanya ingin kamu pergi dari sini bersama dengan semua manusia yang bersamamu. Mundurlah! Aku terpaksa melakukan semua ini!” Lotus terus menyerang Dasatama. Dia harus bisa membuat Dasatama mundur dan membawa semua manusia.

Di dalam pikiran Lotus, dia juga tidak mau melukai siapapun. Dia hanya ingin menyelamatkan putrinya, Nemia. Lotus tidak akan bisa membiarkan apapun terjadi pada putri tercintanya tersebut.

Serangan Legen