SSR 61. Kembali ke bumiAdu kekuatan sempat terjadi antara dua legenda petarung yang ditakuti semua orang. Lan Shi sudah kembali bersama yang lainnya, empat Rudal Extreme BB-872 sudah di aktifkan dan akan diluncurkan saat melakukan serangan balasan. Pesawat tempur RC-01 terbang menuju pusat pertahanan pulau utara.Kakek Hedon melihat semua orang "Aku mendengar ledakan keras beberapa jam lalu?" Lan Shi berbalik melihat semua orang "aku sempat bertemu dengan orang terkuat Galaxy Black Eye, dia mengatakan pemilik lubang hitam!""Apa rencana kita selanjutnya?" "Tunggu semua armada kapal dan pesawat tempur diperbaiki, kita juga harus menunggu Helena dan Agen L kembali!" "Baiklah, sepertinya aku memiliki waktu untuk bersantai sebelum perang!" "Iya!" Beberapa jam kemudian, perawatan RC-01 mendarat di bandara, semua orang berbalik pergi menuju kediaman masing-masing, Pendekar Rajawali berjalan menghampiri Lan Shi. "Bagaimana?" "Sudah berhasil… sekarang kita hanya menunggu waktu!" sahut
SSR 62. Kembali bertempurSemua rencana sebelum melakukan serangan balasan sudah diselesaikan. Lan Shi mendapatkan lencana perang yang dipersembahkan Agen A6 sebagai kesetiaannya menjadi pelindung bumi, status Lan Shi berubah menjadi jenderal perang antariksa. Meskipun status lencana setinggi langit, tidak sedikitpun Lan Shi merasa bangga, itu dikarenakan ia terlalu banyak memiliki lencana penghargaan. "Apa yang membuatmu biasa saja?" tanya Avatar menjalankan biji catur"Terkadang apa yang kita dapatkan dan apa yang kita miliki bisa membuat kita buta… kesombongan, arogan, dan semua yang negatif akan tumbuh dihati… setelah itu kehancuran akan menghampiri yang membuat kita terjatuh berkali-kali!" sahut Lan Shi menjalankan biji catur"Kamu memang bijak Lan Shi, aku menghormati orang sepertimu dan pantas untuk dijadikan guru!""Haha… Avatar, aku hanya manusia biasa? Jangan memujiku, pepatah kuno mengatakan kalau pujian bisa menjatuhkanmu!""Tapi itu tidak berlaku untukmu!""Haha.. kamu p
SSR 63. Lan Shi Vs Black Cyber, Cyber Red, Ksatria X, Maxi Pen Pertempuran besar sudah terjadi, Lan Shi berhasil membuat pasukan musuh yang awalnya sangat kuat sekarang berkurang saat Rudal Exterim BB-872 menghantam pangkalan militer Alien. Robot Eve-77 hancur dihantam rudal anti pelacak. Salah satu tempat di bulan, empat sosok bertarung melawan satu orang.Meskipun dikeroyok empat orang, namun kecepatan Lan Shi tidak jauh berbeda dan berhasil menghindari semua serangan. Bukit-bukit hancur terkena imbas kekuatan, gravitasi bulan semakin berat saat lima sosok yang sedang bertarung memperlihatkan kekuatan besar. Black Cyber muncul di hadapan Lan Shi "Cincin Tata Surya membelah Galaxy!" "Tarian Pedang Su Yang!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" pedang bergesekanKsatria X dan Cyberred muncul di samping kanan dan kiri, dua sosok mengayunkan pedang sekuat tenaga, riak energi berusaha menekan pria dihadapannya."Matilah!" "Sayap Pegasus!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Sepasang sayap emas
SSR 64. Keadaan Nibiru MemburukBulan berguncang hebat akibat pertempuran galaxy yang terjadi, tiga kapal induk dunia persilatan memperlihatkan kemampuannya, menara petir di tengah kapal menyambar secara membabi-buta menghancurkan musuh di sekitar. Satu kapal induk dunia persilatan dilengkapi persenjataan lengkap seperti tak pernah kehabisan amunisi, di tambah kapal memiliki kekuatan jiwa Aeron. Planet Nibiru, pertempuran besar juga terjadi. Pihak asosiasi pahlawan benar-benar tertekan oleh pasukan White Cyber, robot Lupau sudah hancur karena tidak mampu memberikan perlawanan kepada White Cyber, di tengah pertempuran kakek Hedon tewas dalam keadaan berdiri, di depannya Cyber Yellow dengan pedang berlumuran darah."Hedon….!" teriak manusia serigala dari kejauhan "Haha… tidak ada bisa mengalahkanku. Sekarang giliranmu manusia serigala!" "Cyber Yellow… aku akan membunuhmu!" teriak Manusia serigala menarik semua kekuatan"Amarah Suci Bulan Purnama!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" bumi
SSR 65. Maju kena mundur kena ( Nibiru )Asosiasi pahlawan kelas C berlarian meninggalkan Nibiru, semua pahlawan yang diandalkan tewas terbunuh, sebagai lainnya terluka serius, Avatar membawa pergi Batman dan manusia serigala dengan wajah panik. Semua pasukan yang bertempur berharap mendapatkan bantuan dari pasukan yang ada di bulan. Avatar membawa masuk dua sosok kedalam pesawat RC-01. "Cepat ke bulan!" teriak Avatar melihat Kakek Hedon dan Pendekar Rajawali tewas dalam keadaan berdiri "Selamat tinggal!""Habisi mereka semua, jangan biarkan lari!" teriak Cyber YellowSemua pasukan melesat terbang menggunakan pesawat luar angkasa menuju bulan, di belakang ribuan piring terbang mengejar pasukan asosiasi pahlawan kelas C. Sedangkan di bulan kedatangan pasukan elit Black Eye, semua orang dunia persilatan berkumpul membentuk lingkaran, sekarang keadaan benar-benar buruk."Uhuk!" Lan Shi batuk darah melindungi Raja tombak dari serangan Ksatria X"Yeaaaaaaaaaa…!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR
SSR 66. Seruan Perang Dunia PersilatanSemua orang berjuang untuk bisa bertahan dari tekanan musuh, meskipun sudah tidak memiliki harapan kemenangan, setidaknya orang-orang dunia persilatan berharap bisa membunuh alien lebih banyak lagi. Di atas langit Lan Shi berjuang habis-habisan untuk bertahan, jubah yang digunakan sudah compang-camping akibat tebasan pedang. "Lan Shi, sekarang kamu benar-benar tidak bisa melawan kami semua!" "Cuih, memang apa masalahnya?""Kamu akan mati!""Terimalah ini!" Black Cyber, Maxi, White Cyber, Ksatria X, dan Cyber Red, terbang menuju pria berjubah gerbang dosa. Pandangan Lan Shi sedikit bergoyang akibat benturan, ia melihat beberapa serangan besar yang datang secara bersamaan. "Sial, kepalaku… apakah aku hanya mati seperti ini!" ucap Lan Shi merasakan pandangan sedikit memudar Jianzhong, Hou Tian, Kakek Kura-kura, Angsi, Helena, muncul dan langsung menahan serangan lima sosok yang ingin membunuh Lan Shi."Trak-!" galaxy menggelegar mengagetkan sem
SSR 67. Jianzhong Vs Cyber RedKedatangan pasukan dunia persilatan dalam jumlah yang tak terhitung membuat semua bangsa Alien tidak berdaya, namun pasukan Aline juga masih dalam jumlah banyak. Sahara menarik pedang untuk bertempur secara langsung, semua petarung dunia persilatan melesat terbang kesana kemari menghabisi semua piring terbang. Melihat banyaknya bantuan untuk Galaxy Bima sakti, Black Cyber memerintahkan semua orang yang ada Galaxy Black Eye turun ke medan perang dan mengerahkan semua kekuatan yang tersisa. Ini kedua kalinya pasukan bantuan dari pihak Alien, bantuan pertama yang datang berkurang saat Rudal Exterim BB-872 di kerahkan Lan Shi. "Tidak ada pilihan lain, kalau kami gagal menguasai bumi? Aku aku menghancurkannya… ini penentu terakhir!" gumam black cyber melihat pasukannya tertekanHou Tian muncul di hadapan "beraninya kau melamun!""Tendangan badai!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Black Cyber terlempar ribuan meterBlack Cyber menarik semua kekuatan "kegelapan
SSR 68. Berjuang bersamaDi salah satu bintang kecil galaxy Bima sakti, Jianzhong baru saja menghabisi Cyber Red, sosok tua menyegel kembali kekuatannya, ia berencana untuk memulihkan kondisi sebelum kembali menuju pertempuran. Beberapa menit kemudian Jianzhong merasakan ada kekuatan besar mendekati wilayah pertempuran, ia melayang di kehampaan melihat pasukan bantuan galaxy black eye."Gawat, itu batuan musuh… aku harus memberitahu sahara!" Jianzhong melesat terbang dengan kecepatan tinggi, setelah berada di sana ia langsung menuju kapal induk dengan simbol bulan sabit. Sosok cantik duduk di kursi singgasana menonton pertempuran, ia melihat Jianzhong datang dengan wajah panik."Ada apa?" tanya Sahara"Lapor… ada pasukan bantuan musuh menuju kemari!" "Apa…!" Sahara melihat ke arah Angel L "apakah kamu memiliki ide?" "Aku akan menghubungi pusat pertahanan pulau utara!""Baiklah!"Sahara melihat ke arah satu prajurit "perintahkan semua armada kapal dan pasukan membentuk formasi ber
DF 30. Akhir PertarungDi atas langit terlihat dua petarung legendaris beradu pedang, dua kekuatan dan kecepatan saling dorong satu sama lain. Karena tidak ada pilihan terakhir, Lan Shi menggunakan gaya bertarung milik Ibu Ratu Lien yaitu Immortal Lin Yin, Immortal Lin Yin adalah putri dari leluhur Gerbang Dosa dan memimpin keluarga Immortal Jiwa Suci."Tangisan Dewi Pedang…!""Dendam Pedang… Langit Penghancur!""Yeaaaaaaaaaa!" teriak dua sosok mengayunkan pedang sekuat tenaga"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dua buah pedang berbenturan, bola mata Lan Shi diselimuti petir-petir emas, sedangkan bola mata Dewa Langit bersinar keemasan, mata saling menatap dingin memberitahu kalau berada di kemarahan puncak."Dewa Langit… awal mula perang ini adalah kalian yang menyerang dunia fantasi…!" "Lan Shi, hari ini mataku terbuka lebar karena ada orang yang mampu membuatku menikmati pertarungan panjang… itu salah kalian yang terlalu lemah, tapi aku tidak menyangka kalau dunia persilatan memiliki le
DF 29. Kaisar Lan VS Dewa Langit KunoWaktu terus berlalu, tidak terasa sudah 10 tahun pertarungan berlangsung. Stok penyimpanan pil energi dan pil pemulihan sudah mulai menipis, yang tersisa hanya tanaman obat di cincin penyimpanan. Dalam kurung waktu 10 tahun Lan Shi bertarung dalam keadaan tubuh jiwa melawan Dewa Langit Kuno, disisi lain Kaisar Api dan Dewa kehancuran sudah mencapai batas kemampuan untuk melanjutkan pertarungan.Kaisar Api berlutut di kehampaan "sial… yang tersisa hanya energi murni dunia bawah… tidak ada pilihan lain selain menggunakan kekuatan terakhir!" Dewa kehancuran menelan satu butir pil "ini pil energi terakhir… aku sudah sangat kelelahan, tua bangka ini sangat sulit dihadapi… seperti aku juga harus menggunakan kekuatan terakhir!" Dua sosok merapalkan segel tangan, teknik penghenti waktu Dewa langit dan teknik pembeku milik Lan Shi hancur dihempas gelombang energi, saat itu juga dua sosok mengambil alih tubuh fisik. Lan Shi melihat kaisar langit dan Dewa
DF 28. Pertarungan semakin memanasDewa bumi sudah berhasil di kalahkan, namun Maxi juga menerima beberapa luka serius, ia juga harus memulihkan kondisi dalam kurung waktu cukup lama. Di tengah dunia fantasi terlihat empat sosok masih bertarung sengit, Kaisar Api melawan Dewa kehancuran, Lan Shi berhadapan dengan Dewa Langit. Pertarungan tingkat tinggi hampir tidak diketahui oleh satu orang pun kecuali yang tersisa di dunia fantasi. Lan Shi melesat terbang menghindari Dewa langit yang membuka segel kekuatannya, waktu dalam jarak 100 meter di sekitar Dewa langit terhenti begitu saja, hal ini membuat Lan Shi harus berhati-hati. Pria berjubah Gerbang Dosa memikirkan cara untuk memberikan perlawanan."Tehnik ini lebih tinggi daripada tehnik jiwa suci yang hanya menghancurkan sekitar… sekarang apa yang bisa aku lakukan, sedangkan Roh kitab sudah tertidur pulas?" gumam Lan Shi menambah kecepatan terbang"Sampai kapan kamu akan menghindar!" teriak Dewa Langit memukul kehampaan"DUARRRRRRRRR
DF 27. Hampir mati ( Maxi ) Legenda pertarungan masih terjadi di dunia fantasi, semua orang sudah meninggalkan dunia fantasi 100 tahun lalu, namun tidak satupun orang dunia persilatan yang berhasil pulang untuk bertemu keluarga. Diatas langit 12 batu besar seukuran gunung berterbangan kesana-kemari, Maxi terbang dengan kecepatan tinggi menghindari semua serangan."Sampai kapan kamu menghindar.. meskipun Lan Shi ada disini, aku juga bisa membunuhmu!" ucap Dewa Bumi menggunakan pesan mentalMaxi merendahkan kuda "Teknik Bertarung… Pesona Pedang Malam!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 12 batu besar terbelah dua Dewa Bumi melihat Maxi terbang ke arahnya "Baiklah… Palu Bumi!""Mata Pedang!" "Yaaaaaaaaaaaa….!" teriak dua sosok mengayunkan pedang "Trak-!" langit terbalut dua"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Kamu pikir aku lemah, terlalu arogan!" teriak Dewa Bumi mendorong mundur MaxiMaxi menarik semua kekuatan di lubang hitam "Yeaaaaaaaaaa…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa bumi munc
DF 26. Lan Shi, Kaisar Api, Maxi Vs Tiga Dewa Kuno100 tahun berlalu. Selama 100 tahun pertarungan dua Kaisar melawan tiga Dewa Kuno berlangsung, Maxi dan Kaisar Api sudah mengeluarkan kekuatan penuh, kehampaan hancur dimana-mana dan gravitasi terbalik akibat imbas pertarungan. Kilatan cahaya dan dentuman keras terus terdengar di langit dunia fantasi, selama 100 tahun mayat Lan Shi diselimuti energi pelangi. Roh pedang Sou Yu membuka matanya, ia tertidur cukup lama untuk memulihkan kondisi jiwa, sedangkan jiwa pegasus, Roh kitab dan jiwa terkutuk masih tertidur pulas. Sou Yu melihat Lan Shi terkurung di pedang neraka, ia juga tidak melihat Roh kitab dan jiwa Pegasus. "Sou Yu.. tolong bantu aku keluar dari sini!" "Apa… bagaimana bisa kamu masuk ke dalam sana?" tanya Roh pedang Sou Yu "Aku memperbaiki pedang dan melakukan penyatuan dua pedang, setelah selesai aku tertarik masuk kedalam sini!" "Baiklah, aku akan segera menolongmu!" ucap Roh pedang menarik jiwa Lan Shi keluar dari d
DF 25. Roh Kitab Vs Tiga Dewa KunoPertarungan besar terjadi di pusat dunia fantasi, 30% dunia fantasi rata dengan tanah, lubang besar tercipta akibat ledakan, di tengah arena pertarungan kubus raksasa seukuran gunung berputar-putar. Roh kitab yang menggunakan tubuh Lan Shi memberikan perlawanan kepada tiga pemimpin dewa kuno."Aura Kekacauan… Dewa-dewi Olympus!""Yeaaaaaaaaaa…..!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" suara Guntur menggetarkan bumi"Aaaaaaaaaaa…!" teriak pria berjubah putih menarik semua kekuatan Athena goddess"Aaaaaaaaaaa…!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Langit terbelah dimana-mana, bumi terjadi gempa, angin berhembus kencang, dunia fantasi sudah seperti neraka di depan mata. Maxi dan Kaisar Api berdiri melihat pria berjubah putih memiliki aura kekacauan Dewa-dewi Olympus, disisi lain? Dewa Dong Lun memerintahkan semua orang untuk meninggalkan dunia fantasi."Gawat… ternyata cucuku di kendalikan kekuatan takdir, sekarang tidak ada pilihan lai
DF 24. Lou Shi ( Roh Kitab )Lan Shi berkumpul bersama orang-orang dari Sekte Tapak Langit, mereka ingin berangkat menuju dunia fantasi. Tubuh Lan Shi dikendalikan oleh Roh kitab, sedangkan tubuh jiwa berada di pedangnya. Dewa Dong Lun berjalan menghampiri cucunya, ia sudah menyiapkan semua orang untuk berangkat menuju Medan perang."Kakek, bagaimana?""Sudah selesai, aku kita susul mereka!""Iya!"Lan Shi menancapkan tongkat emas peninggalan Dewi bulan, setelah itu membentuk sebuah pintu dimensi, semua orang memasuki pintu dimensi dengan penuh semangat. Tidak butuh waktu lama, semua Immortal dan Lan Shi sudah berada di dunia fantasi, mereka sekarang ada hutan. Lan Shi mengaktifkan penglihatan spiritual "mereka ada disana, ayo!""Oke!" sahut Dewa Dong Lun Setelah tiba di sana, semua orang tersentak kaget melihat kehadiran pria dengan jubah bercorak gerbang dosa, jiwa Lan Shi terguncang hebat melihat Jianzhong terbaring tak bernyawa, Roh kitab merasakan kekuatan jiwa melonjak-lonjak d
DF 23. Nafas Terakhir JianzhongJianzhong berhasil membawa Sahara ke tempat aman, namun luka yang diterimanya cukup serius. Tehnik jiwa yang digunakan mengalami kehalalan dan berimbas kepada jiwa sendiri, untuk bisa memulihkan kondisi jiwa harus menggunakan kekuatan jiwa uang cukup besar, sedangkan Jianzhong tidak memiliki itu kecuali mengorbankan jiwanya."Ibu… sadarlah?" ucap Mei Mei dengan wajah panik "Jianzhong, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Hou Tian"Tidak ada pilihan lain… aku akan menggunakan jiwaku untuk menyembuhkannya!""Tapi, kamu sendiri yang akan menerima akibatnya?""Sekarang tidak ada pilihan lain, sebelum aku menghembuskan nafas terakhir… tolong jangan beritahu Lan Shi!""Em!" Jianzhong merapalkan segel tangan, semua orang meneteskan air mata melihat alkemis tua menggunakan formasi pengorbanan."Formasi Suci… Tehnik Pemulihan Jiwa!" "Guru…!" ucap semua murid akademi obat"Tidaaaaaak…!" Hou Tian, Angsi dan semua orang di sekitar hanya bisa terdiam menahan air
DF 22. Pertempuran kacau balauDunia Fantasi benar-benar kacau akibat pertempuran besar, seluruh tempat dari ujung ke ujung terjadi pertempuran, jumlah korban sudah tidak terhitung jumlahnya, setiap tempat dipenuhi mayat-mayat prajurit dari dua belah pihak. Di dalam gua, Mei Mei terbangun dengan luka bakar di bagian tangan, panda memberikan buah-buahan untuk dimakan."Isi perutmu dulu!" "Iya, berapa lama aku pingsan?" "Dua hari!""Apa?" "Dimana yang lainnya?""Sedang bertempur, semua orang terpisah kemana-mana!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan keras memperlihatkan Maxi terlempar menghantam pepohonan, Dewa Langit memunculkan seratus pedang terbang. "Matilah kau bodoh!" Mei Mei membidik menggunakan sniper angin ke arah Dewa Langit "Kena kau!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa langit tersentak kaget"Kurang ajar, dari mana itu?" "Ayo lari!" ucap panda menarik tangan Mei Mei"Aku tidak mau mati sekarang!" bisik tikus kecil Tiga sosok berlari di tengah hutan lebat, mereka m