No 20. Rasa putus asa semua orangDi turnamen besar, semua orang di penuhi perasaan putus asa, semua penduduk pendatang benar-benar terkurung di satu tempat, ketakutan menghantui pikiran, ditambah lagi tekanan mengerikan dari kaisar darah, kelompok Kelinci Putih sudah mengatur rencana agar semua orang bisa terbebas dari tekanan mengerikan."Cepat bunuh mereka semua…!" teriak Kaisar darah memerintah semua pasukannya."Sekarang!""Langkah petir!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Ledakan keras terdengar memperlihatkan lima sosok melesat terbang menuju 10 juta penonton, Lan Shi memberikan sedikit energi darah suci setiap orangnya, guna darah suci untuk mematahkan jurus kaisar darah, di sekeliling empat sosok melindungi pria berambut putih, satu persatu orang terbebas dari tekanan mengerikan.Kaisar darah melihat energi darah begitu kuat "Cepat hentikan mereka!" "Baik tetua!""Hoi… cepat lindungi pemuda itu!" teriak salah satu orang yang sudah di selimuti kabut darah suci."Serang!""DUARRR
No 21. Serangan Balik Gerbang DosaKurangnya kekuatan membuat Lan Shi dan yang lainnya mendapatkan serangan beruntun dari Kaisar darah, di dalam arena turnamen berubah menjadi arena pertarungan, dentuman keras terdengar dari dalam, Kaisar darah melihat ke arah pria berambut putih dan tiga orang di sampingnya, niat membunuh membuat empat sosok begitu putus asa."Apakah kita benar-benar mati disini?""Kita sudah berusaha untuk melawan, tapi kekuatan sangat kurang… sekarang hanya menunggu keajaiban!""Meskipun harus mati? Aku tidak akan menyerah!" teriak Lan Shi berlari sambil mengayunkan pedang kaisar."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Pria berambut putih terbanting, kaisar darah mencengkeram leher Lan Shi."Lepaskan dia!" teriak Jia Jilin."DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Angsi berlari dengan jurus bintang jatuh "Beraninya menyentuh adikku!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Niat Membunuh!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR?"Jia Jilin, Angsi dan Dewi Yu terbaring dengan luka serius, baru kali ini m
No 22. Menghilangnya kota YinPertarungan sengit antara dewa Lou dan Kaisar darah membuat kota Yin menghilang, kaisar darah yang melesatkan pagoda ke arah dewa Lou, ia tewas terbunuh oleh jurus sendiri dan jauh lebih kuat. Di hutan dekat wilayah kota Yin, semua orang berkumpul melihat kota yang sudah tidak ada.Aliansi Bintang Penghancur dan Petarung jurang terlarang juga datang untuk menyelamatkan semua orang, namun mereka sudah tidak melihat apa-apa, semua penduduk hanya diam tanpa berani berkata siapa orang yang sudah membunuh kaisar darah, pria berambut putih tersenyum membunuh ke arah semua orang.Kaisar obat melihat ke arah Lan Shi "katakan, siapa orang itu?""Aku juga tidak tahu!" "Leluhur, kita tidak menemukan orang itu!""Sudahkah, yang penting sekarang semua orang sudah selamat… aku tidak tahu apa alasan kaisar darah membuat rencana jahat seperti itu!" sahut kaisar Jurang."Tidak hanya kaisar darah yang tewas, tapi juga banyak Petarung kaisar tiada!" sahut kaisar kecil.Lan
No 23. Di culik oleh orang-orang kota DemonDi halaman rumah, Lan Shi berdiri di depan Luna, sebelum pergi tentunya harus izin terlebih dahulu, Luna menganggukkan kepalanya yang berarti setuju, pria berambut putih mencium pipi lalu berbalik pergi menyusul pangeran Wu Ming dan yang lainnya, Luna melambaikan tangan melihat semua orang."Jangan lupa untuk pulang!""Iya …!"Kilatan cahaya menghiasi langit, lima sosok melesat terbang menuju ibukota, 20 prajurit pengawal menemani perjalanan menuju ibukota. Lima jam berlalu, semua orang istirahat di hutan, makan siang di siapkan, Lan Shi berjalan mengumpulkan kayu bakar, setelah berada lebih jauh dari tenda 10 sosok berjubah Hitam langsung melumpuhkan pria berambut."Lepaskan…!""Jangan melawan, atau pedang ini memotong lehermu!"Lan Shi dibuat pingsan, 10 sosok langsung membawa pria berambut putih menuju kota demon, disisi lain Dewi Yu tidak melihat keberadaan Lan Shi, ia menghampiri beberapa prajurit untuk bertanya, pangeran Wu Ming meliha
No 24. Berjalan kaki menuju ibukotaLan Shi bekerjasama sama dengan Kaisar Demon, itu dilakukan untuk mencari keberadaan kaisar langit, sekarang pria berambut putih terbang menuju ibukota, matahari mulai terbenam menggelapkan dunia, tidak berapa lama suara minta tolong di tengah hutan, Lan Shi melihat dua satu pedagang dan anak kecil dihadang beberapa perampok."Cuma kaisar bintang satu dan dua, ingin merampok…?" Lan Shi memunculkan pedang kaisar, pedang hitam berukiran garis emas menancap di tanah, pria berjubah putih dengan corak gerbang dosa berjalan memperlihatkan diri."Paman, tolong kami!" ucap anak perempuan.Lan Shi melihat ke arah sosok tua "Kakek, bawa cucumu mundur lebih jauh!""Baik!" Lan Shi mengambil pedang kaisar, lalu menodongkan ke arah lima perampok."Hai kalian, perampok murahan… !""Apa katamu, memangnya siapa kamu!""Aku Kaisar Lan, sang Pengguncang Dunia Persilatan!""Kami perampok pembunuh, akan menghabisimu!""Tunjukkan kemampuan kalian!" ucap Lan Shi merenda
No 25. Metode Penempa Tahap FormasiDi malam bulan purnama, istana langit yang begitu megah, menyala-nyala akibat pantulan sinar rembulan ke batu-batu berlian, lantai ketiga istana langit terlihat sosok cantik Ratu Wu Yun, gaun putih terbuat dari sutra ulat pucuk membuat siapa saja yang melihat Ratu Wu Yun? Jatuh delima, ia melamun mengingat wajah tampan berambut putih."Dia tampan sekali, andai saja dia mau menemaniku malam ini!" gumam Sosok cantik."Haha… Ratu Wu Yun, kalau mengobrol akan aku temani? Kalau ke kamarmu aku tidak berani!" sahut Lan Shi tiba-tiba muncul di samping."Be-beraninya kamu menerobos masuk?""Sudahlah, buatkan saja teh untukku, aku akan menemanimu mengobrol!""Em!"Tidak butuh waktu lama sosok cantik berjalan membawakan teh hangat, setelah meletakkan cangkir teh, Ratu Wu Yun menarik tangan Lan Shi menuju kamar, namun pria berambut putih mengelak lalu berbalik membelakangi."Kenapa, ?!""Maaf Ratu, aku datang hanya untuk menemanimu bicara, tidak lebih… aku tida
No 26. Berhasil Menempa Pedang KaisarSudah tiga tahun Lan Shi menempa pedang kaisar, di dalam gua terlihat pedang berwarna emas keseluruhan, pedang memperlihatkan aura emas menyilaukan mata bagi yang melihatnya, di samping pedang emas kuning telur, empat buah pedang terbang dari sayap emas juga berkilau, namun wana empat buah pedang berwarna hitam kaca.Tidak hanya pedang yang meningkat, tapi juga pria berambut putih berhasil menerobos ke kaisar bintang 10 tahap akhir, petir-petir terus menempa tubuh fisik pria berambut putih, Sou Yu dan Pegasus sudah kembali ke dunia batin, dua sosok perlu memulihkan kondisi jiwa karena menghabiskan banyak kekuatan jiwa untuk menggabungkan emas kuning telur dan pedang Kaisar. "Akhirnya, pedang ini benar-benar berhasil mendapatkan emas kuning telur… sekarang hanya perlu menyiapkan wadah untuk pedang ini!" ucap Lan Shi melihat lima buah pedang.Empat buah Pedang kembar membentuk sayap logam berwarna hitam, setelah itu menghilang dari kehampaan, Lan S
No 27. Kejanggalan yang dilakukan AliansiSetelah keluar dari gua selama tiga tahun, Lan Shi mendengar kabar kalau kota demon di serang oleh kota pedang dan kota jurang terlarang, namun serangan di kota demon, kota pedang melakukan serangan ke kota jurang terlarang terlebih dahulu dan berhasil menaklukkan semua orang, saat ini Lan Shi masih berusaha mencari keberadaan kaisar langit."Tetua, apakah kamu tahu apa alasan kaisar darah waktu itu berniat membunuh semua orang?" tanya Lan Shi."Ya, mungkin saja dia muak melihat orang-orang yang gila kekuasaan dan kekuatan, karena itulah dia berencana mengakhiri semuanya dengan cara begitu, ditambah lagi dia orang paling dekat dengan kaisar langit, ia juga sangat marah saat kaisar langit menghilang dan dikabarkan diculik salah satu pihak."Lan Shi teringat kata-kata Helena "dimana ada pergerakan, disanalah ada rahasia dan tujuan!" ucap Hou Tian di masa lalu."Aku curiga kaisar langit di sembunyikan oleh orang-orang kota pedang!" ucap Lan Shi.
DF 30. Akhir PertarungDi atas langit terlihat dua petarung legendaris beradu pedang, dua kekuatan dan kecepatan saling dorong satu sama lain. Karena tidak ada pilihan terakhir, Lan Shi menggunakan gaya bertarung milik Ibu Ratu Lien yaitu Immortal Lin Yin, Immortal Lin Yin adalah putri dari leluhur Gerbang Dosa dan memimpin keluarga Immortal Jiwa Suci."Tangisan Dewi Pedang…!""Dendam Pedang… Langit Penghancur!""Yeaaaaaaaaaa!" teriak dua sosok mengayunkan pedang sekuat tenaga"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dua buah pedang berbenturan, bola mata Lan Shi diselimuti petir-petir emas, sedangkan bola mata Dewa Langit bersinar keemasan, mata saling menatap dingin memberitahu kalau berada di kemarahan puncak."Dewa Langit… awal mula perang ini adalah kalian yang menyerang dunia fantasi…!" "Lan Shi, hari ini mataku terbuka lebar karena ada orang yang mampu membuatku menikmati pertarungan panjang… itu salah kalian yang terlalu lemah, tapi aku tidak menyangka kalau dunia persilatan memiliki le
DF 29. Kaisar Lan VS Dewa Langit KunoWaktu terus berlalu, tidak terasa sudah 10 tahun pertarungan berlangsung. Stok penyimpanan pil energi dan pil pemulihan sudah mulai menipis, yang tersisa hanya tanaman obat di cincin penyimpanan. Dalam kurung waktu 10 tahun Lan Shi bertarung dalam keadaan tubuh jiwa melawan Dewa Langit Kuno, disisi lain Kaisar Api dan Dewa kehancuran sudah mencapai batas kemampuan untuk melanjutkan pertarungan.Kaisar Api berlutut di kehampaan "sial… yang tersisa hanya energi murni dunia bawah… tidak ada pilihan lain selain menggunakan kekuatan terakhir!" Dewa kehancuran menelan satu butir pil "ini pil energi terakhir… aku sudah sangat kelelahan, tua bangka ini sangat sulit dihadapi… seperti aku juga harus menggunakan kekuatan terakhir!" Dua sosok merapalkan segel tangan, teknik penghenti waktu Dewa langit dan teknik pembeku milik Lan Shi hancur dihempas gelombang energi, saat itu juga dua sosok mengambil alih tubuh fisik. Lan Shi melihat kaisar langit dan Dewa
DF 28. Pertarungan semakin memanasDewa bumi sudah berhasil di kalahkan, namun Maxi juga menerima beberapa luka serius, ia juga harus memulihkan kondisi dalam kurung waktu cukup lama. Di tengah dunia fantasi terlihat empat sosok masih bertarung sengit, Kaisar Api melawan Dewa kehancuran, Lan Shi berhadapan dengan Dewa Langit. Pertarungan tingkat tinggi hampir tidak diketahui oleh satu orang pun kecuali yang tersisa di dunia fantasi. Lan Shi melesat terbang menghindari Dewa langit yang membuka segel kekuatannya, waktu dalam jarak 100 meter di sekitar Dewa langit terhenti begitu saja, hal ini membuat Lan Shi harus berhati-hati. Pria berjubah Gerbang Dosa memikirkan cara untuk memberikan perlawanan."Tehnik ini lebih tinggi daripada tehnik jiwa suci yang hanya menghancurkan sekitar… sekarang apa yang bisa aku lakukan, sedangkan Roh kitab sudah tertidur pulas?" gumam Lan Shi menambah kecepatan terbang"Sampai kapan kamu akan menghindar!" teriak Dewa Langit memukul kehampaan"DUARRRRRRRRR
DF 27. Hampir mati ( Maxi ) Legenda pertarungan masih terjadi di dunia fantasi, semua orang sudah meninggalkan dunia fantasi 100 tahun lalu, namun tidak satupun orang dunia persilatan yang berhasil pulang untuk bertemu keluarga. Diatas langit 12 batu besar seukuran gunung berterbangan kesana-kemari, Maxi terbang dengan kecepatan tinggi menghindari semua serangan."Sampai kapan kamu menghindar.. meskipun Lan Shi ada disini, aku juga bisa membunuhmu!" ucap Dewa Bumi menggunakan pesan mentalMaxi merendahkan kuda "Teknik Bertarung… Pesona Pedang Malam!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 12 batu besar terbelah dua Dewa Bumi melihat Maxi terbang ke arahnya "Baiklah… Palu Bumi!""Mata Pedang!" "Yaaaaaaaaaaaa….!" teriak dua sosok mengayunkan pedang "Trak-!" langit terbalut dua"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Kamu pikir aku lemah, terlalu arogan!" teriak Dewa Bumi mendorong mundur MaxiMaxi menarik semua kekuatan di lubang hitam "Yeaaaaaaaaaa…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa bumi munc
DF 26. Lan Shi, Kaisar Api, Maxi Vs Tiga Dewa Kuno100 tahun berlalu. Selama 100 tahun pertarungan dua Kaisar melawan tiga Dewa Kuno berlangsung, Maxi dan Kaisar Api sudah mengeluarkan kekuatan penuh, kehampaan hancur dimana-mana dan gravitasi terbalik akibat imbas pertarungan. Kilatan cahaya dan dentuman keras terus terdengar di langit dunia fantasi, selama 100 tahun mayat Lan Shi diselimuti energi pelangi. Roh pedang Sou Yu membuka matanya, ia tertidur cukup lama untuk memulihkan kondisi jiwa, sedangkan jiwa pegasus, Roh kitab dan jiwa terkutuk masih tertidur pulas. Sou Yu melihat Lan Shi terkurung di pedang neraka, ia juga tidak melihat Roh kitab dan jiwa Pegasus. "Sou Yu.. tolong bantu aku keluar dari sini!" "Apa… bagaimana bisa kamu masuk ke dalam sana?" tanya Roh pedang Sou Yu "Aku memperbaiki pedang dan melakukan penyatuan dua pedang, setelah selesai aku tertarik masuk kedalam sini!" "Baiklah, aku akan segera menolongmu!" ucap Roh pedang menarik jiwa Lan Shi keluar dari d
DF 25. Roh Kitab Vs Tiga Dewa KunoPertarungan besar terjadi di pusat dunia fantasi, 30% dunia fantasi rata dengan tanah, lubang besar tercipta akibat ledakan, di tengah arena pertarungan kubus raksasa seukuran gunung berputar-putar. Roh kitab yang menggunakan tubuh Lan Shi memberikan perlawanan kepada tiga pemimpin dewa kuno."Aura Kekacauan… Dewa-dewi Olympus!""Yeaaaaaaaaaa…..!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" suara Guntur menggetarkan bumi"Aaaaaaaaaaa…!" teriak pria berjubah putih menarik semua kekuatan Athena goddess"Aaaaaaaaaaa…!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Langit terbelah dimana-mana, bumi terjadi gempa, angin berhembus kencang, dunia fantasi sudah seperti neraka di depan mata. Maxi dan Kaisar Api berdiri melihat pria berjubah putih memiliki aura kekacauan Dewa-dewi Olympus, disisi lain? Dewa Dong Lun memerintahkan semua orang untuk meninggalkan dunia fantasi."Gawat… ternyata cucuku di kendalikan kekuatan takdir, sekarang tidak ada pilihan lai
DF 24. Lou Shi ( Roh Kitab )Lan Shi berkumpul bersama orang-orang dari Sekte Tapak Langit, mereka ingin berangkat menuju dunia fantasi. Tubuh Lan Shi dikendalikan oleh Roh kitab, sedangkan tubuh jiwa berada di pedangnya. Dewa Dong Lun berjalan menghampiri cucunya, ia sudah menyiapkan semua orang untuk berangkat menuju Medan perang."Kakek, bagaimana?""Sudah selesai, aku kita susul mereka!""Iya!"Lan Shi menancapkan tongkat emas peninggalan Dewi bulan, setelah itu membentuk sebuah pintu dimensi, semua orang memasuki pintu dimensi dengan penuh semangat. Tidak butuh waktu lama, semua Immortal dan Lan Shi sudah berada di dunia fantasi, mereka sekarang ada hutan. Lan Shi mengaktifkan penglihatan spiritual "mereka ada disana, ayo!""Oke!" sahut Dewa Dong Lun Setelah tiba di sana, semua orang tersentak kaget melihat kehadiran pria dengan jubah bercorak gerbang dosa, jiwa Lan Shi terguncang hebat melihat Jianzhong terbaring tak bernyawa, Roh kitab merasakan kekuatan jiwa melonjak-lonjak d
DF 23. Nafas Terakhir JianzhongJianzhong berhasil membawa Sahara ke tempat aman, namun luka yang diterimanya cukup serius. Tehnik jiwa yang digunakan mengalami kehalalan dan berimbas kepada jiwa sendiri, untuk bisa memulihkan kondisi jiwa harus menggunakan kekuatan jiwa uang cukup besar, sedangkan Jianzhong tidak memiliki itu kecuali mengorbankan jiwanya."Ibu… sadarlah?" ucap Mei Mei dengan wajah panik "Jianzhong, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Hou Tian"Tidak ada pilihan lain… aku akan menggunakan jiwaku untuk menyembuhkannya!""Tapi, kamu sendiri yang akan menerima akibatnya?""Sekarang tidak ada pilihan lain, sebelum aku menghembuskan nafas terakhir… tolong jangan beritahu Lan Shi!""Em!" Jianzhong merapalkan segel tangan, semua orang meneteskan air mata melihat alkemis tua menggunakan formasi pengorbanan."Formasi Suci… Tehnik Pemulihan Jiwa!" "Guru…!" ucap semua murid akademi obat"Tidaaaaaak…!" Hou Tian, Angsi dan semua orang di sekitar hanya bisa terdiam menahan air
DF 22. Pertempuran kacau balauDunia Fantasi benar-benar kacau akibat pertempuran besar, seluruh tempat dari ujung ke ujung terjadi pertempuran, jumlah korban sudah tidak terhitung jumlahnya, setiap tempat dipenuhi mayat-mayat prajurit dari dua belah pihak. Di dalam gua, Mei Mei terbangun dengan luka bakar di bagian tangan, panda memberikan buah-buahan untuk dimakan."Isi perutmu dulu!" "Iya, berapa lama aku pingsan?" "Dua hari!""Apa?" "Dimana yang lainnya?""Sedang bertempur, semua orang terpisah kemana-mana!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan keras memperlihatkan Maxi terlempar menghantam pepohonan, Dewa Langit memunculkan seratus pedang terbang. "Matilah kau bodoh!" Mei Mei membidik menggunakan sniper angin ke arah Dewa Langit "Kena kau!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa langit tersentak kaget"Kurang ajar, dari mana itu?" "Ayo lari!" ucap panda menarik tangan Mei Mei"Aku tidak mau mati sekarang!" bisik tikus kecil Tiga sosok berlari di tengah hutan lebat, mereka m