Dz 19. Rencana PerangDua bulan berlalu.Aliansi Gerbang Keadilan berhasil mendapatkan banyak sumberdaya, Hou Jin meminta semua orang untuk mengembangkan Aliansi tanpa sepengetahuan sekte-sekte di dunia persilatan, satu persatu orang melemparkan pujian atas kerja keras Hou Jin dalam mengelola Aliansi, semua tokoh Aliansi berkumpul di aula pertemuan."Semua persiapan sudah siap, sekarang kita bisa bergerak untuk melancarkan serangan ke salah satu sekte… target pertama adalah wilayah timur, disana terdapat beberapa sekte!"Jian Sen berdiri "Tunggu sebentar? Bagaimana dengan kabar beberapa bulan lalu, ada beberapa sekte yang menyatakan kerajaan wilayah tengah benua ini?" "Benar juga, wilayah selatan ada keluarga Ren, sedangkan wilayah timur ada sekte jiwa suci dan sekutunya!" ucap Hou Jin memikirkan sesuatu."Bagaimana dengan wilayah utara!" tanya Paman Qin."Disana memang tidak membentuk aliansi atau sekutu apapun, tapi setiap sekte yang berada di wilayah timur cukup kuat!"Hou Jin kem
Dz 20. BergerakPertempuran wilayah barat bagian selatan mempertemukan Lan Shi dan adiknya Pangeran Ren Shili, antara rindu dan dendam membara di benar saudara yang selama ini terpecah belah. Pangeran Ren Shili begitu terpuruk saat kehilangan ibunya dan semua orangnya, sekarang ia tidak tahu dimana keberadaan Ratu Lien beserta pengikutnya. Bakat Pangeran Ren Shili meningkatkan drastis saat keadaan terpuruk menghampiri, kekuatan adalah tujuan utamanya, jauh di dalam lubuk hati ia memiliki sifat penyayang dan lembut, disisi lain Ren Shili memiliki dendam begitu membara. Lan Shi dan Di Hou Yen melesat terbang ke arah perbatasan wilayah barat dan wilayah timur, dua sosok sudah berada di sana."Bocah… Apakah kamu mengenal orang-orang ini?" "Kebanyakan dari mereka murid akademi kekaisaran di masa lalu!" "Itu artinya setiap wilayah memiliki petarung yang tidak kalah kuat darimu!""Benar, ini mungkin akan sangat sulit dan hanya permulaan dari segalanya!"Lan Shi dan kucing besar melesat ke
Dz 21. Antara Musuh dan keluargaDi sore hari, seorang pemuda berlutut di depan sebuah panah emas, suara tangis terdengar serak, semua yang terjadi begitu memukul pangeran Ren Shili, ia merasakan kesedihan mendalam saat kehilangan semua orang terdekatnya, semua anggota keluarga sudah tidak ada, dan orang yang awalnya sangat dekat sekarang menjadi musuh."Ibu… dimana kamu, aku berjanji akan membalas mereka semua!" "Kamu hanya meninggalkan panah emas dan kitab gerbang dosa, aku merindukanmu!"Ren Shili terdiam melihat panah emas peninggalan Ratu Lien, Ren Xhu mengajar nafas melihat saudaranya, ia sangat mengetahui perasaan Ren Shili saat ini, terpisah dengan semua orang membuat jiwa pemuda 18 tahun terpuruk."Saudaraku, bangunlah… jangan terus berlarut dalam kesedihan, aku akan membantumu mencari orang tuamu!""Iya!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Suara ledakan terdengar, semua murid berlari memasuki ruangan utama."Lapor ada serangan!" "Siapa orang yang berani melakukannya!" "Aku tida
Dz 22. Cakar Singa Merobek Langit Dunia PersilatanPertempuran terjadi di kediaman keluarga Ren, setiap ayunan pedang melukai hati pemiliknya, setiap nyawa yang jatuh memperburuk keadaan, putri Sahara dan pasukannya hanya melumpuhkan Semua musuh tanpa mengambil nyawa orang-orang keluarga Ren, ia mengetahui pasti perasaan Lan Shi dalam keadaan bimbang. Di atas langit dua sosok bertarung dengan penasaran campur aduk, antara ingin membunuh atau tidak menghantui pikiran Lan Shi dan Ren Shili, kakak beradik memperlihatkan kekecewaan terdalam, ledakan keras terus terdengar setiap dua pusaka beradu, pedang kembar milik Lan Shi lebih mendominasi daripada tombak milik pangeran Ren Shili.Di Masa lalu, Dewi Athena dan Dewi kematian adalah saudara kembar yang lahir kedunia dewa, setelah beberapa tahun mereka terlibat konflik serius, berjuang saling bunuh satu sama lain, Dewi Kematian yang terasingkan di neraka tidak terima atas keputusan orang tua.Perang kuno yang melibatkan semua alam menjadi
Dz 23. Keluarga Ren dan Sekte Pendekar Dunia PersilatanDi tengah hutan rombongan keluarga Ren meninggalkan wilayah selatan, sekarang mereka tidak tahu harus tinggal dimana, tidak lama berjalan mereka bertemu rombongan sekte pendekar, semua orang saling berpandangan satu sama lain. Pendekar pedang suci melihat keluarga Ren dengan pakaian compang-camping, dan beberapa murid terluka."Keluarga Ren… apakah itu benar?""Sekte Pendekar Dunia Persilatan.. untuk apa kalian di wilayah selatan?""Apa yang terjadi dengan kalian, kenapa anggota kalian terluka?""Seharusnya aku yang bertanya, kenapa kalian bisa ada di wilayah selatan?" ucap Ren Xhu."Sekte Pendekar dihancurkan oleh orang yang menggunakan pedang kayu!""Lan Shi… dia juga baru saja menyerang keluarga Ren!" ucap Ren Shili mengepalkan tangannya.Pendekar pedang suci menancapkan pedangnya "mari kita bicarakan masalah ini… tidak hanya kalian yang memiliki dendam, tapi kami juga!""Baiklah, lebih baik kita bicarakan ini!"Semua orang du
Dz 24. Penyerangan ke sekte Angin SejukA'hong dan Lan Shi membawa pasukan ke wilayah selatan, mereka akan melakukan penyerangan menuju sekte angin sejuk, sebelum itu Putri Shara dan Lan Shi berhasil menaklukkan wilayah keluarga Ren, pertempuran selama tujuh hari membuahkan hasil dan membuat semua orang dari keluarga Ren terpaksa pergi.Tidak lama berduka atas kekalahan, keluarga Ren bertemu dengan orang-orang sekte pendekar yang dipimpin pendekar pedang suci, saat itu juga mereka menjalin kerjasama untuk membangun kekuatan, Ren Xhu tidak hanya petarung namun juga ahli strategi terbaik keluarga Ren. Sedangkan Wilayah timur, wilayah tengah dari empat wilayah berbeda, masih dalam posisi netral tanpa berpihak kepada siapapun, sedangkan wilayah utara masih dalam posisi netral tanpa berpihak kepada siapapun.Daftar sekte di wilayah utara:-Sekte Dewi -Sekte Dewa-Sekte Makam -Sekte Pegunungan ( Sekte Tapak Langit )-Sekte Bangsawan Di bagian utara benua berkumpulnya sekte-sekte besar,
Dz 25. Kitab Suci KunoDiatas langit Sekte Angin Sejuk terjadi lonjakan energi, Lan Shi dan A'hong menyaksikan langsung inti energi Es, kekuatan besar menyelimuti pedang saudara kembar, disisi lain Lan Shi tidak berani menarik semua kekuatan Pasir waktu, kalau itu terjadi kemungkinan para dewa akan turun untuk mengambil kembali pasir waktu, A'hong memucat melihat ia akan kalah, seluruh tenaga sudah dikerahkan."Sial… apakah tidak ada cara lain!" gumam A'hong dengan wajah panik.Pedang formasi milik Lan Shi dan A'hong terdorong mundur, semua orang di wilayah selatan tidak berkedip melihat duah tubuh jiwa beradu kekuatan, perasaan kagum memenuhi benak semua orang, di salah satu tempat Pangeran Ren Shili, Ren Xhu, Pendekar Pedang suci, Pendekar Pedang Iblis menyaksikan pertarungan sengit di atas langit."Sepertinya sekte angin sejuk berhasil mengalahkan mereka!""Itu harus!" "Pemimpin Sekte Angin Sejuk memang sangat kuat, aku saja kesulitan untuk menghadapi mereka!"Tidak lama setelah i
Dz 26. Ayahku adalah seorang pahlawanLan Shi membuat Roh kitab dunia persilatan bangkit kembali, beberapa pengetahuan tentang masa lalu dijelaskan, Roh kitab memberitahu semua daftar orang-orang yang berhasil mencapai puncak tertinggi. Lan Shi dikelilingi 12 orang yang berhasil mendapatkan puncak dunia persilatan, Roh kitab memberikan kesempatan untuk pemuda di depannya untuk memilih."Aku bisa menjadi gurumu, kamu bisa memilih satu diantara 12 orang ini? Kekuatan yang mana ingin kamu kuasai!" Lan Shi melihat ke arah pria berjubah gerbang dosa "Ayah… aku merindukanmu, aku berjanji akan membalas semuanya… izinkan aku mempelajari semua darimu!" ucap Lan Shi berlutut.Roh kitab mengerutkan keningnya "Dewa Lou, kekuatan dia berada di urutan paling bawah… apakah kamu yakin?""Aku yakin… dia adalah orang yang aku banggakan, dia orang yang paling aku hormati, dia adalah pahlawan semua orang, dia adalah kebanggan, dia ayah kandungku!" "Pemuda ini, ternyata putra Dewa Lou… ini adalah takdir
DF 30. Akhir PertarungDi atas langit terlihat dua petarung legendaris beradu pedang, dua kekuatan dan kecepatan saling dorong satu sama lain. Karena tidak ada pilihan terakhir, Lan Shi menggunakan gaya bertarung milik Ibu Ratu Lien yaitu Immortal Lin Yin, Immortal Lin Yin adalah putri dari leluhur Gerbang Dosa dan memimpin keluarga Immortal Jiwa Suci."Tangisan Dewi Pedang…!""Dendam Pedang… Langit Penghancur!""Yeaaaaaaaaaa!" teriak dua sosok mengayunkan pedang sekuat tenaga"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dua buah pedang berbenturan, bola mata Lan Shi diselimuti petir-petir emas, sedangkan bola mata Dewa Langit bersinar keemasan, mata saling menatap dingin memberitahu kalau berada di kemarahan puncak."Dewa Langit… awal mula perang ini adalah kalian yang menyerang dunia fantasi…!" "Lan Shi, hari ini mataku terbuka lebar karena ada orang yang mampu membuatku menikmati pertarungan panjang… itu salah kalian yang terlalu lemah, tapi aku tidak menyangka kalau dunia persilatan memiliki le
DF 29. Kaisar Lan VS Dewa Langit KunoWaktu terus berlalu, tidak terasa sudah 10 tahun pertarungan berlangsung. Stok penyimpanan pil energi dan pil pemulihan sudah mulai menipis, yang tersisa hanya tanaman obat di cincin penyimpanan. Dalam kurung waktu 10 tahun Lan Shi bertarung dalam keadaan tubuh jiwa melawan Dewa Langit Kuno, disisi lain Kaisar Api dan Dewa kehancuran sudah mencapai batas kemampuan untuk melanjutkan pertarungan.Kaisar Api berlutut di kehampaan "sial… yang tersisa hanya energi murni dunia bawah… tidak ada pilihan lain selain menggunakan kekuatan terakhir!" Dewa kehancuran menelan satu butir pil "ini pil energi terakhir… aku sudah sangat kelelahan, tua bangka ini sangat sulit dihadapi… seperti aku juga harus menggunakan kekuatan terakhir!" Dua sosok merapalkan segel tangan, teknik penghenti waktu Dewa langit dan teknik pembeku milik Lan Shi hancur dihempas gelombang energi, saat itu juga dua sosok mengambil alih tubuh fisik. Lan Shi melihat kaisar langit dan Dewa
DF 28. Pertarungan semakin memanasDewa bumi sudah berhasil di kalahkan, namun Maxi juga menerima beberapa luka serius, ia juga harus memulihkan kondisi dalam kurung waktu cukup lama. Di tengah dunia fantasi terlihat empat sosok masih bertarung sengit, Kaisar Api melawan Dewa kehancuran, Lan Shi berhadapan dengan Dewa Langit. Pertarungan tingkat tinggi hampir tidak diketahui oleh satu orang pun kecuali yang tersisa di dunia fantasi. Lan Shi melesat terbang menghindari Dewa langit yang membuka segel kekuatannya, waktu dalam jarak 100 meter di sekitar Dewa langit terhenti begitu saja, hal ini membuat Lan Shi harus berhati-hati. Pria berjubah Gerbang Dosa memikirkan cara untuk memberikan perlawanan."Tehnik ini lebih tinggi daripada tehnik jiwa suci yang hanya menghancurkan sekitar… sekarang apa yang bisa aku lakukan, sedangkan Roh kitab sudah tertidur pulas?" gumam Lan Shi menambah kecepatan terbang"Sampai kapan kamu akan menghindar!" teriak Dewa Langit memukul kehampaan"DUARRRRRRRRR
DF 27. Hampir mati ( Maxi ) Legenda pertarungan masih terjadi di dunia fantasi, semua orang sudah meninggalkan dunia fantasi 100 tahun lalu, namun tidak satupun orang dunia persilatan yang berhasil pulang untuk bertemu keluarga. Diatas langit 12 batu besar seukuran gunung berterbangan kesana-kemari, Maxi terbang dengan kecepatan tinggi menghindari semua serangan."Sampai kapan kamu menghindar.. meskipun Lan Shi ada disini, aku juga bisa membunuhmu!" ucap Dewa Bumi menggunakan pesan mentalMaxi merendahkan kuda "Teknik Bertarung… Pesona Pedang Malam!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 12 batu besar terbelah dua Dewa Bumi melihat Maxi terbang ke arahnya "Baiklah… Palu Bumi!""Mata Pedang!" "Yaaaaaaaaaaaa….!" teriak dua sosok mengayunkan pedang "Trak-!" langit terbalut dua"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Kamu pikir aku lemah, terlalu arogan!" teriak Dewa Bumi mendorong mundur MaxiMaxi menarik semua kekuatan di lubang hitam "Yeaaaaaaaaaa…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa bumi munc
DF 26. Lan Shi, Kaisar Api, Maxi Vs Tiga Dewa Kuno100 tahun berlalu. Selama 100 tahun pertarungan dua Kaisar melawan tiga Dewa Kuno berlangsung, Maxi dan Kaisar Api sudah mengeluarkan kekuatan penuh, kehampaan hancur dimana-mana dan gravitasi terbalik akibat imbas pertarungan. Kilatan cahaya dan dentuman keras terus terdengar di langit dunia fantasi, selama 100 tahun mayat Lan Shi diselimuti energi pelangi. Roh pedang Sou Yu membuka matanya, ia tertidur cukup lama untuk memulihkan kondisi jiwa, sedangkan jiwa pegasus, Roh kitab dan jiwa terkutuk masih tertidur pulas. Sou Yu melihat Lan Shi terkurung di pedang neraka, ia juga tidak melihat Roh kitab dan jiwa Pegasus. "Sou Yu.. tolong bantu aku keluar dari sini!" "Apa… bagaimana bisa kamu masuk ke dalam sana?" tanya Roh pedang Sou Yu "Aku memperbaiki pedang dan melakukan penyatuan dua pedang, setelah selesai aku tertarik masuk kedalam sini!" "Baiklah, aku akan segera menolongmu!" ucap Roh pedang menarik jiwa Lan Shi keluar dari d
DF 25. Roh Kitab Vs Tiga Dewa KunoPertarungan besar terjadi di pusat dunia fantasi, 30% dunia fantasi rata dengan tanah, lubang besar tercipta akibat ledakan, di tengah arena pertarungan kubus raksasa seukuran gunung berputar-putar. Roh kitab yang menggunakan tubuh Lan Shi memberikan perlawanan kepada tiga pemimpin dewa kuno."Aura Kekacauan… Dewa-dewi Olympus!""Yeaaaaaaaaaa…..!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" suara Guntur menggetarkan bumi"Aaaaaaaaaaa…!" teriak pria berjubah putih menarik semua kekuatan Athena goddess"Aaaaaaaaaaa…!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Langit terbelah dimana-mana, bumi terjadi gempa, angin berhembus kencang, dunia fantasi sudah seperti neraka di depan mata. Maxi dan Kaisar Api berdiri melihat pria berjubah putih memiliki aura kekacauan Dewa-dewi Olympus, disisi lain? Dewa Dong Lun memerintahkan semua orang untuk meninggalkan dunia fantasi."Gawat… ternyata cucuku di kendalikan kekuatan takdir, sekarang tidak ada pilihan lai
DF 24. Lou Shi ( Roh Kitab )Lan Shi berkumpul bersama orang-orang dari Sekte Tapak Langit, mereka ingin berangkat menuju dunia fantasi. Tubuh Lan Shi dikendalikan oleh Roh kitab, sedangkan tubuh jiwa berada di pedangnya. Dewa Dong Lun berjalan menghampiri cucunya, ia sudah menyiapkan semua orang untuk berangkat menuju Medan perang."Kakek, bagaimana?""Sudah selesai, aku kita susul mereka!""Iya!"Lan Shi menancapkan tongkat emas peninggalan Dewi bulan, setelah itu membentuk sebuah pintu dimensi, semua orang memasuki pintu dimensi dengan penuh semangat. Tidak butuh waktu lama, semua Immortal dan Lan Shi sudah berada di dunia fantasi, mereka sekarang ada hutan. Lan Shi mengaktifkan penglihatan spiritual "mereka ada disana, ayo!""Oke!" sahut Dewa Dong Lun Setelah tiba di sana, semua orang tersentak kaget melihat kehadiran pria dengan jubah bercorak gerbang dosa, jiwa Lan Shi terguncang hebat melihat Jianzhong terbaring tak bernyawa, Roh kitab merasakan kekuatan jiwa melonjak-lonjak d
DF 23. Nafas Terakhir JianzhongJianzhong berhasil membawa Sahara ke tempat aman, namun luka yang diterimanya cukup serius. Tehnik jiwa yang digunakan mengalami kehalalan dan berimbas kepada jiwa sendiri, untuk bisa memulihkan kondisi jiwa harus menggunakan kekuatan jiwa uang cukup besar, sedangkan Jianzhong tidak memiliki itu kecuali mengorbankan jiwanya."Ibu… sadarlah?" ucap Mei Mei dengan wajah panik "Jianzhong, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Hou Tian"Tidak ada pilihan lain… aku akan menggunakan jiwaku untuk menyembuhkannya!""Tapi, kamu sendiri yang akan menerima akibatnya?""Sekarang tidak ada pilihan lain, sebelum aku menghembuskan nafas terakhir… tolong jangan beritahu Lan Shi!""Em!" Jianzhong merapalkan segel tangan, semua orang meneteskan air mata melihat alkemis tua menggunakan formasi pengorbanan."Formasi Suci… Tehnik Pemulihan Jiwa!" "Guru…!" ucap semua murid akademi obat"Tidaaaaaak…!" Hou Tian, Angsi dan semua orang di sekitar hanya bisa terdiam menahan air
DF 22. Pertempuran kacau balauDunia Fantasi benar-benar kacau akibat pertempuran besar, seluruh tempat dari ujung ke ujung terjadi pertempuran, jumlah korban sudah tidak terhitung jumlahnya, setiap tempat dipenuhi mayat-mayat prajurit dari dua belah pihak. Di dalam gua, Mei Mei terbangun dengan luka bakar di bagian tangan, panda memberikan buah-buahan untuk dimakan."Isi perutmu dulu!" "Iya, berapa lama aku pingsan?" "Dua hari!""Apa?" "Dimana yang lainnya?""Sedang bertempur, semua orang terpisah kemana-mana!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan keras memperlihatkan Maxi terlempar menghantam pepohonan, Dewa Langit memunculkan seratus pedang terbang. "Matilah kau bodoh!" Mei Mei membidik menggunakan sniper angin ke arah Dewa Langit "Kena kau!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa langit tersentak kaget"Kurang ajar, dari mana itu?" "Ayo lari!" ucap panda menarik tangan Mei Mei"Aku tidak mau mati sekarang!" bisik tikus kecil Tiga sosok berlari di tengah hutan lebat, mereka m