Beranda / Pendekar / Mimpi Buruk Dunia Persilatan / Bab 83. Pertempuran Kota Bintang II

Share

Bab 83. Pertempuran Kota Bintang II

Penulis: Dz
last update Terakhir Diperbarui: 2024-10-29 19:42:56

Bab 83. Pertempuran Kota Bintang

Kota bintang terjadi pertempuran selama dua hari, 50 murid sekte Lembah Nirvana tewas terbunuh, air mata pedang di basahi oleh darah dan luka di sekujur tubuh membuktikan semangat juang semua murid sekte Lembah Nirvana, 50 murid sekte tersenyum di saat kematian mereka tiba, suatu kehormatan besar bisa terbunuh di pertempuran.

Di tengah lapangan luas dua sosok berdiri saling membelakangi, jubah robek akibat tebasan pedang memperlihatkan daging terkoyak, dua sosok sudah bertarung selama lima hari, mereka masih bisa berdiri menahan rasa sakit di sekujur tubuh, Hou Tian dan Tetua Min mengatur nafas lelah.

"Tetua Min, senang bisa berjuang bersamamu!"

"Hou Tian, kamu sangat hebat… kalau kita bertemu lagi di kehidupan selanjutnya? Aku akan mengajakmu bermain catur!"

"Saudaraku, kematian pasti akan menghampiri!"

"Em..!"

Pangeran Morin merendahkan kuda-kuda "Semuanya, ayo serang bersama-sama!"

Semua musuh melesat "Yeaaaaaaaaaaaaaaaa!"

Hou Tian dan Tetua Min me
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   Bab 84. Kematian Tetua Min

    Bab 84. Kematian Tetua MinPertempuran sudah berakhir, kedatangan Lan Shi dan Di Hui menewaskan semua pasukan musuh, di kota kura-kura semua orang berkumpul, Hou Tian keluar dari ruangan perawatan, ia berjalan ke arah semua orang, semua murid dan tetua memberikan hormat, tidak lama setelah itu dua sosok berjubah hitam memasuki gerbang kota, Hou Tian berlari saat mengetahui kedatangan orang yang sudah menolongnya."Hormat tuan, terimakasih sudah menyelamatkan nyawaku!"Di Hui menjatuhkan pangeran Morin, lalu memeluk erat Hou Tian."Saudaraku…. Apakah kamu tidak mengenaliku!" "Lepaskan topengmu!"Di Hui membuka topengnya, dengan orang dibuat terkejut, perasaan putus asa kembali bersemangat, setelah itu melihat ke arah pemuda bertopeng menggendong tetua Min.Tetua Si Lu menghampiri "kamu pasti Lan Shi?""Iya Tetua… senang bisa bertemu kembali, tapi-?!" Lan Shi berlutut di hadapan jasad tetua Min, ia tidak bisa menahan air mata melihat kepergian gurunya, semua orang terdiam tanpa mengat

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   Bab 85. Bertemu kucing besar

    Bab 85. Bertemu kucing besarKaisar Nirvana mengirimkan sumberdaya demi menyelamatkan pangeran, Jendral Hin memberikan saran namun di abaikan begitu saja. Matahari pagi mulai terlihat, di pagi itu Lan Shi berjalan menuju salah satu rumah yang ditinggali pria tua, Jianzhong melihat ke arah pemuda berjubah hitam."Lan Shi!""Guru!""Sepertinya ada yang ingin kamu beritahu?""Iya guru, apakah kamu mengetahui cara membuat pil pemulihan ingatan?"Jianzhong mengeluarkan sebuah gulungan "itu adalah cara untuk memulihkan ingatan seseorang… namun ada satu bahan obat yang sangat sulit didapatkan… kalau boleh tau siapa yang ingin kamu pulihkan?" "Ibuku!""Bunga lotus pelangi? Dimana aku bisa mendapatkan ini?""Haiya… dulunya bahan tanaman itu sangat banyak, tapi aku tidak tahu kenapa tiba-tiba menghilang!""Dimana aku bisa menemukan ini?""Tenanglah, bunga itu masih ada tapi aku tidak tahu ada dimana?""Bagaimana guru bisa mengetahuinya?""Kalau bunga itu benar-benar musnah? Semua tanaman obat

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   Bab 86. Bertemu Kaisar Jia Jilin

    Bab 86. Bertemu Kaisar Jia JilinLan Shi sudah berhasil menemukan Bunga Lotus Pelangi, setelah memasuki Nirvana Malam, kucing besar berhenti di sebuah Altar, di atasnya terlihat sebuah kitab bersampul emas dan terbuat dari kulit kayu, dua sosok mengerutkan keningnya melihat altar dan kitab, kitab berputar-putar di bawah kendali formasi segel, setelah melihat lebih dekat Lan Shi menyadari kalau kitab tersebut adalah kitab suci Nirvana."Kucing besar, ini? ini kitab suci Nirvana...!" ucap Lan Shi menangkap kitab yang melayang-layang.Saat tangan menyentuh formasi ukuran kecil berubah menjadi besar, Formasi membungkus membentuk gelembungnya, perlahan formasi memunculkan sosok Kaisar Nirvana menggunakan mahkota dalam keadaan tubuh jiwa."Kuat sekali!""Maafkan saya sudah mengganggu anda, saya tidak tahu kalau disini adalah makam, aku hanya melihat kitab suci Nirvana!" ucap Lan Shi begetar."Hormat Yang Mulia!"Lan Shi mengerutkan keningnya "Yang Mulia? dia raja?" "Bocah bodoh, kamu tidak

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   Bab 87. Lan Shi & kucing besar

    Bab 87. Lan Shi & kucing besarDi tengah hutan seekor singa dan pemuda sedang berjalan kaki, Lan Shi dan Kucing besar hampir mati terjatuh dari ketinggian, untuk saja mereka berhasil selamat karena armor emas yang baru saja diberikan Kaisar Nirvana Pertama, tidak lama setelah itu mereka bertemu dengan rombongan satu sekte, semua murid sekte dan tetua menarik pedangnya saat melihat seekor Singa berukuran besar. Lan Shi turun dari punggung singa "Eh… jangan takut, dia tidak akan melukai kalian!" "Siapa pemuda ini, dia bisa menjinakkan seekor singa raksasa, di tambah lagi armor di tubuh anak itu sangat kuat… sebaiknya aku tidak menyinggungnya!" gumam sosok tua berjalan kedepan. "Anak muda, senang bisa bertemu denganmu… kalau boleh tau kamu ingin kemana?" "Aku hanya berkeliling mencari angin segar, kalau boleh tau ini sekarang dimana?" Sosok mengamati pemuda di depannya "Sepertinya mereka orang baru di Nirvana ini!" "Kamu berada di kota logam. Perkenalan aku tetua keempat dari sekte

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   Bab 88. Mengatur Rencana

    Bab 88. Mengatur RencanaIzin Lan Shi kepada akademi berhasil disetujui dengan alasan akan kembali setelah latihan tertutup, putri Venesa dan Putri Sahara berencana meminta hadiah karena sudah membantu merahasiakan kepergiannya, disisi lain Kaisar Nirvana sudah mengirimkan sumberdaya daya, pangeran Morin juga sudah dikembalikan ke istana kerajaan.Pangeran Morin tidak bisa bicara, semua basis kultivasi sudah dihancurkan oleh Lan Shi. Dengan cepat pasukan Aliansi Gerhana kembali pulih setelah mendapatkan sumberdaya, Hou Tian mengajak penduduk kota bintang dan kota kura-kura untuk bergabung dalam pertempuran, semua orang setuju dengan ajakan Hou Tian. Di tengah hutan Lan Shi bersama kucing besar, tidak berapa lama mereka melihat Gerbang kota kura."Akhirnya kita sampai…!" "Ada monster, cepat beritahu tetua!" teriak penjaga gerbang.Semua orang berlari menuju gerbang kota."Posisi siap…!"Lan Shi memanjat kepala Singa "Hoi… Tetua Hou Tian, ini aku Lan Shi!' "Lan Shi!" "DUARRRRRRRRRRRR

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   Bab 89. Gejolak Nirvana

    Bab 89. Gejolak NirvanaDua hari berlalu, semua orang sudah melakukan perjalanan menuju kota Angin, disana adalah tempat berdirinya Alliansi Hitam putih, barisan pasukan melalui hutan lebat, perjalan dilakukan pada malam hari, saat siang hari mereka akan beristirahat, di barisan paling belakang Lan Shi dan Maya duduk di atas punggung singa, sepanjang perjalanan Lan Shi hanya diam berkultivasi, sedangkan sosok cantik menggerutu kesal saat ia diabaikan."Lan Shi, bisa-bisanya kamu mengabaikanku!""Lebih baik begini, mengumpulkan energi!" gumam Lan Shi menahan tawa."Nona muda, kekasihmu itu tidak mengenal apa itu cinta… dia hanya tahu bagaimana hidup sendirian sejak kecil, kuat adalah tujuannya, hingga nafas terakhir… jauh di dalam hatinya, ia sangat penyayang!" ucap Singa berjalan santai."Bagaimana bisa, baru kali ini aku menemukan pria yang aneh!" Guru Tin tersenyum hangat "Itu benar, kalau kamu bersamanya, kemungkinan banyak ancaman menimpamu… anak ini memiliki takdir khusus, dia h

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   Bab 90. Gejolak Kota Angin (Nirvana)

    Bab 90. Gejolak Kota Angin (Nirvana)Lan Shi menelan tiga pil energi, dalam waktu singkat semua energi kembali pulih, ia melihat banyak musuh yang ingin mencari kesempatan membunuhnya. Guru Tin berbalik pergi ke tempat lain untuk membantu pasukan yang terluka. Semua musuh yang ingin mencari kesempatan membunuh Lan Shi memucat saat melihat pemuda berjubah emas tersenyum dingin."Ingin mati ya, akan aku berikan!"Kucing besar mundur beberapa langkah "Bocah, sekarang aku serahkan mereka kepadamu!"Maya dan semua murid sekte melihat ke arah Lan Shi, wajah mereka kembali bersemangat."Kalian mundurlah, serahkan semuanya kepadaku!" ucap Lan Shi menghilang dari pandangan lalu muncul di sekeliling musuh."Pedang Kayu Pemusnah Raga!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Ledakan keras terdengar membuat semua tetua yang bertarung mengalihkan perhatian ke arah pemuda dengan pedang kayu. "Cucuku, akhirnya kamu bangun lagi…!"Satu sosok muncul di belakang mengayunkan pedang, Lan Shi berbalik mencengkram leher

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   Bab 91. Lebih baik selingkuh

    Bab 91. Lebih baik selingkuhSemua musuh yang tersisa berlutut memohon ampun agar tidak dibunuh, yang masih belum menyerah hanya semua tetua dari Aliansi Hitam putih, pertarungan masih terjadi, Hou Tian dan Di Hui membantu beberapa tetua yang masih bertarung, di sisi lain Lan Shi tertidur kelelahan, 80% pasukan musuh tewas di pedang kayu, darah suci di dalam tubuh menarik semua energi dewa pedang dan Dewi kematian untuk memulihkan kondisi Lan Shi."Dia tertidur… Maya tolong bersihkan tubuhnya dari darah, aku akan membantu murid lainnya!" ucap Guru Tin berbalik pergi."Iya Guru!" "Aduh… darah ini terlalu banyak, Lan Shi kamu seperti Monster pembunuh!" ucap Maya membersihkan darah di armor emas.Maya ingin melepaskan pedang kayu dari tanah, namun tidak bisa mengangkut pedang kayu tersebut, energi jiwa yang didapatkan sudah cukup banyak."Kuat sekali, pedang kayu ini? Pedang apa ini, pantas saja Lan Shi begitu senang menggunakan pedang kayu!""Berat sekali!""Sudahlah!" "DUARRRRRRRRRRR

Bab terbaru

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 30. Akhir Pertarung

    DF 30. Akhir PertarungDi atas langit terlihat dua petarung legendaris beradu pedang, dua kekuatan dan kecepatan saling dorong satu sama lain. Karena tidak ada pilihan terakhir, Lan Shi menggunakan gaya bertarung milik Ibu Ratu Lien yaitu Immortal Lin Yin, Immortal Lin Yin adalah putri dari leluhur Gerbang Dosa dan memimpin keluarga Immortal Jiwa Suci."Tangisan Dewi Pedang…!""Dendam Pedang… Langit Penghancur!""Yeaaaaaaaaaa!" teriak dua sosok mengayunkan pedang sekuat tenaga"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dua buah pedang berbenturan, bola mata Lan Shi diselimuti petir-petir emas, sedangkan bola mata Dewa Langit bersinar keemasan, mata saling menatap dingin memberitahu kalau berada di kemarahan puncak."Dewa Langit… awal mula perang ini adalah kalian yang menyerang dunia fantasi…!" "Lan Shi, hari ini mataku terbuka lebar karena ada orang yang mampu membuatku menikmati pertarungan panjang… itu salah kalian yang terlalu lemah, tapi aku tidak menyangka kalau dunia persilatan memiliki le

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 29. Kaisar Lan VS Dewa Langit Kuno

    DF 29. Kaisar Lan VS Dewa Langit KunoWaktu terus berlalu, tidak terasa sudah 10 tahun pertarungan berlangsung. Stok penyimpanan pil energi dan pil pemulihan sudah mulai menipis, yang tersisa hanya tanaman obat di cincin penyimpanan. Dalam kurung waktu 10 tahun Lan Shi bertarung dalam keadaan tubuh jiwa melawan Dewa Langit Kuno, disisi lain Kaisar Api dan Dewa kehancuran sudah mencapai batas kemampuan untuk melanjutkan pertarungan.Kaisar Api berlutut di kehampaan "sial… yang tersisa hanya energi murni dunia bawah… tidak ada pilihan lain selain menggunakan kekuatan terakhir!" Dewa kehancuran menelan satu butir pil "ini pil energi terakhir… aku sudah sangat kelelahan, tua bangka ini sangat sulit dihadapi… seperti aku juga harus menggunakan kekuatan terakhir!" Dua sosok merapalkan segel tangan, teknik penghenti waktu Dewa langit dan teknik pembeku milik Lan Shi hancur dihempas gelombang energi, saat itu juga dua sosok mengambil alih tubuh fisik. Lan Shi melihat kaisar langit dan Dewa

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 28. Pertarungan semakin memanas

    DF 28. Pertarungan semakin memanasDewa bumi sudah berhasil di kalahkan, namun Maxi juga menerima beberapa luka serius, ia juga harus memulihkan kondisi dalam kurung waktu cukup lama. Di tengah dunia fantasi terlihat empat sosok masih bertarung sengit, Kaisar Api melawan Dewa kehancuran, Lan Shi berhadapan dengan Dewa Langit. Pertarungan tingkat tinggi hampir tidak diketahui oleh satu orang pun kecuali yang tersisa di dunia fantasi. Lan Shi melesat terbang menghindari Dewa langit yang membuka segel kekuatannya, waktu dalam jarak 100 meter di sekitar Dewa langit terhenti begitu saja, hal ini membuat Lan Shi harus berhati-hati. Pria berjubah Gerbang Dosa memikirkan cara untuk memberikan perlawanan."Tehnik ini lebih tinggi daripada tehnik jiwa suci yang hanya menghancurkan sekitar… sekarang apa yang bisa aku lakukan, sedangkan Roh kitab sudah tertidur pulas?" gumam Lan Shi menambah kecepatan terbang"Sampai kapan kamu akan menghindar!" teriak Dewa Langit memukul kehampaan"DUARRRRRRRRR

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 27. Hampir mati ( Maxi )

    DF 27. Hampir mati ( Maxi ) Legenda pertarungan masih terjadi di dunia fantasi, semua orang sudah meninggalkan dunia fantasi 100 tahun lalu, namun tidak satupun orang dunia persilatan yang berhasil pulang untuk bertemu keluarga. Diatas langit 12 batu besar seukuran gunung berterbangan kesana-kemari, Maxi terbang dengan kecepatan tinggi menghindari semua serangan."Sampai kapan kamu menghindar.. meskipun Lan Shi ada disini, aku juga bisa membunuhmu!" ucap Dewa Bumi menggunakan pesan mentalMaxi merendahkan kuda "Teknik Bertarung… Pesona Pedang Malam!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" 12 batu besar terbelah dua Dewa Bumi melihat Maxi terbang ke arahnya "Baiklah… Palu Bumi!""Mata Pedang!" "Yaaaaaaaaaaaa….!" teriak dua sosok mengayunkan pedang "Trak-!" langit terbalut dua"DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "Kamu pikir aku lemah, terlalu arogan!" teriak Dewa Bumi mendorong mundur MaxiMaxi menarik semua kekuatan di lubang hitam "Yeaaaaaaaaaa…!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa bumi munc

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 26. Lan Shi, Kaisar Api, Maxi Vs Tiga Dewa Kuno

    DF 26. Lan Shi, Kaisar Api, Maxi Vs Tiga Dewa Kuno100 tahun berlalu. Selama 100 tahun pertarungan dua Kaisar melawan tiga Dewa Kuno berlangsung, Maxi dan Kaisar Api sudah mengeluarkan kekuatan penuh, kehampaan hancur dimana-mana dan gravitasi terbalik akibat imbas pertarungan. Kilatan cahaya dan dentuman keras terus terdengar di langit dunia fantasi, selama 100 tahun mayat Lan Shi diselimuti energi pelangi. Roh pedang Sou Yu membuka matanya, ia tertidur cukup lama untuk memulihkan kondisi jiwa, sedangkan jiwa pegasus, Roh kitab dan jiwa terkutuk masih tertidur pulas. Sou Yu melihat Lan Shi terkurung di pedang neraka, ia juga tidak melihat Roh kitab dan jiwa Pegasus. "Sou Yu.. tolong bantu aku keluar dari sini!" "Apa… bagaimana bisa kamu masuk ke dalam sana?" tanya Roh pedang Sou Yu "Aku memperbaiki pedang dan melakukan penyatuan dua pedang, setelah selesai aku tertarik masuk kedalam sini!" "Baiklah, aku akan segera menolongmu!" ucap Roh pedang menarik jiwa Lan Shi keluar dari d

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 25. Roh Kitab Vs Tiga Dewa Kuno

    DF 25. Roh Kitab Vs Tiga Dewa KunoPertarungan besar terjadi di pusat dunia fantasi, 30% dunia fantasi rata dengan tanah, lubang besar tercipta akibat ledakan, di tengah arena pertarungan kubus raksasa seukuran gunung berputar-putar. Roh kitab yang menggunakan tubuh Lan Shi memberikan perlawanan kepada tiga pemimpin dewa kuno."Aura Kekacauan… Dewa-dewi Olympus!""Yeaaaaaaaaaa…..!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" suara Guntur menggetarkan bumi"Aaaaaaaaaaa…!" teriak pria berjubah putih menarik semua kekuatan Athena goddess"Aaaaaaaaaaa…!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!"Langit terbelah dimana-mana, bumi terjadi gempa, angin berhembus kencang, dunia fantasi sudah seperti neraka di depan mata. Maxi dan Kaisar Api berdiri melihat pria berjubah putih memiliki aura kekacauan Dewa-dewi Olympus, disisi lain? Dewa Dong Lun memerintahkan semua orang untuk meninggalkan dunia fantasi."Gawat… ternyata cucuku di kendalikan kekuatan takdir, sekarang tidak ada pilihan lai

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 24. Lou Shi ( Roh Kitab )

    DF 24. Lou Shi ( Roh Kitab )Lan Shi berkumpul bersama orang-orang dari Sekte Tapak Langit, mereka ingin berangkat menuju dunia fantasi. Tubuh Lan Shi dikendalikan oleh Roh kitab, sedangkan tubuh jiwa berada di pedangnya. Dewa Dong Lun berjalan menghampiri cucunya, ia sudah menyiapkan semua orang untuk berangkat menuju Medan perang."Kakek, bagaimana?""Sudah selesai, aku kita susul mereka!""Iya!"Lan Shi menancapkan tongkat emas peninggalan Dewi bulan, setelah itu membentuk sebuah pintu dimensi, semua orang memasuki pintu dimensi dengan penuh semangat. Tidak butuh waktu lama, semua Immortal dan Lan Shi sudah berada di dunia fantasi, mereka sekarang ada hutan. Lan Shi mengaktifkan penglihatan spiritual "mereka ada disana, ayo!""Oke!" sahut Dewa Dong Lun Setelah tiba di sana, semua orang tersentak kaget melihat kehadiran pria dengan jubah bercorak gerbang dosa, jiwa Lan Shi terguncang hebat melihat Jianzhong terbaring tak bernyawa, Roh kitab merasakan kekuatan jiwa melonjak-lonjak d

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 23. Nafas Terakhir Jianzhong

    DF 23. Nafas Terakhir JianzhongJianzhong berhasil membawa Sahara ke tempat aman, namun luka yang diterimanya cukup serius. Tehnik jiwa yang digunakan mengalami kehalalan dan berimbas kepada jiwa sendiri, untuk bisa memulihkan kondisi jiwa harus menggunakan kekuatan jiwa uang cukup besar, sedangkan Jianzhong tidak memiliki itu kecuali mengorbankan jiwanya."Ibu… sadarlah?" ucap Mei Mei dengan wajah panik "Jianzhong, apa yang ingin kamu lakukan?" tanya Hou Tian"Tidak ada pilihan lain… aku akan menggunakan jiwaku untuk menyembuhkannya!""Tapi, kamu sendiri yang akan menerima akibatnya?""Sekarang tidak ada pilihan lain, sebelum aku menghembuskan nafas terakhir… tolong jangan beritahu Lan Shi!""Em!" Jianzhong merapalkan segel tangan, semua orang meneteskan air mata melihat alkemis tua menggunakan formasi pengorbanan."Formasi Suci… Tehnik Pemulihan Jiwa!" "Guru…!" ucap semua murid akademi obat"Tidaaaaaak…!" Hou Tian, Angsi dan semua orang di sekitar hanya bisa terdiam menahan air

  • Mimpi Buruk Dunia Persilatan   DF 22. Pertempuran kacau balau

    DF 22. Pertempuran kacau balauDunia Fantasi benar-benar kacau akibat pertempuran besar, seluruh tempat dari ujung ke ujung terjadi pertempuran, jumlah korban sudah tidak terhitung jumlahnya, setiap tempat dipenuhi mayat-mayat prajurit dari dua belah pihak. Di dalam gua, Mei Mei terbangun dengan luka bakar di bagian tangan, panda memberikan buah-buahan untuk dimakan."Isi perutmu dulu!" "Iya, berapa lama aku pingsan?" "Dua hari!""Apa?" "Dimana yang lainnya?""Sedang bertempur, semua orang terpisah kemana-mana!" "DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Ledakan keras memperlihatkan Maxi terlempar menghantam pepohonan, Dewa Langit memunculkan seratus pedang terbang. "Matilah kau bodoh!" Mei Mei membidik menggunakan sniper angin ke arah Dewa Langit "Kena kau!""DUARRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRRR!" Dewa langit tersentak kaget"Kurang ajar, dari mana itu?" "Ayo lari!" ucap panda menarik tangan Mei Mei"Aku tidak mau mati sekarang!" bisik tikus kecil Tiga sosok berlari di tengah hutan lebat, mereka m

DMCA.com Protection Status