Beranda / Fantasi / Milky Legends / Chapter 105 : Operasi Penyelamatan Nina

Share

Chapter 105 : Operasi Penyelamatan Nina

Penulis: Stevent1679
last update Terakhir Diperbarui: 2021-06-23 16:05:12

Di Ruang Rapat Rumah Kayu Magazone, Planet Asgardian terlihat mereka duduk di sebuah meja bundar.

“Rencana D?”

“Iya, Rencana D. Kemungkinan mereka akan mengekstrak Kekuatan Nina, dan mencoba mengeluarkan Iblis yang ada di dalam tubunya. Rencana D ini bermaksud untuk mendapat kekuatan Sihir Nina sepenuhnya kemudian dengan kekuatan itu, Master D hendak ingin menghancurkan Planet Herby, dan menangkap budak pria sebanyak mungkin.”

Mendengar penjelasan dari si Cyborg membuat pria berambut landak itu membanting meja. “Hal ini sungguh tidak bisa dimaafkan.”

“Tapi kalian jangan khawatir, Kekuatan sihir Nina tidak akan semudah itu diekstrak, apalagi dengan kekuatan sihir High Enchantment. Nina kebal terhadap semua sihir bersifat buff ataupun debuff, dan juga sihir Deus Zeroku juga tidak mempan terhadapnya.” Ujar Erina.

“Syukurlah, Nina masih ada harapan untuk ditolong.” Ujar Liana menghela nafas lega.

“Meskipun demikian, ada hal yang paling men

Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Milky Legends   Chapter 106 : Kekacauan Merbon

    Para Master Bintang ESDA akhirnya tiba di Planet Elevon. Saat turun dari Kapal, keadaan Kota Merbon sudah mulai porak-poranda akibat ulah Iblis yang ada dalam tubuh Nina. Disana ada banyak penduduk yang panik melarikan diri. Master X, Master G berserta rombongannya diperban kayak mummy sedang berdiri ditengah-tengah kekacauan. “Apa-apa ini? Kenapa Elevon menjadi seperti ini? Apa yang sebenarnya telah terjadi?” Tanya Master X yang kebingungan Ketika melihat keadaan disekitarnya. “Ini tidak mungkin, apakah ini ulah orang Herby itu lagi?” Ujar Master G (Raja Gorry) yang menduga-duga. “Ini sungguh menarik, aku penasaran, siapa orang yang mampu melakukan ini, kalau dia seorang pria. Akan kujadikan dia sebagai Pet.. Hihihihihihi...” Ujar si mak lampir dengan ketawa khasnya. Mendengar kata ‘Orang Herby’ membuat Morgana terlihat kesal. “Orang-orang Herby itu.. Tak akan kumaafkan mereka.” “Sama. Aku juga pernah dibantai oleh mereka, terutama Anami Nina

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-23
  • Milky Legends   Chapter 107 : Reuni yang Indah

    “Aku ucapkan selamat datang di Planet Elevon.” Ujar Master D yang menyambut mereka dengan hangat. “Tolong jelaskan padaku semua hal yang terjadi pada Kota ini? Kenapa kota ini bisa kacau balau seperti ini?” Tanya Master Orion yang menagih alasan dibalik semua ini. Mendengar pertanyaan dari Master Orion sejenak Master D menjadi terdiam. Wanita yang memakai masker itu berkata, “Sebenarnya aku ada melakukan eksperimen. Namun, hasilnya gagal.” “Seperti biasa, rumor kamu maniak eksperimen ada benarnya.” Ujar Master X berkomentar dengan sinis. “Bisakah kalian membantuku menghentikannya?” Master D meminta bantuan kepada mereka. “Siapa makhluk yang mengamuk itu Master?” Tanya Earu yang menunjuk ke arah Monster yang sedang mengamuk. “Dia Anami Nina.” Jawab Master D. Mendengar jawabannya, Master Orion langsung keluar dari istana dan menuju ke sana dengan sihir manipulasi darahnya. “Apa? Anami Nina? Hahahahah... Akhirnya pembalasa

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-23
  • Milky Legends   Chapter 108 : Kejutan Master Orion

    Di sisi pertarungan Master D vs. Erina, mereka berdua terlihat memancarkan Energi Mana dalam skala besar dan saling menatap dengan sangat tajam. Kemudian mereka berdua melakukan atraksi sihir. “Soul Enchanter.” Dengan pancaran Energi Mana yang sangat kuat, Master D sedang meningkatkan Magic Powernya. “High Enchantment : Deus Zero.” Melihat pancaran Energi Mana darinya, Erina mencoba menetralkan pancaran Energi tersebut dengan pembatal sihir yang di enchantment olehnya. Sihir Deus Zero menghasilkan dampak yang cukup signifikan yang mana membuat sihir penguat Master D seketika menghilang. “(Sihir apa ini? Kenapa seluruh Energi Manaku bisa menghilang. Sialan).” Gumam Master D yang terkejut. Di waktu yang bersamaan pula, Poidon, Aldo dan Lerry muncul dihadapannya. “Erina San..” Sapa Aldo memanggilnya. “Apakah kita perlu kalahkan musuh di depan?” Tanya Poidon. “Kalian.... pergilah ke pusat Kota, Hentikan Monster yang mengamu

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-29
  • Milky Legends   Chapter 109 : Elevon War Part 1

    Di tempat pertarungan Orno vs. Asami, “Slash... slash... slash... Slash... Slash... Slash...” “Ini sungguh merepotkan, Cepatlah kau mati sana!” Orno terlihat kesal dan dengan cepat berusaha menebas Asami. “Kamu yang harusnya mati! Bukan aku!” Balas Asami terlihat menangkis setiap tebasan Orno dengan pedang yang dalam kondisi masih terikat oleh perban. “Sungguh Menarik, Bagaimana caranya kau melakukan itu?” Tanya Orno. “Akan kutunjukkan perbedaan kekuatan kita. Aku sudah banyak berlatih dengan Natasha San, aku tidak akan mengecewakannya.” Ujar Asami sambil bersiap siaga. “Ini menarik... Bisakah kau menahan serangan ini? Sword Art : Yasha's Empty Flash.” Seketika seluruh benda yang ada didalam jangkauan serangan tertebas. Namun, Asami tidak mampu menahan serangan dan akhirnya pakaiannya tertebas oleh pedang Orno. Dia pun terluka. “Ternyata kau tidak sekuat yang kukira, saatnya pertunjukan.” “Aku tidak akan menyera

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-29
  • Milky Legends   Chapter 110 : Elevon War Part 2

    Pada Pertempuran Master G vs. Liana, terlihat Gadis Lolicon itu dengan leluasa menghindari setiap serangan sihir ilusinya. “DASAR BIADAB KAU. BERANINYA MENGHALANGIKU!!” Ujar Master G yang murka dengan mata yang berwarna merah dengan pupil yang berbentuk seperti mata hipnotis. “Aku tidak akan membiarkan kau melukai temanku. Lawanmu adalah aku. Hihihi...” Ujar Liana dengan sangat ceria. “Temanmu? Jangan bercanda, dia hanya seorang pengkhianat!” Ujar Master G. “Natasha bukanlah seorang pengkhianat. Kalianlah yang telah mengkhianatinya! Aku tidak akan memaafkan kalian, ESDA!” Mendengar perkataannya seketika raut wajah Liana berubah. “Kau!! Feather Illusion : Sleep Magic,” Master G kembali melancarkan serangan ilusinya. Terlihat di sekitar area muncul bulu-bulu yang berjatuhan dari langit menghujani area pertempuran. “Flute Illusion : Sleeping Melody,” Disaat yang bersamaan Liana juga memainkan seruling ilusinya membalas serangan sihir ilus

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-30
  • Milky Legends   Chapter 111 : Elevon War Part 3

    Pada sisi Pertarungan Ria vs. Emilea dan Sujana, salah satu titik Pusat Kota Merbon yang sebagian hancur. Mereka bertiga terus menerus bertarung. “Ini sungguh menyebalkan. Dia pengguna sihir Ruang. Ini akan sangat sulit untuk melawannya.” Ujar gadis berambut silver pendek (Emilea) sambil memerintah binging ballnya untuk menerkam Ria. “Tidak akan semudah itu kalian berdua melawanku. Aku adalah Perisai Herby Legends.” “Apakah rumor 12 Master Legends Herby benar adanya?” Tanya Emilea. “Yang Kalian lawan sekarang merupakan kelompok dari Master Legends Herby. Melawanku sebagai Kapten Master Legends Herby sangat menyenangkan bukan?” Imbuh Ria sambil mengedipkan matanya. “SIALAN KAU, MATILAH SANA KAU. LIGHTNING RELEASE : GREAT THUNDER STORM,” Sujana berteriak dengan Emosi sambil membuat Sambaran Kilatan yang sangat besar. Melihat serangan dahsyat menghampirinya, Gadis berambut biru itu hanya tersenyum. Kemudian Duar...... Terjadi ledakan Samb

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-30
  • Milky Legends   Chapter 112 : Puncak Kekacauan

    Disisi pertarungan Morgana vs. Verto, Terlihat Gadis berambut ungu panjang diikal memberikan tinju yang bertubi-tubi. Pria berbadan besar hanya dapat menahan setiap tinju yang diterima dengan tameng yang dibawanya. “Kamu lawan yang cukup tangguh, aku suka itu! (^.^)” Ujar Morgana terlihat senang. “(Serangannya sangat kuat, hampir saja aku kehilangan keseimbangan. Saatnya akan kugunakan teknik rahasiaku). Smoke Magic : Smoke Trap.” Gumam Pria besar itu sambil memulai manciptakan kabut asap. Asap tersebut menyebar ke seluruh area. Perlahan-lahan, Asap itu mengepung Morgana. “Ini dia... Smoke Magic : Smoke Trapper.” Verto menciptakan gumpalan Asap memadati sekitar tubuh Morgana. “Tidak semudah itu kau menangkapku! Fist Magic : One Shot,” Morgana menciptakan Kepalan tangan Sihir Raksasa kemudian Kepalan Tangan Sihir tersebut menghantam kumpulan asap dan menyebabkan asap menghilang. “Ini tidak mungkin, bagaimana bisa sihirku berhasil dinetr

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-30
  • Milky Legends   Chapter 113 : Grand Master Worns

    Kembali pada sisi pertarungan antara Poidon vs. Perisai Alpha (Bawahan tertinggi Orion). Pria biru itu mengalahkan mereka berempat dengan sihir Air Naga dalam sekali raungannya. (Sasuga God Dragon). “Aku sudah mengalahkan mereka, dan sekarang aku akan buat perhitungan dengan Orion keparat itu.” Poidon terlihat menunjukkan sisi seramnya dan bertansformasi menjadi Naga air dan terbang menuju ke tempat pertarungan Orion. Beberapa waktu kemudian terlihat ada sebuah kapal antariksa yang mendarat di bandara Planet Elevon. Terlihat saat Pintu Kapal terbuka, muncul seorang Pria 30 tahunan yang bermata Hitam, berkulit coklat Gelap, berkumis hitam, berambut hitam, memakai sebuah jubah berwarna merah lengkap dengan seragam penyihirnya. Bersama dengan para prajuritnya, mereka mulai menapakkan kaki di bandara Elevon. Dia melihat keadaan sekitarnya yang sedang kacau. “Apa yang terjadi dengan Kota Merbon, Kenapa bisa sekacau ini?” Tanya Penyihir itu melihat keadaan

    Terakhir Diperbarui : 2021-06-30

Bab terbaru

  • Milky Legends   Chapter 228 : Keajaiban Ang Rong La

    Pada sisi yang berbeda di salah satu kamar istana kerajaan Asnar, ketiga mantan penyihir triduka berbaring di atas kasur jerami. “Ugh....” salah satu dari mereka akhirnya sadar. “Dimana aku?” Gumam mantan penyihir Tyho sembari menggaruk kepalanya. “Aku sudah menunggu kalian. Mantan penyihir Triduka. Ada banyak hal yang ingin kutanyakan.” Ujar Ratu Flamuven yang tampak duduk di samping kasurnya bersama dengan Raja Olma. “Ratu Flamuven, sebaiknya jangan terlalu keras. Dia sebenarnya juga seorang korban, sama seperti kita.” Raja Olma. “Aku paham kok. Tenang saja.” Ratu Flamuven. Di waktu yang bersamaan pula, kedua mantan penyihir triduka lainnya juga sadar. Kembali ke Planet Herby, “Bagaimana kondisi Kalian disana?” Maha Master. “Kami berhasil mengalahkan Raja Iblis Paimon. Semuanya sudah aman.” Jawab Ria melalui panggilan videonya. “Syukurlah. Semua sudah aman. Ngomong-ngomong kapan kalian kembali?” Maha Master. “Untuk itu, mungkin kami akan balik dalam beberapa hari kedepan.

  • Milky Legends   Chapter 227 : Mencari Ang Rong La!

    Beberapa saat kemudian, sang Ratu akhirnya tiba di perbatasan Kerajaan Asnar. Tampak kedua pemimpin kerajaan berpapasan. “Sepertinya sebuah badai akan datang. Ada urusan apa Raja Geblistan kemari.” Ratu Flamuven tampak bersikap sangat dingin padanya. “Aku rasa kutukan perang ini akan selalu menghantui bila salah satu dari kita tidak mengalah.” Raja Olma. “...” Ratu Flamuven. “Aku hanya bisa minta maaf. Aku tidak tahu harus bagaimana. Aku sudah terprovokasi oleh penyihir Triduka dan telah menjadi pengikut sesat. Aku sudah banyak membuat kerajaan kalian menderita.” Raja Olma. “...” Ratu Flamuven tampak tidak bisa berkata apa-apa. Dia hanya terdiam saat mendengar pernyataan yang tak terduga darinya. “Aku berharap semoga kerajaan kita bisa segera damai. Aku sudah sadar dan tidak ingin ada lagi perselisihan.” Raja Olma. Kemudian Ratu Flamuven membelakanginya dan berkata dengan penuh emosi, “Aku tidak mengerti apa maksud dari ucapanmu itu. Ingin melakukan perdamaian? Setelah kamu suda

  • Milky Legends   Chapter 226 : Sekutu Baru

    Kembali ke Volcano Bush, Nina telah menggunakan sihir Maha World Holy Cure (🗿)-Nya untuk menyucikan, memurnikan langit dan bumi Asgardian yang telah ternodai oleh si Iblis Paimon.“Bersinarlah!!” Nina.“Nina Chan…” Ujar Nijirou yang merasa khawatir.“Apa yang terjadi?! Tidak mungkin...” Raja Iblis Paimon mulai kewalahan dengan sihir yang dipancarkan Nina.“Sekarang Aldo Kun!” Yurine. Tanpa Babibubebo lagi, Aldo langsung melompat dan menebas Raja Iblis Paimon dengan serangan crictical.“High Enchantment : High Separation Magic!” Di waktu bersamaan setelah Aldo menebas Iblis tersebut, Erina langsung menggunakan sihir pemisah tingkat tinggi untuk menguras energi gelap yang dimilikinya.“ARGGHHH....” Raja Iblis Paimon menjerit kesakitan.Di sisi lain,“Time Manipulation : Fast-Mo.” Yurine menggunakan sihir persepsi waktu kepada Lerry dan Saito. Lerry dan Saito tampak bergerak sangat-sangat cepat.Semua serangan dadakan mereka berhasil membuat Raja Iblis Paimon tersungkur dengan tubuhnya

  • Milky Legends   Chapter 225 : Pemurnian Asgardian

    Di sisi lain, “Bagaimana kondisimu sekarang?” Nijirou. “Aku sudah lebih baik.” Nina tampak sudah mulai lebih fit dari sebelumnya. “Kalau begitu, ayo kita susul mereka.” Windi. “Iya... Tolong Clori.” Nina. “Serahkan padaku.” Clori langsung memberi tumpangan dan langsung terbang. Shuu dan Rocky juga naik ke punggung Clori, sedangkan Sirius, Rai dan Windi terbang mengikutinya. “Morine Chan... Bertahanlah sebentar.” Erina. Morine hanya mengangguk sembari menghilangkan seluruh serangan sihir yang dilancarkan oleh Iblis tersebut. Di waktu yang bersamaan, Liana tampak kembali ke tempat mereka. “Liana Chan!?” Erina. “Ini buruk, jumlah para iblis semakin banyak. Aku tak bisa menyerang mereka sekaligus. Karena setelah mereka kalah, mereka akan membelah diri.” Liana. “Itu tidak penting... Sekarang kita harus cari tahu bagaimana cara untuk mengalahkannya.” Yurine. “Lerry Kun, apakah kamu tahu lebih lanjut dari Raja Iblis Paimon?! Dan juga kenapa Raja Iblis tersebut tidak kunjung kalah?

  • Milky Legends   Chapter 224 : Kalahkan Raja Iblis Paimon!

    Kembali ke dunia Imajinasi, ditengah-tengah kerumunan para penduduk dan pendeta dari kerajaan Geblistan... “Nina Chan, gunakan sihir purifiermu! Bebaskan semua orang dari pengaruh sihir penyihir Triduka.” Aldo. Nina yang mendengar aba-aba dari Aldo langsung menghentikan penyembuhan Morine dan beranjak dari sana. “Soul Manipulation : Area Soul Purifier...” Dengan mengangkat kedua tangannya, Nina memancarkan energi sihir di sekitar areanya. Perlahan-demi perlahan para penduduk dan pendeta yang terkena satir penyihir triduka perlahan-lahan mulai mendapatkan kembali kesadarannya. “Nice...” Aldo. “Uh... Kepalaku terasa berat. Dimana aku?!” Ujar penduduk A. “Bagaimana kerajaan Geblistan?!” Ujar Penduduk B. Para penduduk dan pendeta yang ada kelihatan mulai panik. “Semuanya, tenanglah dulu! Kalian semua berada di dunia imajinasiku. Selama kalian disini, kalian akan baik-baik saja.” Ujar Liana sembari menjentikkan jarinya. Kemudian muncul ratusan perahu yang tersebar di antara para pend

  • Milky Legends   Chapter 223 : Rencana Pembasmian Raja Iblis Paimon

    Kembali ke puncak Volcano Bush, “Soul Manipulation : Mana Hotspot.” Nina mentransfer energi sihirnya pada mereka. “Serang mereka sekarang!” Morine (raksasa). “Oke...” Nijirou (raksasa). Akhirnya pertempuran pun dimulai. “Nijirou Kun, gunakan mode High Fusion... Hentikan dulu pergerakan mereka terlebih dahulu.” Ujar Nina yang nebeng di atas kepalanya. “Iya. Clone Element Form : 16 Power Clone. Intermediate Element Form : Ice Form, Lava Form, Wood Form, Explode Form, Sand Form, Scorch Form, Storm Form.” Pertama-tama Nijirou membuat 16 bunshin yang terdiri dari 2 bunshin berelemen api, 4 bunshin berelemen air, 4 bunshin berelemen tanah, 4 bunshin berelemen angin, dan 2 bunshin berelemen listrik. Kemudian 2 bunshin berelemen air dan 2 bunshin angin bergabung menjadi 2 bunshin berelemen ice, api dan tanah bergabung menjadi elemen lava, air dan tanah bergabung menjadi elemen wood, listrik dan tanah menjadi elemen explode, angin dan tanah menjadi elemen sand, api dan angin menjadi eleme

  • Milky Legends   Chapter 222 : Amukan Iblis Paimon

    Kembali ke gerbang utama pada perbatasan Kerajaan Asnar, ada banyak penduduk dan prajurit yang terluka. Mereka tampak sedang dirawat oleh tim medis. “Bagaimana kondisi mereka?” Tanya Ksatria Polizo kepada bawahannya. “Saat ini, para pengembara sedang menghadapi kerajaan Geblistan.” Ujar salah satu prajurit yang melapor. Di waktu yang bersamaan, Ratu Flamuven telah kembali. “Baginda Ratu, apa yang harus kita lakukan?” “Aku rasa kita harus menggunakan senjata itu.” Ujar sang Ratu. “Aku mengerti. Prajurit, siapkan senjata Jupinium sekarang!” Polizo langsung memberikan perintah ke para prajurt. Para prajurit langsung bergegas mempersiapkan senjata tersebut. Namun, disaat menyiapkan senjata tersebut, tiba-tiba saja datang segerombolan iblis yang menghancurkan senjata tersebut. “Ini gawat baginda, jupinium kita sudah hancur!” Ujar salah satu prajurit dengan panik. Melihat hal tersebut, Ratu Flamuven langsung keluar dari benteng dan langsung menyerang mereka dengan sihirnya. “Sudah

  • Milky Legends   Chapter 221 : Puncak Kebangkitan

    Kembali ke perbatasan Volcano Bush, Sang Ratu menarik seluruh pasukannya. Di sana terlihat hanya ada Morine, Yurine, Lerry, Para Homies, Poidon, Selon, dan Grindrot sedang berpapasan dengan prajurit Kerajaan Geblistan yang terlihat sedang dikendalikan. “Jadi, pertama-tama apa yang harus kita lakukan?” Poidon. “Tugas pertama, kita akan coba menggunakan sihir hasrat milik Lerry. Lerry San, gunakan sihirmu untuk menidurkan mereka!” Morine. “Akan kucoba! White Magic : Sleeping Dream.” Lerry tampak menghentikan mode Awaken (betarung)-Nya dan mencoba menggunakan sihir hasrat. Kali ini efek sihir yang dibuat Lerry memberikan pengaruh yang signifikan. Terlihat para prajurit yang dikendalikan tertidur. “Bagus, sekarang kita perlu mengunci pergerakan mereka.” Morine. Grindrot dan Rocky langsung menggunakan sihir pengikat tanah. “Selanjutnya apa yang perlu kita lakukan lagi?” Yurine. “Sekarang kita hanya bisa menunggu Nina dan Nijirou kembali. Hanya Nina yang bisa menetralkan efek sihir t

  • Milky Legends   Chapter 220 : Tujuan Penyihir Triduka

    Sementara itu di posisi yang berbeda, Setelah Nina berkomunikasi dengan arwah tersebut secara telepati cukup lama, perlahan demi perlahan jangka waktu sihir Milky Soul telah berakhir. Area di sekitar tampak kembali seperti semula. Nina juga terlihat meneteskan air mata. “Apa yang terjadi Nina Chan? Kenapa bisa kamu menangis?” Nijirou langsung menghampiri, memeluk dan membelainya. Nina mulai bercerita. “Arwah yang tadi itu dulunya penduduk dari peradaban Antladeton. Sebuah peradaban sub-modern yang sudah ada semenjak 400 tahun yang lalu.” Nina. “400 tahun yang lalu?” Nijirou. “Antladeton merupakan peradaban Semi-Modern yang termaju dari Planet Asgardian. Peradaban ini bahkan sudah menggunakan alat-alat elektronik dasar yang sudah ada pada zaman Sub-Modern.” Nina. >> Peradaban Sub-Modern merupakan peradaban yang mana taraf kehidupan manusia-Nya sudah mengenal teknologi dasar seperti Internet, Mesin-mesin, Komputer, bahkan sudah mengenal teknologi AI (Artificial Intelligence/Kecerd

DMCA.com Protection Status