Bab 4

Di pintu masuk hotel, angin dingin bertiup di wajahnya dan diane sadar. Dia menatap Ethan yang berdiri di sampingnya. wajahnya tanpa ekspresi, tapi suaranya serak

"Paman aku tidak menyalahkan mu."

dia diam-diam melanjutkan, "Kamu juga harus di kasihani."

Ethan sepuluh tahun lebih tua darinya, jadi lebih tepat untuk memanggilnya paman.

Ethan tidak mengatakan apa-apa.

dia juga tidak berbicara sepatah kata pun sepanjang hari.

orang di depannya adalah gadis kecil yang lima belas tahun yang lalu, dia masih baik seperti dulu.

dia menoleransi situasi ini dan menderita intimidasi semacam ini hanya agar orang tuanya bisa hidup bahagia.

"Oho, sepupuku tersayang, selamat."

tiba-tiba seorang pria berjalan keluar dari pintu masuk, dan tersenyum dengan tangan terkepal.

sambil tersenyum, "Selamat telah mendapatkan suami yang luar biasa."

dia sengaja menekankan kata 'luar biasa', dan mengatakannya dengan sarkasme luar yang biasa.

Diane mengerutkan kening dan mengigit bibir bawahnya, dia memandang archie palmer dan mengepalkan tangannya.

"Ayahku dab keluargaku, bekerja keras untuk pernikahanmu," archie menghela napas sambil berkata.

"Nah sekarang setelah semuanya beres, dan kamu telah menemukan seseorang, paman ku juga bisa tenang."

Dia tidak peduli tentang Diane yang wajahnya pucat, dan berbalik untuk melihat Ethan.

pria tidak berguna ini di temukan oleh ayahnya, Steven. ketika dia memikirkan informasi yang mereka miliki tentang dirinya, dia tidak bisa menahan tawa.

jadi seorang pria bisa menjadi tidak berguna seperti ini.

"Untuk sepupu ipar baruku, sekarang setelah kamu menikah dengan keluarga palmer, kamu seharusnya bersikap baik pada sepupuku di sini." archie melanjutkan dengan gembira

"cepat punya anak oke? itu akan membuat kakek bahagia juga."

"Tidak peduli seperti apa rupa anak anda, atau bahkan jika anda melahirkan anak yang terbelakang, keluarga palmer mampu intuk membesarkannya."

Diane sudah tidak tahan lagi, "Archie, apakah kamu sudah selesai."

"Diane, aku hanya memberikan restu untuk kalian." jawab archie, "kakek juga mengatakan bahwa dia berharap kalian akan segera memiliki anak, saya pikir anda akan menyelesaikan misi ini di saat malam nanti."

jika mereka memiliki anak yang terbelakang, itu juga akan lebih lucu.

"Anda."

Diane mengangkat tangan dan wajah archie juga segera menjadi gelap.

"Apa, kamu ingin memukulku.?"

Diane menggigit bibir bawahnya, dia marah dan sangat marah.

jika dia berani memukul cucu tertua dari keluarga palmer, maka besok keluarganya akan segera di usir dari keluarga palmer.

bagi kakeknya hanya cucunya yang merupakan anggota keluarga palmer, dia tidak memenuhi syarat.

archie semakin gembira saat melihat diane segera menurunkan tangannya, sejak mereka masih kecil, hanya dia yang bisa mengancam Diane, Diane hanya bisa bermimpi untuk mengambil ke untungan darinya.

"Aku melakukan ini untuk kebaikan mu sendiri, tapi kamu tidak menghargai niat baikku sama sekali." Archie dengan sengaja menghela nafas keras

"Ayahmu telah lumpuh selama bertahun-tahun dan keluargamu akan mati kelaparan sejak lama jika keluarga palmer tidak mendukung mu. sekarang kami telah berusaha keras untuk mencarikan mu seorang suami dan kamu bukan hanya tidak tau berterima kasih, tapi kamu juga ingin memukul ku. jika kakek tau kamu ingin memukul ku konsekuensinya....."

Dian mulai gemetar,

dia memandang archie dengan sangat marah, bagaimana mungkin ada seseorang yang sangat tidak tahu malu seperti ini.

dia berbalik untuk pergi, tetapi archie menghalangi jalannya lagi.

"Diane, ini keputusan kakek. jika kamu tidak senang, katakan padanya."

Diane mulai menangis dari kemarahannya, dan kemarahannya telah di dorong sampai ke batasnya.

"Apa yang ingin kamu lakukan.?"

Ethan tiba-tiba memecah keheningannya.

Diane mengangkat kepalanya dan menatap Ethan, dan berkata "Aku ingin menamparnya dengan sangat keras."

Dia baru saja selesai berbicara dan ada suara tamparan yang sangat keras. archie memeggangi wajahnya saat dia jatuh ke tanah.

dia bahkan tidak punya waktu untuk berteriak, dia hanya berhasil bereaksi ketika dia merasakan sensasi terbakar dari wajahnya, dialah yang di tampar.!

Archie tercengang, begitu pula dengan Diane.

Ethan berani memukul Archie.?

dia hanya seorang pria yang menikah denga keluarga..!

"Anda...."

wajah Diane langsung memucat karena ketakutan, archie akan membunuh Ethan..!

"Kenapa kamu mendengarkan ku...?" Dian bergumam

"Itu karena kamu istri ku sekarang," jawab Ethan