Share

Terima Kasih, Bu

"Aku akan merayunya, sampai berhasil mengajak Emak. Nanti di tempatku, biar Emak sering-sering ikut pengajian bersamaku. Untuk membuka hati dan pikiran Emak, siapa tahu nanti Emak bisa berubah sedikit demi sedikit. Sudah tua itu harusnya lebih mendekatkan diri kepada Allah, bukan malah membuat keributan dan huru hara. Aku juga sudah membicarakan hal ini pada Mas Arman. Ia setuju dengan rencanaku. Nanti kalau aku mau pulang, Mas Arman akan menjemput. Kasihan kalau Bapak dan Emak naik kendaraan umum," ungkap Aisyah.

Ide yang sangat bagus, biar Emak jadi emak-emak sholehah. Rajin ngaji, jadi nggak ada waktu untuk ghibah.

"Sekarang Deni dan Mella ada di rumah kan?" tanya Bang Jo.

"Iya. Pagi-pagi Mella sudah minta nasi goreng. Terpaksa Deni memasak nasi gorengnya. Kalau Emak sampai tahu, pasti Emak yang akan memasaknya. Kebetulan waktu Mella merengek-rengek tadi, Emak masih di kamar. Jadi nggak mendengar rengekan Mella. Kaki dan tangan, juga mukanya bengkak. Kalau jalan selalu mencari pega
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status