Share

Karma

Penulis: Devidee17
last update Terakhir Diperbarui: 2023-02-09 15:17:45

Karma

Amira dan juga keluarganya merasa curiga, dengan apa yang dilakukan oleh Iza. Namun mereka tidak bisa menemukan bukti apapun.

Dan sekarang hubungan Iza dengan keluarganya, semakin menjauh. Dia tidak pernah lagi menemui Puspa.

Seperti orang yang tidak saling mengenal, sehingga Puspa men-cap Iza sebagai anak durhaka yang sudah melupakan ibunya sendiri.

Berulang kali Amira menuntut uangnya, tapi sama saja jawabannya. Bahkan sangat menyakiti Amira dengan caranya yang tidak mau membayar uang itu, dan merasa tak punya hutang.

**

Sudah hampir 4 bulan ini. Serena tidak ada bertemu dengan keluarga suaminya. Karena mereka juga tidak ada datang ke rumah itu, namun beberapa kali Ibu mertuanya menelpon untuk meminta uang pada Irwan.

Puspa tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, karena putranya itu naik jabatan dan gaji Irwan juga banyak. Bagaimanapun Puspa akan memanfaatkan sang putra.

Bahkan Puspa menarget agar Irwan mengirim sebanyak 5 juta, setiap bulan. Kadang di tengah bulan dia minta tra
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Untukmu, Mas!

    Untukmu, Mas!Amira dibawa ke rumah sakit, setelah mengalami pecah ketuban di usia kandungan yang yang masih berjalan 7 bulan. Ada kendala pada kehamilan Amira. Yang ng disampaikan oleh Dokter. Secepatnya ia harus di operasi Caesar demi keselamatan ibu dan bayi. Puspa menghubungi Irwan. Agar putranya itu datang ke rumah sakit. Namun ponsel Irwan tidak aktif."Kenapa nomornya tidak aktif, di saat genting seperti ini!" Puspa menggerutu, kemudian mencoba menghubungi kembali.Tetap saja nomor Irwan masih tidak aktif. Perempuan paruh baya itu, tangannya mulai berkeringat karena gugup.Kali ini Puspa mencari nomor Serena.Reva berjalan tergesa-gesa menuju rumah sakit."Di mana Amira, Bu?" tanya Reva dengan raut wajah khawatir. "Amira sedang di IGD. Dia akan segera dioperasi!" jawab Puspa. "Operasi?" ulang Reva memastikan."Keadaan janinnya mengkhawatirkan, ketubannya sudah pecah dan dikhawatirkan, akan semakin mengering jika tidak dilakukan tindakan operasi secepatnya. Ibu takut terjadi

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-09
  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Mengadu

    PoV (3)"Sadar Iza! Apa yang kamu lakukan ini salah!" teriak Gunawan mencoba menyadarkan Iza yang kalap. "Harusnya kamu Mas yang sadar! Dirimu yang melakukan kesalahan, menikah lagi tanpa izinku. Aku tidak pernah akan mau dipoligami, sampai kapanpun itu!" Iza menunjuk wajah suaminya menggunakan pisau, sedikit lagi pisau itu sudah mengenai kulit wajah Gunawan.Membuat pria itu tertegun dan gugup."Kamu maju selangkah saja, maka aku akan melukaimu!" ancam Iza dengan matanya penuh kilat kemarahan."Turunkan pisau itu Iza," pinta Gunawan dengan suara yang hampir tercekat. "Aku tidak akan menurunkannya! Jangan berani bergerak!""Kita bisa bicarakan ini dengan baik-baik," Gunawan mencoba menegosiasi. "Bicarakan dengan baik? Apa yang baik, kamu mau mengusirku dengan Vino dari rumah ini. Kamu tidak bisa melakukan itu Mas, aku tidak akan mau mengalah dengan perempuan ini. Siapa dia, yang baru saja datang ke rumah ini dan ingin merebut semua milikku. Kamu mengancamku kan Mas, ingin melaporka

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-19
  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Kalap

    PoV (3)"Bayiku meninggal, Mas!" jawab Amira dan terdengar terisak. Irwan belum mengetahui tentang ini."Maksudmu, bagaimana. Kamu sudah melahirkan Amira, kapan?" tanya Irwan yang baru saja mengetahui, tentang meninggalnya bayi Amira."Aku mengalami pecah ketuban sebelum waktunya, dan harus menjalani operasi untuk menyelamatkan bayiku. Tapi bayiu tidak selamat Mas, dia sudah meninggal di dalam rahim. Sebelum dikeluarkan, kamu tidak ada datang ke sini, justru sedang berbelanja dengan istrimu. Apa kamu tidak mempunyai empati lagi Mas, padaku? Aku baru saja kehilangan anakku, dan kalian sedang bersukacita membeli perlengkapan bayi!" cerocos Amira yang menyudutkan Irwan.Membuat Irwan seolah menjadi kakak yang kejam padanya."Sungguh Amira, mas tidak tahu dengan apa yang menimpamu. Nanti mas dan Mbak Serena akan ke sana, untuk menjenguk kamu," ujar Irwan."Tidak perlu kamu jenguk aku, jika kamu membawa istrimu itu!" tolak Amira masih bersikap angkuh."Cukup Amira! Di keadaan seperti ini

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-19
  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Rahasia

    PoV SerenaAku mencari warga, yang mungkin kebetulan sedang lewat. Untuk meminta pertolongan, agar Mbak Iza segera di selamatkan.Siapa yang menyangka ini bisa terjadi pada Mbak Iza. Tiba-tiba saja mendapatkan kabar, dia akan dibunuh oleh suaminya sendiri.Sungguh kejam Mas Gunawan melakukan KDRT pada istrinya, bukan lagi KDRT tapi rencana pembunuhan.Jangan sampai itu terjadi. Di malam seperti ini pasti banyak orang yang ada di rumah, waktunya bersantai dengan keluarga. Dengan membawa perut yang sudah mulai membesar, dan membuatku kesusahan berjalan cepat. Untuk meminta pertolongan.**Beberapa saat aku kembali membawa beberapa warga, yang memang tadi aku panggil, untuk membantu Mas Irwan mendobrak pintu itu. Aku belum sempat ke rumah pak RT. Yang terpenting sekarang adalah, menyelamatkan Mbak Iza. Dari kengerian suaminya sendiri.Bagaimana tetangga akan bisa mendengar, permintaan tolongnya. Suara jeritan Mbak Iza saja terdengar samar-samar, mungkin dia berada di belakang rumah. Sed

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-25
  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Kalap

    Pov (3)"Sayang, kenapa?" Irwan menepuk bahu Serena dari belakang, membuat istrinya itu reflek menoleh. Serena meletakkan telunjuknya di ujung bibir. "Kenapa?" tanya Irwan lirih dan mengerutkan dahinya. Melihat respon istrinya."Kamu sedang menguping?" ucap Irwan yang melihat gelagat aneh dari Serena. "I-Iya Mas, aku sedang. Hem.. Sini deh, Mas!" Serena justru menarik tangan suaminya, untuk menjauh dari depan kamar Iza. "Mas tahu, apa yang aku dengarkan tadi?" ujar Serena."Tidak tahu-lah! Apa sih sayang? Ada hal penting?" "Ada sesuatu yang mencurigakan, Mas!""Apa yang mencurigakan?" Irwan mulai serius. "Ucapan Mbak Iza sangat mencurigakan, sepertinya kakakmu itu ada di balik kematian Pak Lurah, yang mendadak itu!" tukas Serena. "Maksudmu? Jelaskan dengan benar sayang, aku tidak mengerti ucapanmu, yang sepotong-potong!" "Kamu ini mas, susah sekali menangkap maksud ucapanku. Aku tadi mendengar Mbak Iza bicara, dari telepon. Ketika aku membantu menyisir rambutnya, dia mendapatk

    Terakhir Diperbarui : 2023-02-25
  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Tamat

    TamatPoV (3)"Mbak Iza, tunggu kamu. Kamu tidak akan lolos!" pekik Amira dan perasaan bencinya pada Iza. Sudah tak bisa di ungkapkan lagi. Tak ada kata maaf lagi, karena ia tak mau memberikan kebaikan pada Iza. Seorang penghianat. Yang meminta tolong ketika ada butuh saja. **Amira menggunakan video yang dikirimkan oleh Rizki. Sebagai laporan pada polisi. Agar pelaku yang merencanakan pembunuhan Darmawan bisa segera ditangkap. Rizki pada akhirnya meninggalkan Tania. Dia sengaja melakukan itu, agar Tania masuk penjara dan minta kembali pada Amira. Karena kebaikan yang dilakukan oleh Rizki. Membuat Amira luluh dan mau kembali, menerima pria itu. Namun ia belum mau menikah dengan Rizki.Amira masih ingin meyakinkan diri, jika Rizki adalah orang yang tepat atau tidak. Mengingat saat mereka akad nikah dulu. Pernikahan itu tidak sah, di dalam keadaan Amira yang sedang hamil. Rizki ikut sedih dengan apa yang menimpa Amira yang kehilangan, bayinya. Yang meninggal di dalam kandungan. Riz

    Terakhir Diperbarui : 2023-05-16
  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Melarang

    MERTUA MELARANGKU DATANG DI ACARA LAMARAN"Kamu sudah siapkan uangnya kan, Dek?" tanya Mas Irwan dan masuk ke dalam kamar.Aku sedang memasukkan uang cash ke dalam tas, sebanyak 50 juta untuk Ibu mertua. Uang ini akan di pinjam ibu mertua untuk biaya pernikahan Rasti adik iparku. "Sudah Mas," jawabku dan tersenyum simpul. Ibu baik padaku, dari awal menikah keluarga Mas Irwan sangat menerimaku dengan baik. Ibu mertua sengaja meminta uang cash karena ribet jika harus, menarik dari Bank. Jadi kami akan mengantarkan ke sana. Sebenarnya aku sudah ingin transfer saja, karena uangku masih di dalam rekening.Apalagi sekarang Mas Irwan hanya karyawan biasa di kantornya. Dengan gaji 4 juta sebulan. Dari pada meminjam Bank lebih baik aku yang meminjamkannya. Aku baru saja mendapat bagian warisan dari Almarhum Ayah. 5 bulan yang lalu Ayah meninggal, dan Ibu membagi harta padaku dan Kak Elena. Ibu sengaja memberikan sekarang agar kami bisa membuka usaha. "Dek, kamu kenapa gak pindahin saldom

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-22
  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Uangnya Ketinggalan

    Bab 2"Dek, hape-ku!" Mas Irwan kembali meminta ponselnya. Karena aku yang masih terpaku dengan kenyataan yang aku ketahui, tentang keluarga suami di belakangku. Aku keluar dari grup WA dan kembali notifikasi pesan masuk. Mas Irwan tak akan tahu, jika aku sudah membacanya."Ini, Mas!" aku menyerahkan ponsel itu pada tangan Mas Irwan yang sudah menengadah.Aku menoleh, Mas Irwan seperti memeriksa ponselnya. "Dek, kamu tadi buka apa, di ponselku?" tanya Mas Jawabku Irwan. Aku lihat raut wajahnya seperti cukup gugup, apa dia takut jika aku sudah tahu."Cuma lihat wallpaper yang kamu pasang, itu fotoku. Kamu sweet banget Mas!" jawabku. "Iya Dek, soalnya Mas kangen terus sama kamu ketika di kantor. Jadi wallpaper pasang foto kamu!" ujarnya dan meraih punggung tanganku, kemudian mengusapnya dengan lembut.Mas Irwan mengangkat tanganku dan menciumnya. Ingin sekali aku pukul mulut suamiku ini, karena sikap sok manis yang ia tunjukkan.Ciri-ciri pria yang takut ketahuan rahasianya terbongka

    Terakhir Diperbarui : 2022-12-22

Bab terbaru

  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Tamat

    TamatPoV (3)"Mbak Iza, tunggu kamu. Kamu tidak akan lolos!" pekik Amira dan perasaan bencinya pada Iza. Sudah tak bisa di ungkapkan lagi. Tak ada kata maaf lagi, karena ia tak mau memberikan kebaikan pada Iza. Seorang penghianat. Yang meminta tolong ketika ada butuh saja. **Amira menggunakan video yang dikirimkan oleh Rizki. Sebagai laporan pada polisi. Agar pelaku yang merencanakan pembunuhan Darmawan bisa segera ditangkap. Rizki pada akhirnya meninggalkan Tania. Dia sengaja melakukan itu, agar Tania masuk penjara dan minta kembali pada Amira. Karena kebaikan yang dilakukan oleh Rizki. Membuat Amira luluh dan mau kembali, menerima pria itu. Namun ia belum mau menikah dengan Rizki.Amira masih ingin meyakinkan diri, jika Rizki adalah orang yang tepat atau tidak. Mengingat saat mereka akad nikah dulu. Pernikahan itu tidak sah, di dalam keadaan Amira yang sedang hamil. Rizki ikut sedih dengan apa yang menimpa Amira yang kehilangan, bayinya. Yang meninggal di dalam kandungan. Riz

  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Kalap

    Pov (3)"Sayang, kenapa?" Irwan menepuk bahu Serena dari belakang, membuat istrinya itu reflek menoleh. Serena meletakkan telunjuknya di ujung bibir. "Kenapa?" tanya Irwan lirih dan mengerutkan dahinya. Melihat respon istrinya."Kamu sedang menguping?" ucap Irwan yang melihat gelagat aneh dari Serena. "I-Iya Mas, aku sedang. Hem.. Sini deh, Mas!" Serena justru menarik tangan suaminya, untuk menjauh dari depan kamar Iza. "Mas tahu, apa yang aku dengarkan tadi?" ujar Serena."Tidak tahu-lah! Apa sih sayang? Ada hal penting?" "Ada sesuatu yang mencurigakan, Mas!""Apa yang mencurigakan?" Irwan mulai serius. "Ucapan Mbak Iza sangat mencurigakan, sepertinya kakakmu itu ada di balik kematian Pak Lurah, yang mendadak itu!" tukas Serena. "Maksudmu? Jelaskan dengan benar sayang, aku tidak mengerti ucapanmu, yang sepotong-potong!" "Kamu ini mas, susah sekali menangkap maksud ucapanku. Aku tadi mendengar Mbak Iza bicara, dari telepon. Ketika aku membantu menyisir rambutnya, dia mendapatk

  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Rahasia

    PoV SerenaAku mencari warga, yang mungkin kebetulan sedang lewat. Untuk meminta pertolongan, agar Mbak Iza segera di selamatkan.Siapa yang menyangka ini bisa terjadi pada Mbak Iza. Tiba-tiba saja mendapatkan kabar, dia akan dibunuh oleh suaminya sendiri.Sungguh kejam Mas Gunawan melakukan KDRT pada istrinya, bukan lagi KDRT tapi rencana pembunuhan.Jangan sampai itu terjadi. Di malam seperti ini pasti banyak orang yang ada di rumah, waktunya bersantai dengan keluarga. Dengan membawa perut yang sudah mulai membesar, dan membuatku kesusahan berjalan cepat. Untuk meminta pertolongan.**Beberapa saat aku kembali membawa beberapa warga, yang memang tadi aku panggil, untuk membantu Mas Irwan mendobrak pintu itu. Aku belum sempat ke rumah pak RT. Yang terpenting sekarang adalah, menyelamatkan Mbak Iza. Dari kengerian suaminya sendiri.Bagaimana tetangga akan bisa mendengar, permintaan tolongnya. Suara jeritan Mbak Iza saja terdengar samar-samar, mungkin dia berada di belakang rumah. Sed

  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Kalap

    PoV (3)"Bayiku meninggal, Mas!" jawab Amira dan terdengar terisak. Irwan belum mengetahui tentang ini."Maksudmu, bagaimana. Kamu sudah melahirkan Amira, kapan?" tanya Irwan yang baru saja mengetahui, tentang meninggalnya bayi Amira."Aku mengalami pecah ketuban sebelum waktunya, dan harus menjalani operasi untuk menyelamatkan bayiku. Tapi bayiu tidak selamat Mas, dia sudah meninggal di dalam rahim. Sebelum dikeluarkan, kamu tidak ada datang ke sini, justru sedang berbelanja dengan istrimu. Apa kamu tidak mempunyai empati lagi Mas, padaku? Aku baru saja kehilangan anakku, dan kalian sedang bersukacita membeli perlengkapan bayi!" cerocos Amira yang menyudutkan Irwan.Membuat Irwan seolah menjadi kakak yang kejam padanya."Sungguh Amira, mas tidak tahu dengan apa yang menimpamu. Nanti mas dan Mbak Serena akan ke sana, untuk menjenguk kamu," ujar Irwan."Tidak perlu kamu jenguk aku, jika kamu membawa istrimu itu!" tolak Amira masih bersikap angkuh."Cukup Amira! Di keadaan seperti ini

  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Mengadu

    PoV (3)"Sadar Iza! Apa yang kamu lakukan ini salah!" teriak Gunawan mencoba menyadarkan Iza yang kalap. "Harusnya kamu Mas yang sadar! Dirimu yang melakukan kesalahan, menikah lagi tanpa izinku. Aku tidak pernah akan mau dipoligami, sampai kapanpun itu!" Iza menunjuk wajah suaminya menggunakan pisau, sedikit lagi pisau itu sudah mengenai kulit wajah Gunawan.Membuat pria itu tertegun dan gugup."Kamu maju selangkah saja, maka aku akan melukaimu!" ancam Iza dengan matanya penuh kilat kemarahan."Turunkan pisau itu Iza," pinta Gunawan dengan suara yang hampir tercekat. "Aku tidak akan menurunkannya! Jangan berani bergerak!""Kita bisa bicarakan ini dengan baik-baik," Gunawan mencoba menegosiasi. "Bicarakan dengan baik? Apa yang baik, kamu mau mengusirku dengan Vino dari rumah ini. Kamu tidak bisa melakukan itu Mas, aku tidak akan mau mengalah dengan perempuan ini. Siapa dia, yang baru saja datang ke rumah ini dan ingin merebut semua milikku. Kamu mengancamku kan Mas, ingin melaporka

  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Untukmu, Mas!

    Untukmu, Mas!Amira dibawa ke rumah sakit, setelah mengalami pecah ketuban di usia kandungan yang yang masih berjalan 7 bulan. Ada kendala pada kehamilan Amira. Yang ng disampaikan oleh Dokter. Secepatnya ia harus di operasi Caesar demi keselamatan ibu dan bayi. Puspa menghubungi Irwan. Agar putranya itu datang ke rumah sakit. Namun ponsel Irwan tidak aktif."Kenapa nomornya tidak aktif, di saat genting seperti ini!" Puspa menggerutu, kemudian mencoba menghubungi kembali.Tetap saja nomor Irwan masih tidak aktif. Perempuan paruh baya itu, tangannya mulai berkeringat karena gugup.Kali ini Puspa mencari nomor Serena.Reva berjalan tergesa-gesa menuju rumah sakit."Di mana Amira, Bu?" tanya Reva dengan raut wajah khawatir. "Amira sedang di IGD. Dia akan segera dioperasi!" jawab Puspa. "Operasi?" ulang Reva memastikan."Keadaan janinnya mengkhawatirkan, ketubannya sudah pecah dan dikhawatirkan, akan semakin mengering jika tidak dilakukan tindakan operasi secepatnya. Ibu takut terjadi

  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Karma

    KarmaAmira dan juga keluarganya merasa curiga, dengan apa yang dilakukan oleh Iza. Namun mereka tidak bisa menemukan bukti apapun.Dan sekarang hubungan Iza dengan keluarganya, semakin menjauh. Dia tidak pernah lagi menemui Puspa.Seperti orang yang tidak saling mengenal, sehingga Puspa men-cap Iza sebagai anak durhaka yang sudah melupakan ibunya sendiri.Berulang kali Amira menuntut uangnya, tapi sama saja jawabannya. Bahkan sangat menyakiti Amira dengan caranya yang tidak mau membayar uang itu, dan merasa tak punya hutang. **Sudah hampir 4 bulan ini. Serena tidak ada bertemu dengan keluarga suaminya. Karena mereka juga tidak ada datang ke rumah itu, namun beberapa kali Ibu mertuanya menelpon untuk meminta uang pada Irwan.Puspa tidak mau menyia-nyiakan kesempatan, karena putranya itu naik jabatan dan gaji Irwan juga banyak. Bagaimanapun Puspa akan memanfaatkan sang putra.Bahkan Puspa menarget agar Irwan mengirim sebanyak 5 juta, setiap bulan. Kadang di tengah bulan dia minta tra

  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Kedekatan

    Kedekatan Iza maju dan merebut paksa tas wanita itu. Yang ia sandang. Iza menarik paksa hingga wanita itu merasa sakit, pada lehernya."Mir, itu Gunawan masih hidupkan?" bisik Puspa ada rasa ketakutan."Ibu jangan takut, dia itu cuma pingsan!" jawab Amira."Ibu takut jika dia mati, nanti Ibu bisa dipenjara, Mir!" "Ibu apa sih, cuma dipukul gitu doang masa dia mati? Lemah banget!" ucap Amira dan ia mengalihkan pandangannya pada Iza.Iza sedang mengecek isi tas wanita itu, mengeluarkan dompetnya, dan dia mendapatkan banyak lembaran uang cash di dalamnya. "Apakah ini uang bayaran dari suamikum?" tanya Iza dan memukulkan uang itu pada wajah si wanita. "Siapa namamu, pelakor, jawab!" hardik Iza."Cantika!" jawabnya."Apa yang kamu lakukan dengan suami saya, benar kalian sudah tidur berdua dan melakukan hal itu?" cecar Iza. Hatinya sakit mendapati Gunawan main perempuan. "Aku hanya di booking oleh suamimu, kita hanya kenal lewat aplikasi. Aku bukan pelakor, ini memang pekerjaanku. Aku

  • Mertua Melarangku Datang Di Acara Lamaran   Hukuman

    HukumanWarga mulai berdatangan."Kenapa Mbak?" tanya salah seorang dari warga. "Ini, kakak ipar saya berzina dengan perempuan lain. Ketika istrinya tidak ada!" jelas Amira.Gunawan dan wanita itu panik. Mereka ketakutan akan di habisi karena ketahuan.Tak hanya pria, para wanita yang bertetangga dengan Iza ikut berkumpul. Lebih banyak wanita yang hadir, karena di jam seperti ini, banyak pria yang sedang bekerja. "Kamu berbuat zina, di sini!" tunjuk seorang perempuan bernama Sella. Rumahnya tepat di sebelah Iza. "Kita bisa kebagian dosa, jika membiarkan ini terjadi!" ujar salah seorang warga."Bubar kalian, saya tidak melakukan hal buruk! Ini hanya fitnah, perempuan ini tadi mengantarkan makanan!" ujar Gunawan memberi penjelasan."Makanan, apa yang dia antarkan? Pakaian sexy, makeup menor, makanan atau mengantarkan tubuhnya!" cecar Amira yang geram melihat Gunawan. Berusaha mengelak."Kamu udah mengkhianati putriku, b*jingan!" Puspa mengambil sapu lidi yang ada di samping rumah, da

DMCA.com Protection Status