Share

Part 7

Bowo mengetuk pintu bercat warna putih di depannya dengan nada tak sabar. Tak lama berselang, dari dalam terdengar langkah memburu cepat untuk membuka pintu. Begitu dibuka, sesosok wanita berpakaian daster tipis pun muncul dari baliknya.

"Mas Bowo, masuk, Mas ... aku pikir belum mau ke sini, soalnya ini kan masih pagi," sapa perempuan itu dengan nada terkejut tapi sekaligus juga gembira melihat kemunculan lelaki itu di sana.

"Iya, kebetulan mas tadi ada urusan jadi selesai urusan mas langsung aja ke sini. Kamu sudah masak? Mas laper?" Bowo masuk ke dalam rumah lalu tanpa merasa canggung lagi langsung menuju ke ruang belakang.

Ia memang sudah biasa ke sini. Bahkan tidak jarang tidur di rumah ini, karena rumah ini adalah rumah istri keduanya. Liana.

"Kenapa? Mbak Yuni nggak masak lagi? Suami pagi-pagi udah kelaparan. Apa aja sih kerjanya jadi istri?" sahut Liana dengan gemas sembari membulatkan matanya.

"Eh, perempuan itu mana pernah masak ... tiap hari jajan terus. Ngabisin duit aja ke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
UMI NORAISHAH
banyak kerenah ya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status