Share

26~ Mendadak Hilang

Hari ini aku punya janji makan siang dengan Anin. Bukan sekedar makan bersama, tapi dia juga mengantarkan undangan pernikahan. Iya, Anin si gadis manja dengan celotehan luar biasa itu akhirnya melepas masa lajang dengan Dion, kekasih yang sudah empat tahun ini mendampinginya. Namun Anin bilang bukan hanya karena itu ia ingin bertemu, tapi karena ada berita besar lain yang harus aku dengar secara langsung.

"Udah dari tadi?" tanyaku begitu mendapati wajah sewot Anin yang menunggu di sudut cafe.

"Sepuluh menitan yang lalu," jawabnya lantas mengulurkan buku menu padaku. "Udah gue pesenin makan, lo pilih aja minumnya."

"Gue ketiduran, Nin, semalam ngecek naskah Diana Lestari. Eh ... seru banget isinya sampe gue babat sekalian baca tamat," balasku setelah memesan minuman dingin.

Diana Lestari adalah salah satu penulis kenamaan yang mempercayaiku menyunting naskahnya sebelum dicetak. Beruntungnya,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status