Share

Respon Pertama Kayshilla

Hari terus berganti, tetapi kondisi Kayshilla masih belum menunjukkan perubahan. Tubuh wanita itu bisa bertahan hidup dengan ditempeli banyak alat medis yang juga menyiksanya.

Setiap hari Aaraf membawa putrinya mendekat kepada Kayshilla, berharap bayi itu bisa memanggil Umiknya untuk sadar. Bayi perempuan yang berusia dua minggu itu sudah stabil setelah keluar dari NICU dan dirawat jalan di rumah oleh beberapa tenaga medis yang tiga hari sekali akan datang ke Pondok.

Satu bulan berlalu...

Kayshilla masih berteman dengan alat-alat medis yang seakan enggan dilepas dari tubuhnya, setiap hari orang-orang bergantian menjenguk, tetapi wanita itu tetap tidak mau membuka matanya. Begitu pula saat hari ini Adele kembali datang, ia sendirian melainkan bersama Rafael.

"Assalamualaikum, Kay," sapa Adele saat baru saja duduk di kursi samping ranjang Kayshilla.

"Aku datang lagi, tapi kamu tetap nggak mau membuka mata. Apa kamu nggak lelah? Sudah enam minggu kamu seperti ini, kamu nggak kangen sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status