Share

Rencana Jebakan

"Loh, Kak Aaraf?" sahut wanita itu.

"Kamu ngapain di sini?"

"Aku dari perwakilan perusahaan yang akan menjalin kerjasama dengan perusahaan Anda, Kak." Wanita itu sontak menghentikan ucapannya dan refleks menutup mulut.

"Eh, maaf, maksud saya Pak Aaraf. Kedatangan saya ke sini untuk rapat bersama Pak Danang, tetapi beliau belum datang kata sekretarisnya tadi," ucapnya lagi.

"Danang hari ini datang jam sepuluh, tadi dia sudah konfirmasi kalau sedang ada keperluan."

Wanita itu mengangguk, ia kembali merapikan kertas-kertas di tangannya ke dalam map. Wajahnya terlihat teduh, sangat cantik dan manis dengan riasan minimalis, lesung pipi dan gigi gingsul nya. Mata bulat dan bulu mata lentik menjadi nilai lebih pada wajah imut itu, sehingga membuat semua mata terpaku pada kecantikannya.

"Berkas itu sangat penting, Ra?" tanya Aaraf.

Kinara Larasati, wanita yang juga teman kuliah Aaraf dan Danang saat di luar negri. Wanita itu terkenal jarang bergaul, ia sangat pendiam bahkan dulu Aaraf jarang
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status