Share

Bab 185

Kaindra segera beranjak ke kamar Melati dan mencari berkas rahasia itu. Lemari, laci nakas, bawah ranjang, semuanya ia buka. Namun, belum juga menemukan berkas rahasia itu.

Degup jantungnya naik beberapa kali lipat saat jarum jam terus bergulir. Ia takut Bibi dan Melati sadar sebelum ia mendapatkan berkasnya.

"Di mana ini?!" pekiknya dengan suara tertahan.

Kedua tangannya mencengkram pinggang, mata elangnya terus mencari hingga akhirnya pandangannya tertuju pada meja belajar yang terletak di dekat jendela.

"Apa mungkin Melati menaruh berkasnya di laci meja itu?" Kaindra melangkah ke dekat meja putih segi panjang itu, tangannya segera mencoba membuka lacinya.

Namun, terkunci. Pria itu mengerutkan kening, sekarang bagaimana cara membukanya? Sedangkan ia tidak membawa apa-apa yang bisa digunakan sebagai kunci.

"Ada saja masalahnya," gerutu Kaindra, tetapi ia tetap berusaha mencari kunci laci itu.

Tangannya mengubek-ubek meja belajar itu, sampai akhirnya ia menemukan kotak kecil berisi al
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status